Demo ASN di Kemdiktisaintek

Bawa Nama Prabowo, Ini Pembelaan Mendiktisaintek yang Didemo Ratusan Pegawai ASN di Kantornya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demo ASN Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek)

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi melakukan demo di depan Gedung Kemendiktisaintek, Senin 20 Januari 2025.

Menanggapi demo tersebut, Menteri Diktisaintek Satryo Soemantri memberikan pembelaan.

Ia membantah telah melakukan penamparan pada pegawainya.

Baca juga: Alasan 236 ASN Kemdiktisaintek Demo, Sekjen Bantah Ada Pemecatan Mendadak ke Pegawai: Tak Sejauh Itu

"Penamparan? Tidak ada sama sekali," tegas Satryo saat ditemui di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Tamansari, Kota Bandung.

Satryo menduga aksi demo dipicu ketidakpuasan terhadap kebijakannya yang melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap pegawai di kementerian tersebut. 

Menurut dia, mutasi merupakan bagian dari upaya pembenahan setelah pemecahan kementerian menjadi beberapa entitas mandiri. 

"Kita ingin membenahi. Pak Presiden mengatakan harus hemat dengan anggaran pemerintah. Ada mutasi cukup besar dan karena memang ada pihak-pihak yang tidak berkenan dimutasi," jelasnya. 

Baca juga: Kedatangan Hasto Kristiyanto dalam Pemeriksaan KPK Disambut Demo Simpatisan hingga 1.000 Pengacara

Sebelumnya, ratusan pegawai Kemendiktisaintek menggelar unjuk rasa terkait dugaan kekerasan oleh sang menteri. 

Beberapa peserta aksi menuding Satryo sering menampar pegawai dan memecat ASN. 

Salah satu spanduk yang dibawa peserta demo bahkan menyebutkan permintaan untuk dibebaskan dari "menteri pemarah dan suka bermain tangan." (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendiktisaintek Bantah Tuduhan Tampar Pegawai, Sebut Aksi Demo Terkait Mutasi."