Terkini Nasional

Tak Ada Nama Hasto dalam Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Bukan untuk Barter Status Hukum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Prabowo bersalaman dengan Megawati, Selasa 14 November 2023

TRIBUNWOW.COM - Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati terus-terusan jadi topik pembicaraan.

Dikabarkan Prabowo Subianto dan Megawati akan bertemu sesegera mungkin.

Namun, isu soal pertemuan keduanya untuk kasus tersangka Hasto Kristiyanto mendapat bantahan.

Baca juga: Puan Maharani Unggah Video dengan Prabowo dan Megawati, Sinyal PDIP akan Merapat ke Pemerintahan?

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menepis anggapan rencana pertemuan keduanya bukan sebagai ajang barter status hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

“Perlu saya tegaskan bahwa hubungan baik kedua tokoh jangan disimpulkan bahwa hal itu sebagai sinyal untuk membarter status hukum yang saat ini disangkakan kepada Mas Hasto,” ucap Said dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).

Said mengatakan Megawati memang memberi perhatian terhadap kasus Hasto. 

Megawati hanya ingin agar hukum tegak menjadi panglima. 

Megawati juga menegaskan agar meletakkan hukum dalam koridor yang benar.

Baca juga: Tujuan Tim Hukum PDIP Minta KPK Tunda Pemeriksaan Hasto Kristiyanto, Upaya Batal Jadi Tersangka?

"Hal itu (barter) tidak ada kaitannya, dan bukan karakter Ibu Mega memperdagangkan hukum," imbuhnya.

Harapannya, kedua tokoh bangsa ini bisa segera bertemu dalam waktu dekat.

Terlebih, Megawati sudah menegaskan pada saat pidato di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 kalau hubungan dirinya dengan Presiden Prabowo masih terjalin baik. 

Hal itu diamini Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani.

Said menilai, pertemuan keduanya dianggap bisa meredakan kegaduhan yang tidak proporsional, terutama dari kalangan pendengung. 

"Doakan pertemuan kedua beliau bisa terlaksana setidaknya sebelum PDI Perjuangan melaksanakan Kongres," jelas dia.

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023). (Kompas.com)

Kongres PDIP Undang Presiden Prabowo 

Said mengungkapkan Kongres PDIP akan mengundang Presiden Prabowo. Adapun tidak masuknya PDIP ke dalam pemerintahan juga tidak berarti dimaknai sebagai sikap oposisi.

"Seperti yang ditegaskan Ibu Mega kepada kami, sistem politik kita tidak mengenal oposisi atau koalisi. Jadi posisi PDI Perjuangan akan tetap berada di luar pemerintahan, dan akan menjadi sahabat yang kontruktif bagi pemerintahan Presiden Prabowo," ucap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "PDIP Bantah Rencana Pertemuan Megawati dan Presiden Prabowo Upaya Barter Kasus Hasto."