TRIBUNWOW.COM - Transfer aneh Persis Solo, aset dilepas ke PSIS Semarang, pembelian anyar malah dilepas ke Persela Lamongan.
Dilansir TribunWow.com, di tengah keterpurukannya di awal musim, Persis Solo sejatinya terbilang agresif dan masif dalam melakukan perubahan.
Terbukti, tiga pemain asing anyar didatangkan Persis Solo untuk menambah kekuatan mereka di paruh musim kedua.
Bahkan, satu pemain lokal kenyang pengalaman di Timnas Indonesia juga sukses diamankan.
Tapi anehnya, di balik agresifnya Persis Solo, keputusan janggal dilakukan oleh manajemen Laskar Sambernyawa.
Dua pemain lokal yang mana satu di antaranya merupakan pemain anyar yang baru didatangkan bahkan belum diumumkan malah justru dilepas.
Uniknya, satu di antaranya malah dilepas ke tim rival abadi Persis Solo, PSIS Semarang.
Baca juga: Transfer Panic Buying PSIS Semarang: Seret Persis Solo, Dalangnya Persib, Snex-Panser Beri Sindiran
Berikut sosok serta ulasan selengkapnya:
Faqih Maulana (LB)
Fullback kiri Persis Solo, Faqih Maulana di luar dugaan dipinjamkan Persis Solo ke tim musuh bebuyutannya, PSIS Semarang.
Memang, nama Faqih Maulana tak begitu diandalkan di era Ong Kim Swee.
Akan tetapi, di era kepelatihan Milomir Seslija, Faqih Maulana pernah curi perhatian.
Meski tak diandalkan di era Ong Kim Swee, janggal rasanya Persis Solo melepas bek kiri muda asetnya yang bisa memperkaya kedalaman skuad di tengah keterpurukan Laskar Sambernyawa.
Rencananya, Faqih Maulana akan dipinjam PSIS selama setengah musim sampai berakhirnya gelaran Liga 1 2024/2025.
Pelatih kepala PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengungkapkan jika pihaknya membutuhkan Faqih Maulana untuk mengisi slot bek kiri.
"Kami berharap Faqih dapat membantu kami dan mencapai tujuan kami di kompetisi Liga 1. Kami sebelumnya memang membutuhkan tambahan bek kiri dan datangnya Faqih semoga membantu kami untuk memperbaiki posisi di klasemen. Kemudian Faqih juga masih muda, masih berumur 20 tahun sehingga bisa kami mainkan sebagai salah satu pemain U22 yang harus dimainkan 45 menit di babak pertama," jelas Agius di Semarang, Rabu (15/1/2025).
Di sisi lain, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi membeberkan dasar didatangkannya Faqih Maulana karena krisis opsi yang terjadi di pos bek kiri hingga guna mejalankan regulasi pemain U22 yang harus dimainkan selama 45 menit pertama.
"Selamat datang Faqih, kami mendatangkan Faqih dengan skema loan fee atau peminjaman berbayar dari Persis Solo. Semoga Faqih segera beradaptasi dengan tim dan membawa PSIS memperbaiki klasemen. Selain itu, Faqih yang masih muda juga menambah opsi coach Gilbert dalam memainkan pemain U22 pada 45 menit pertama pertandingan," tutur Yoyok Sukawi.
Baca juga: Sukses Bikin Aset Persis Solo Membelot, PSIS Semarang Malah Kena Sorotan Mengejutkan Snex & Panser
Brylian Aldama (AMF)
Selain Faqih Maulana, paling aneh tentu saja skema peminjaman Brylian Aldama ke Persela Lamongan.
Bukan tanpa sebab, Faqih Maulana didatangkan oleh Persis Solo guna menambah kedalaman di sektor tengah.
Belum juga diumumkan sebagai pemain anyar, Brylian Aldama justru diminta untuk mendapatkan menitnya dari klub Liga 2, Persela Lamongan.
Padahal, secara pengalaman di Timnas Indonesia dan abroad, Brylian Aldama bisa jadi kekuatan bagi Persis Solo yang tengah terpuruk.
Namun nyatanya, justru malah dipinjamkan Persis Solo ke Persela Lamongan.
Brylian Aldama resmi diumumkan sebagai rekrutan anyar Persela Lamongan pada Rabu (15/1/2025).
"Sugeng rawuh mas @brylianaldamaa
Mari berjuang di 8 besar bersama Laskar Joko Tingkir," tulis @perselafc.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News