TRIBUNWOW.COM - Mengenal dua mantan pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta yang semakin bersinar di Liga 2, ada satu nama tak terduga.
Kompetisi Liga 2 2024/2025 resmi digelar sejak 7 September 2024 lalu.
Para tim-tim Liga 2 pun kini tengah bersaing ketat demi mengejar promosi ke Liga 1.
Tak hanya di antara tim, persaingan juga terjadi di kalangan pemain.
Para pemain berlomba-lomba menunjukkan performa terbaiknya selama gelaran Liga 2 musim ini.
Dua di antara para pemain Liga 2 tersebut ialah Ezechiel Ndouasel dan Frengky Missa.
Menariknya, Ezechiel Ndouasel dan Frengky Missa sempat merasakan atmosfer berlaga di Liga 1.
Kala itu, Ezechiel Ndouasel berstatus sebagai penggawa Persib Bandung dan Frengky Missa bermain untuk Persija Jakarta.
Sayangnya, baik Ezechiel Ndouasel dan Frengky Missa harus angkat kaki dari Liga 1 dan kini malah downgrade ke Liga 2.
Namun, siapa sangka keputusan keduanya untuk merumput di kasta kedua malah berbuah manis.
Kedua pemain tersebut berhasil tampil gemilang dan menorehkan catatan statistik yang mengesankan.
Bahkan, satu di antaranya berhasil menempati puncak top skor sementara Liga 2 2024/2025.
Lantas, bagaimanakah statistik kedua pemain tersebut selama merumput di ajang Liga 2?
Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: 5 Profil Permata Lokal Liga 2 yang Kans Jadi Primadona Transfer, Ada Sosok Legenda Persita Tangerang
1. Ezechiel Ndouasel
Ezechiel Ndouasel merupakan mantan striker Persib Bandung.
Selama mengawal Persib Bandung, Ezechiel Ndouasel mendapatkan julukan King Eze atau Giga Chad berkat performanya yang luar biasa.
Terbukti, pemain berusia 33 tahun itu telah mengoleksi 40 gol serta 20 assist dari 69 pertandingan bersama Persib Bandung.
Sayangnya, kontrak Ezechiel Ndouasel dengan Persib Bandung harus berakhir pada musim 2019/2020.
Pemain asal Chad itu resmi berpisah dengan skuad Pangeran Biru pada 22 Januari 2020 silam.
Setelah berpisah dengan Persib Bandung, Ezechiel Ndouasel turun kasta ke Liga 2.
Ia sempat memperkuat Bhayangkara FC dan Bekasi City.
Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk bergabung dengan Persela Lamongan.
Ezechiel Ndouasel sukses menjadi idola baru di Persela Lamongan.
Memiliki insting gol yang tinggi, kehadiran Ezeciel Ndouasel dalam skuad Laskar Joko Tingkir sukses mempertajam formasi lini depan.
Performa Ezechiel Ndouasel bersama Persela Lamongan di Liga 2 musim 2024/2025 ini terpantau cukup apik.
Tercatat, ia telah mencetak 12 gol serta 1 assist dalam 12 pertandingan yang dilakoni bersama Persela Lamongan.
Bahkan, namanya kini menduduki puncak top skor sementara Liga 2 2024/2025.
Berkat kontribusinya tersebut, ia berhasil mengantarkan Persela Lamongan menempati posisi puncak klasemen sementara Grup C Liga 2 2024/2025.
Baca juga: Profil 2 Bintang Liga 2 yang Kans Kena Goda Arema FC, Milik Persipal Palu dan Adhyaksa FC
Biodata Ezechiel Ndouasel
Nama : Ezechiel Aliadjim Ndouasel
Tanggal lahir : 22 April 1988 (36)
Tempat kelahiran : N'Djamena, Chad
Tinggi : 1,86 m
Kewarganegaraan : Chad
Posisi : Penyerang - Depan - Tengah
Kaki : Kanan
Agen pemain : Saudara
Klub Saat Ini : Persela Lamongan
Bergabung : 16 Juli 2024
Kontrak berakhir : -
Harga pasaran : Rp2,17 miliar (per 18 November 2024)
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
Persela Lamongan : 12 pertandingan, 12 gol, 1 assist, 3 kartu kuning, dan 1.069 menit bermain.
Persib Bandung : 69 pertandigan, 40 gol, 20 assist, 24 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 5.934 menit bermain.
Club Africain Tunis : 45 pertandingan, 15 gol, 4 assist, 6 kartu kuning, dan 3.462 menit bermain.
USM Blida : 30 pertandingan, 12 gol, 4 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 2.471 menit bermain.
CS Sfaxien : 26 pertandingan,, 9 gol, 5 assist, 5 kartu kuning, dan 1.904 menit bermain.
Bhayangkara FC : 26 pertandingan, 13 gol, 3 assist, 8 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, dan 2.200 menit bermain.
Akhmat Grozny : 17 pertandingan, 5 gol, 1 assist, 6 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 989 mneit bermain.
FC Bekasi City : 17 pertandingan, 10 gol, 2 assist, 2 kartu kuning, dan 1.278 menit bermain.
Ironi Kiryat Shmona : 11 pertandingan, 3 gol, 4 kartu kuning, dan 455 mneit bermain.
NA Hussein Dey : 9 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 1 kartu kartu merah, dan 617 menit bermain.
Konyaspur : 7 pertandingan, 2 gol, 1 kartu kuning kedua, dan 277 menit bermain.
Hapoel Tel Aviv : 5 pertandingan, 1 gol, 1 kartu kuning kedua, dan 347 menit bermain.
Baca juga: Bhayangkara FC Perkasa di Liga 2, Cek 3 Profil Dalang Utamanya, Ada Andil Persija Jakarta
2. Frengky Missa
Frengky Missa merupakan pemain sepak bola kelahiran Timor Tengah Selatan, indonesia.
Lahir pada 20 Februari 2004, kini Frengky Missa genap berusia 20 tahun.
Frengky Missa sempat memperkuat Persija Jakarta selama gelaran Liga 1 2022/2023.
Selama 12 laga mengawla Persija Jakarta, Frengky Missa berhasil menorehkan 1 gol untuk skuad Macan Kemayoran.
Meskipun meniti perjalanan panjang bersama Persija Jakarta, pemain yang menempati posisi sebagai bek kiri itu kerap duduk di bangku cadangan.
Bahkan, beberapa kali nama Frengky Missa tak masuk ke dalam skuad.
Selain sebagai bek kiri, Frengky Missa juga dapat dipasang sebagai winger kiri maupun kanan.
Frengky Missa dikenal dengan kemampuan teknisnya yang bagus, terutama dalam menggiring bola dan melakukan overlapping.
Kini, Frengky Missa melanjutkan kariernya bersama Bhayangkara Presisi FC di Liga 2 2024/2025.
Dari 14 pertandingan yang dilakoni bersama The Guardians, Frengky Missa berhasil melesatkan 4 gol serta 4 assist selama 1.196 menit bermain.
Frengky Missa juga sempat dipercaya untuk memperkuat Timnas U-20 Indonesia dan Timnas U-23 Indonesia.
Baca juga: Profil 2 Pelatih yang Kini Downgrade ke Liga 2: Madura United & Semen Padang Dalang Utamanya
Biodata Frengky Missa
Nama : Crengky Deaner Missa
Tanggal lahir : 20 Februari 2004 (20)
Tempat kelahiran : Timor Tengah Selatan, Indonesia
Tinggi : 1,68 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Bek - Bek Kiri
Kaki : Kiri
Agen pemain : Wasserman
Klub Saat Ini : Bhayangkara Presisi FC
Bergabung : 16 Juli 2024
Kontrak berakhir : -
Harga pasaran : Rp1,30 miliar (per 18 November 2024)
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
Bhayangkara Presisi FC : 14 pertandingan, 4 gol, 4 assist, 8 kartu kuning, dan 1.196 menit bermain.
Persikabo 1973 : 23 pertandingan, 2 gol, 4 assist, 2 kartu kuning, dan 1.795 menit bermain.
Persija Jakarta : 16 pertandingan, 2 gol, 1 kartu kuning, dan 782 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News