TRIBUNWOW.COM - Kekalahan Bali United melawan Persik Kediri di pekan ke-18 Liga 1 2024 ternyata membuat Semeton Dewata meradang, hingga satu nama didesak keluar dan membawa-bawa nama eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Bali United sendiri baru saja menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Minggu (12/1) malam pukul 19.00 WIB.
Bermain di hadapan para Semeton, Bali United justru keok oleh permainan Persik Kediri.
Baca juga: Hasil Akhir Bali United Vs Persik: 2 Eks Persebaya Beradu Gol, namun Serdadu Tridatu Tetap Kalah
Sempat berjalan alot, Bali United sempat tertinggal 0-1 di babak pertama berkat gol dari eks gelandang Persebaya Surabaya, yakni Ze Valente yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Adilson Maringa.
Di babak kedua, Bali United juga tertinggal cepat lewat usaha Majed Osman yang mengirimkan bola ke gawang Adilson Maringa namun gagal diantisipasi dengan baik di menit ke-47.
Bali United sejatinya sempat memperkecil ketertinggalannya di menit ke-80 lewat mantan pemain Persebaya Surabaya lainnya, yakni Irfan Jaya yang mendapat peluang emas di depan gawang Persik Kediri.
Namun, Persik Kediri berhasil makin menjauh berkat gol kedua Majed Osman yang membuat Bali United kebobolan untuk ketiga kalinya di menit ke-87.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Persik Kediri berhasil menang 3-1 atas Bali United di pekan ke-18 Liga 1 2024.
Bali United yang kalah dari Persik Kediri tersebut harus rela turun ke peringkat kedelapan Liga 1 2024 dengan koleksi 28 poin.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Bali United Vs Persik: Everton Tiba-tiba Cedera Parah dan Out, Cek Kronologinya
Di sisi lain, Semeton Dewata ternyata geram dengan kekalahan Bali United atas Persik Kediri.
Lewat Instagram @baliunitedfc pada Minggu (12/1), tampak Semeton kembali menggaungkan desakan agar sang pelatih Bali United, yakni Stefano Cugurra alias Teco untuk dipecat.
Bahkan, Semeton Dewata sempat menyinggung nasib pelatih Timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong yang berani dipecat oleh federasi sepak bola tertinggi di Tanah Air tersebut, sedangkan Bali United masih mempertahankan Stefano Cugurra di Liga 1 2024.
Taks sedikit juga Semeton Dewata yang berharap Bali United mengambil Shin Tae-yong untuk menggantikan Stefano Cugurra di kursi kepelatihan Serdadu Tridatu.
"Tombol STY IN," ujar akun @herigusnanta***.
"Timnas aja brani mecat sty masak bali united gak brani mecat sekelas teco," komentar akun @rakaary***.
"Fisik bisa diubah, materi bisa dicari. Tapi TECO tetap abadi. Jeg menyala wi! TECO nih bos! Tamplig dong," ujar akun @sendiil***.
"STY masih di indo. Ambil aja," ucap akun @hermawanhe***.
"PSSI aja bisa PECAT PELATIH TIMNAS, masa sekelas BALI UNITED tidak bisa GANTI PELATIH," ungkap akun @yoand***.
Baca juga: Terungkap Pemain Lokal di Timnas Indonesia yang Curi Hati Patrick Kluivert: Dia Bukan Satu-satunya
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Mitsuru Maruoka sempat mendapat satu peluang emas di menit ke-6, namun masih bisa ditepis kiper Persik Kediri.
Rahmat Arjuna hampir saja mencetak gol perdana Bali United, namun tendangannya masih bisa diblok pertahanan Persik Kediri di menit ke-9.
Di menit ke-12, Brandon Wilson sempat mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun masih melebar tipis dari gawang Persik Kediri.
Persik Kediri sempat mendapat satu peluang lewat kaki Majed Osman di menit ke-24, namun bola masih melambung.
Di menit ke-27, Mitsuru Maruoka sempat melepas tendangan keras di kotak penalti Persik Kediri, namun bola masih melebar dari gawang Persik Kediri.
Jelang penghujung babak pertama, Persik Kediri justru berhasil mencetak gol perdananya di laga kali ini lewat kaki Ze Valente.
Ze Valente yang mendapat bola muntah di depan gawang Bali United berhasil mengekeskusi peluangnya dengan baik dan membuat Persik Kediri unggul 0-1.
Skor 0-1 untuk keunggulan Persik Kediri atas Bali United di babak pertama pertandingan pekan ke-18 Liga 1 2024.
Babak Kedua
Bali United yang baru memulai pertandingan di babak kedua malah harus kebobolan lagi oleh Persik Kediri.
Penetrasi Majed Osman di menit ke-47 yang melepaskan tendangan ke gawang Bali United, gagal diantisipasi oleh Adilson Maringa dengan baik dan membuat bola berbelok ke gawang Serdadu Tridatu.
Skor jadi 2-0 di saat babak kedua antara Bali United melawan Persik Kediri baru saja dimulai.
Ramiro Fergonzi sempat menjajal peruntungannya dengan tandukan ke gawang Bali United, namun masih melenceng.
Di menit ke-53, Ezra Walian sempat mendapat satu peluang emas bagi Persik Kediri namun bola masih bisa diamankan oleh Adilson Maringa.
Bali United sempat mencoba menyamakan kedudukan, namun sosok Rahmat Arjuna sudah terlebih dahulu terjebak offside dan gagal membuat Serdadu Tridatu memperkecil ketertinggalannya atas Persik Kediri.
Di menit ke-56, Bali United sempat mendapat satu peluang emas lewat kaki M Rahmat, namun bola eksekusinya masih melebar dari gawang Persik Kediri.
Adilson Maringa sempat mencatatkan dua penyelamatan emasnya di menit ke-58, di mana peluang Majed Osman dan Riyatno Abiyoso mampu dimuntahkan sang kiper Bali United.
Di menit ke-63, Komang Tri Arta sempat menanduk bola namun masih bisa diamankan kiper Persik Kediri.
Ramiro Fergonzi sempat melepaskan tendangan berbahaya di menit ke-70, namun sontekannya masih melebar dari jala Bali United.
Sempat terjadi kemelut di depan gawang Persik Kediri pada menit ke-71, namun peluang-peluang Bali United masih belum mengancam.
Bali United akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalannya atas Persik Kediri lewat kaki Irfan Jaya.
Di menit ke-80, Irfan Jaya berhasil mengeksekusi bola kiriman dari rekannya di Bali United yang memanfaatkan blunder Hamra Hehanussa.
Di menit ke-84, Husna Al Malik berhasil menepis tendangan placing Novri Setiawan dan menggagalkan peluang emas Bali United.
Apes bagi Bali United, Persik Kediri kembali menjauh dengan gol kedua Majed Osman, yang melepas tendangan yang gagal dijangkau Adilson Maringa di menit ke-87.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Persik Kediri berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-1.
(TribunWow.com)