TRIBUNWOW.COM - Januari 2025 merupakan bulan Rajab, yang bagi umat muslim memiliki keutamaan tersendiri.
Diketahui, 1 Rajab 1446 H jatuh pada tanggal 1 Januari 2025, dan mulai hari itu umat muslim bisa memperbanyak ibadah, satu di antaranya Puasa Rajab.
Setelah bulan Rajab, umat Muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan 2025.
Sebelum Ramadhan tiba, orang Islam yang memiliki utang Puasa Ramadhan tahun lalu, harus sudah melunasinya.
Satu di antara cara membayar utang puasa adalah dengan Qadha Ramadhan.
Lantas, bagaimana pelaksanaan Qadha Ramadhan saat bulan Rajab, apakah boleh digabung jadi satu dengan Puasa Rajab atau puasa sunnah lainnya?
Baca juga: Niat Qadha Ramadhan Tahun Lalu, Segera Lunasi Utang Puasa sebelum Ramadhan 2025 Tiba
Melansir laman baznas.go.id, menggabungkan puasa Rajab dengan menunaikan Qadha Ramadhan adalah bentuk amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Puasa pada bulan Rajab memiliki keutamaan tersendiri.
Meskipun tidak diwajibkan, Rasulullah SAW pun melakukan puasa pada bulan ini.
Puasa Rajab ini dianggap sebagai persiapan menuju bulan-bulan suci, yaitu Ramadhan yang akan segera tiba.
Sementara itu, Qadha Ramadhan merujuk pada puasa wajib yang tidak dilaksanakan pada waktunya dan perlu ditebus.
Baca juga: Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis, Puasa Rajab, hingga Qadha Puasa Ramadhan, Bahasa Arab dan Artinya
Menunaikannya adalah suatu kewajiban bagi umat Islam yang memiliki puasa Ramadhan yang belum diqadha.
Menggabungkan puasa Rajab dengan menunaikan Qadha Ramadhan adalah cara yang bijak untuk memanfaatkan waktu dan meningkatkan ibadah.
Dalam menjalankan puasa Rajab sekaligus menunaikan Qadha Ramadhan, niat yang jelas dan tulus sangat penting, karena niat puasa Rajab sekaligus qadha Ramadhan akan melengkapi ibadah kita.
Adapun niat puasa ini akan mencerminkan kesungguhan hati untuk beribadah dan menunaikan kewajiban kepada Allah SWT.
Baca juga: Bacaan Sholawat Nariyah, Amalan Penambah Pahala dan Bisa Memperlancar Rezeki di Bulan Rajab
Bacaan Niat Puasa Rajab sekaligus Qadha Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Dengan menggabungkan puasa Rajab dan menunaikan Qadha Ramadhan, umat Islam dapat meraih keberkahan dalam beribadah.
Kedua amalan ini bersama-sama memperkuat hubungan dengan Allah dan mengajarkan kedisiplinan diri.
Selain itu, selama menjalankan puasa Rajab dan menunaikan Qadha Ramadhan, jangan lupa untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.
(Tribunnews.com/Latifah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Rajab sekaligus Qadha Ramadhan