Profil

Profil 3 Permata Persela Lamongan yang Bisa Jadi Opsi Persebaya Surabaya dan Arema FC

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret skuad Persela Lamongan saat melakoni laga uji coba kontra Nusantara United FC di Lapangan Songgolangit, Boyolali, Sabtu (10/8/2024). Tiga sosok pemain Persela Lamongan yang dapat dijadikan opsi bagi klub besar di Liga 1 2024, berikut profil dan statistiknya.

TRIBUNWOW.COM - Bursa transfer paruh musim 2025 semakin mendekati batas akhir pada 15 Januari.

Klub-klub di berbagai divisi terus berusaha memperkuat skuad mereka demi mencapai target masing-masing.

Satu di antara klub yang mencuri perhatian adalah Persela Lamongan, tim Liga 2 yang telah lama dikenal sebagai gudang talenta muda berbakat.

Dalam bursa transfer kali ini, setidaknya ada tiga nama pemain Persela yang menjadi kandidat kuat untuk diincar oleh klub-klub besar seperti Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Lantas siapa sajakah ketiga sosok tersebut?

 

1. Ezechiel Ndouasel

Di usia yang telah menginjak 36 tahun, Ezechiel Ndousel terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka.

Striker asal Chad ini kini menjadi bintang di Liga 2 Indonesia bersama Persela Lamongan.

Penampilannya yang konsisten dan berkelas menjadikannya kandidat yang menarik untuk klub-klub besar, termasuk Arema FC.

Perjalanan Ezechiel ke Persela dimulai pada 16 Juli 2024.

Sejak saat itu, ia tampil sebagai satu di antara pemain paling berpengaruh di Liga 2 musim 2024/2025.

Dalam 11 pertandingan yang dijalani, ia berhasil mencetak 12 gol dan memberikan satu assist, membuktikan ketajamannya di depan gawang lawan.

Tak hanya angka-angka itu yang mencuri perhatian, tetapi juga dedikasi dan kerja kerasnya di setiap laga.

Namun, perjalanan Ezechiel tidak dimulai dari Persela.

Kariernya telah berlangsung hampir dua dekade, sejak ia memulai debut profesionalnya pada tahun 2005.

Ia pernah berkiprah di Eropa, bermain untuk sejumlah klub, sebelum akhirnya memilih Indonesia sebagai tempat melanjutkan petualangannya.

Di tanah air, ia pernah memperkuat beberapa klub ternama seperti Persib Bandung, Bhayangkara FC, Bekasi City, dan kini Persela Lamongan.

Ezechiel bukan sekadar pemain dengan segudang pengalaman.

Ia adalah simbol ketangguhan dan semangat pantang menyerah.

Kemampuannya untuk tetap tampil impresif meski usianya tak lagi muda menunjukkan profesionalisme yang jarang ditemukan.

Tak heran jika klub-klub besar seperti Arema FC mulai meliriknya sebagai opsi untuk memperkuat lini serang mereka.

Baca juga: Sinyal Transfer Glamor A1 di Luar Dugaan Persija Jakarta: Anak Emas Shin Tae-yong Beri 2 Kode Kuat

Profil Ezechiel Ndouasel

Nama di negara asal: Ezechiel Aliadjim Ndouasel

Tanggal lahir / umur: 22 April 1988 / 36 tahun

Tempat kelahiran: N'Djamena

Kewarganegaraan: Chad

Tinggi: 1,86 meter

Kaki dominan: kanan

Posisi: penyerang - depan - tengah

Agen pemain: Saudara

Klub saat ini: Persela Lamongan

Bergabung: 16 Juli 2024

Kontrak berakhir: - 

Harga pasaran saat ini: Rp2,17 miliar (per 18 November 2024)

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

Persib Bandung: 69 pertandingan, 40 gol, 20 assist, 5.934 menit bermain

Club Africain Tunis: 45 pertandingan, 15 gol, 4 assist, 3.462 menit bermain

USM Blida: 30 pertandingan, 12 gol, 4 assist, 2.471 menit bermain

CS Sfaxien: 26 pertandingan, 9 gol, 5 assist, 1.904 menit bermain

Bhayangkara Presisi FC: 26 pertandingan, 13 gol, 3 assist, 2.200 menit bermain

Akhmat Grozny: 17 pertandingan, 5 gol, 1 assist, 989 menit bermain

Bekasi City: 17 pertandingan, 10 gol, 2 assist, 1.278 menit bermain

Ironi Kiryat Shmona: 11 pertandingan, 3 gol, 0 assist, 557 menit bermain

Persela Lamongan: 11 pertandingan, 12 gol, 1 assist, 979 menit bermain

NA Hussein Dey: 9 pertandingan, 3 gol, 1 assist, 617 menit bermain

Konyaspor: 7 pertandingan, 2 gol, 0 assist, 277 menit bermain

Hapoel Tel Aviv: 5 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 347 menit bermain

Baca juga: Profil 3 Bidikan Persib Bandung yang Membelot ke Persija, Terbaru Ada Striker Lokal Malut United

2.  Esteban Vizcarra

Esteban Vizcarra, seorang pemain berpengalaman di sepak bola Indonesia, kini menjadi bagian dari Persela Lamongan sejak 23 Juli 2024.

Pemain kelahiran Belen de Escobar, Argentina, pada 11 April 1986 ini memiliki perjalanan karier yang panjang dan menarik.

Di usia 38 tahun, Vizcarra menunjukkan bahwa pengalaman adalah aset berharga dalam dunia sepak bola.

Memulai perjalanan profesionalnya pada 2008, ia bergabung dengan klub Argentina, Douglas Haig, setelah menimba ilmu sepak bola di akademi Huracan.

Namun, puncak kariernya justru datang saat ia merantau ke Indonesia, menjadikan Vizcarra sebagai salah satu pemain asing yang paling lama berkiprah di Liga Indonesia.

Sepanjang kariernya di Indonesia, Vizcarra membela berbagai klub ternama seperti Pelita Jaya, Semen Padang, Arema FC, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Madura United, dan PSS Sleman.

Keberagaman pengalaman di berbagai klub ini membuktikan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang luar biasa dari seorang Esteban Vizcarra.

Bersama Persela Lamongan, meski baru bermain dalam delapan pertandingan, Vizcarra telah menyumbangkan satu gol untuk timnya.

Dengan berbekal pengalaman di berbagai klub yang pernah dibelanya, Esteban menjadi kandidat yang kuat untuk memperkuat klub besar di Liga 1.

Profil Esteban Vizcarra

Nama di negara asal: Esteban Gabriel Vizcarra

Tanggal lahir / umur: 11 April 1986 / 38 tahun

Tempat kelahiran: Belen de Escobar

Kewarganegaraan: Indonesia - Argentina

Tinggi: 1,75 meter

Kaki dominan: keduanya

Posisi: penyerang - sayap kiri

Klub saat ini: Persela Lamongan

Bergabung: 23 Juli 2024

Harga pasaran saat ini: Rp173,82 juta (per 18 November 2024)

Baca juga: Profil Dime Dimov: Bestie Baru Slavko Damjanovic di Persebaya, Segini Durasi Kontraknya

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

Persib Bandung: 56 pertandingan, 4 gol, 2 assist, 3.531 menit bermain

Arema FC: 39 pertandingan, 8 gol, 2 assist, 3.170 menit bermain

Sriwijaya FC: 32 pertandingan, 11 gol, 4 assist, 2.843 menit bermain

Semen Padang FC: 32 pertandingan, 10 gol, 0 assist, 2.812 menit bermain

PSS Sleman: 32 pertandingan, 7 gol, 0 assist, 2.024 menit bermain

Madura United: 32 pertandingan, 1 gol, 5 assist, 1.900 menit bermain

Persela Lamongan: 8 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 422 menit bermain

3. Hasim Kipuw

Hasim Kipuw, pemain sepak bola berusia 36 tahun, bergabung dengan Persela Lamongan sejak 22 Juli 2024.

Dengan tinggi 1,80 meter, ia memiliki pengalaman luas bermain di berbagai klub besar Indonesia, seperti Persija Jakarta, Arema FC, Bali United, PSM Makassar, dan Madura United.

Berkat pengalaman tersebut, Hasim menjadi satu di antara kandidat kuat untuk memperkuat klub besar di tanah air.

Selama membela Persela Lamongan, ia mencetak satu gol dalam sembilan pertandingan.

Baca juga: 3 Profil Bidikan yang Sudah Main Mata dengan Persija Jakarta, 1 Resmi, 1 Kejutan

Profil Hasim Kipuw

Nama lengkap: Hasim Kipuw

Tanggal lahir / umur: 9 Mei 1988 / 36 tahun

Tempat kelahiran: Tulehu

Kewarganegaraan: Indonesia

Tinggi: 1,80 meter

Kaki dominan: kanan

Posisi: bek - bek - tengah

Klub saat ini: Persela Lamongan

Bergabung: 22 Juli 2024

Harga pasaran saat ini: Rp173,82 juta (per 18 November 2024)

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

PSM Makassar: 77 pertandingan, 0 gol, 2 assist, 5.942 menit bermain

Arema FC: 35 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 2.427 menit bermain

Persija Jakarta: 30 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 2.001 menit bermain

Bali United: 30 pertandingan, 0 gol, 4 assist, 2.074 menit bermain

PS Barito Putera: 29 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 1.552 menit bermain

Bhayangkara FC: 26 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 2.308 menit bermain

Madura United: 11 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 879 menit bermain

Persela Lamongan: 10 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 900 menit bermain

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Reni Tri Rahayu)

Baca berita menarik lainnya di Google News