TRIBUNWOW.COM - Update terkini A1 progres berlian naturalisasi Timnas Indonesia, 2 masih otw, 1 sosok anyar dikabarkan sulit merapat.
Dilansir TribunWow.com, di sesi konferensi pers pengumuman dipecatnya Shin Tae-yong oleh PSSI, Senin (6/1/2025), terselip kabar mengenai progres pemain naturalisasi.
Progres tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Bermula dari pertanyaan wartawan mengenai Ole Romeny dan Mitchel Bakker yang namanya sering disorot suporter Timnas Indonesia, Erick Thohir menjabarkan progres terkini secara transparan.
Baca juga: Sosok Orang Dekat Erick Thohir Kecam Pemecatan STY dari Timnas Indonesia: Mending Sekjen dan Exco
Untuk Ole Romeny, Erick Thohir mengatakan secara administrasinya sudah lengkap.
Lebih maju untuk dinaturalisasi ketimbang gelandang tengah, Jairo Riedewald.
Untuk Jairo Riedewald sendiri juga sudah mendapatkan persetujuan untuk diproses lebih lanjut.
Namun pemberkasan administrasi tak dijelaskan lebih oleh Erick Thohir.
Mantan Presiden Inter Milan itu justru membeberkan terkait kans nama Mitchel Bakker dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Baca juga: Sosok Shin Tae-yong di Mata 1 Anak Emasnya di Timnas Indonesia: Aku Merasa Kehilangan Duniaku
Gelandang LOSC Lille tersebut sulit untuk direalisasikan karena terganjal regulasi FIFA.
PSSI masih kesulitan mencari surat yang menggambarkan jika Mitchel Bakker itu memiliki darah keturunan Indonesia dari ayah, ibu, atau kakek dan nenek.
Meski begitu, Erick Thohir tak menampik jika PSSI tertarik untuk bisa menaturalisasinya.
"Ole Romeny insyaallah proses surat menyuratnya, sudah lebih advanced untuk Jairo Riedewald, kita sudah approach juga Jairo Riedewald, kalau Baker itu agak sulit, bukan sesuai dengan regulasi FIFA, kita masih mencari suratnya, belum menemukan dia qualified, kalau mau sih mau, tingginya 189 cm, ujar Erick Thohir di sela-sela konferensi pers pemecatan Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).
Baca juga: PSSI Cek, Ini Sederet Kekecewaan Para Bintang Timnas Indonesia seusai Shin Tae-yong Dipecat, Eliano?
PSSI Pecat Shin Tae-yong
Shin Tae-yong resmi berpisah dengan Timnas Indonesia.
Lima tahun menjalin kerjasama dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong resmi dipecat PSSI pada Senin (6/1/2025).
Pengumuman resmi dipecatnya Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Baca juga: Reaksi Towel seusai Shin Tae-yong Dipecat dari Timnas Indonesia, Seret Cak Imin & Repost Warganet
"Tentu, apa yang kita lakukan hari ini, tidak lain untuk kebaikan timnas, kalau dilihat, PSSI, satu setengah dua tahun terakhir kita memiliki program yang sangat konsisten, timnas putri, kejuaraan u17 u19, target-target tercapai dan kita lakukan secara transparan."
"Kita ucapkan terima kasih atas kinerja coach Shin Tae-yong selama ini, tetapi dengan dinamika-dinamika saat ini perlu ada perhatian khusus. kita melihat perlu adanya pimpinan terkait strategi yang diterima pemain, komunikasi baik, dan implementasi program, pak Sumardji sudah ketemu dengan Shin Tae-yong, dan surat menyuratnya nanti tinggal diselesaikan," ujar Erick Thohir, Senin (6/1/2025).
Lantas, bagaimana respon Shin Tae-yong?
Menurut kabar yang disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional Indonesia (BTN) sekaligus manajer skuad Garuda, Sumardji, Shin Tae-yong mengaku menerima keputusan yang diambil oleh PSSI untuknya.
Sumardji menemui Shin Tae-yong setelah diutus oleh Erick Thohir, Senin (6/1/2025), pagi.
Pertemuan Sumardji dan Shin Tae-yong tak terlepas dari adanya beberapa berkas pemutusan kerja sama yang harus ditanda tangani oleh pelatih Korsel tersebut.
Mengingat, kontraknya bersama Timnas Indonesia sejatinya baru akan usai pada 2027 mendatang.
Dalam pesannya, Sumardji mengungkapkan jika Shin Tae-yong menitipkan rasa terima kasih hingga pesannya untuk para penggawa Timnas Indonesia.
Sumardji juga mengungkapkan pesan Shin Tae-yong dan harapannya untuk Timnas Indonesia.
"Tadi pagi pertemuan saya dengan coach Shin berjalan dengan smooth, coach Shin menerima keputusan yang sudah disepakati."
"Bahkan coach Shin juga turut berterima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan PSSI selama lima tahun," ujar Sumardji.
Selepas pengumuman resmi yang disampaikan langsung Erick Thohir, akun Instagram resmi Timnas Indonesia turut ucap rasa terima kasih dan perpisahannya untuk Shin Tae-yong.
"@pssi mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih @timnasindonesia Senior dan U-23.
Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa Tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepakbola Indonesia.
PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya," tulis @timnasindonesia.
Tak selang lama setelah unggahan tersebut, anak Shin Tae-yong yang kini bermain untuk Seongnam FC, Shin Jae-woon beri reaksi keras yang ditujukan untuk PSSI.
Bahkan, Shin Jae-woon turut mengungkap jika dirinya memiliki catatan busuk PSSI yang dilakukan kepada sang ayah selama menahkodahi Timnas Indonesia kurun waktu 5 tahun terakhir.
Meski mengetahui kebusukan PSSI, Shin Jae-woon memilih untuk merahasiakannya.
"Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk membawa Indonesia ke tahap ini. Saya punya banyak hal untuk dikatakan tentang bagaimana PSSI memperlakukan ayah saya selama 5 tahun, tetapi saya akan merahasiakannya," tulis Shin Jae-woon.
Baca juga: Respons Shin Tae-yong seusai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia hingga Kode A1 Patrick Kluivert
Lebih lanjut, Erick Thohir meminta media untuk hadir pada tanggal 12 Januari 2025 mendatang terkait preskon perkenalan pelatih anyar Timnas Indonesia.
Dalam penjelasannya, Erick Thohir membeberkan proses perekrutan pelatih anyar Timnas Indonesia.
Mulanya, kandidat pelatih anyar Timnas Indonesia ada tiga nama.
Namun, pada akhirnya, dua nama dipastikan gagal dipertimbangkan karena tak hadir dalam sesi interview.
Sedangkan satu kandidat lainnya turut menghadiri sesi interview yang dilakukan oleh Erick Thohir.
Dan, satu kandidat yang dimaksud tak lain adalah Patrick Kluivert.
Pelatih berlabel legenda Barcelona yang tercatat pernah melatih Timnas Curacao pada 2021 silam.
Di mana, indikasi itu disampaikan secara blak-blakan oleh Erick Thohir.
"Semua kontrak harus kita hormati, karena kalau kita ingin menjadi federasi yang kredibel, kita harus menyelesaikan hal itu, sama seperti di Liga 1, kita juga tidak ingin hal itu terjadi di klub-klub Liga 1."
"Untuk pelatih, ada tiga nama yang sudah diinterview, beserta ada asistennya, salah satu nama yang disebut tadi merupakan kandidatnya, tapi lebih detailnya bisa ditanyakan waktu preskon tanggal 12 Januari 2025 nanti," ujar Erick Thohir.
"Saya sudah minta izin ke bapak presiden, saya diberikan izin lima hari, saat itu saya buka warung di Eropa, saya membuka sesi interview di sana, ada tiga kandidat yang diundang, namun hanya satu nama yang datang, itu sudah menjadi nilai lebih, saat itu habiskan waktu 2 jam," pungkasnya.
Dengan mencuatnya satu nama tersebut, sudah hampir dipastikan, sosok yang bakal dilaunching Timnas Indonesia sebagai pelatih anyar condong ke Patrick Kluivert.
Indikasi kedua, para suporter Timnas Indonesia juga sudah menggeruduk IG Patrick Kluivert seusai pengumuman resmi dipecatnya Shin Tae-yong.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News