TRIBUNWOW.COM - Berikut ini tiga sosok pelatih keturunan yang berpotensi menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sebagai juru taktik baru skuad Garuda.

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, resmi berpisah dengan Timnas Indonesia setelah lima tahun bersama.

Kabar mengejutkan itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers Senin (6/1/2025).

"Tentu, apa yang kita lakukan hari ini, tidak lain untuk kebaikan timnas, kalau dilihat, PSSI, satu setengah dua tahun terakhir kita memiliki program yang sangat konsisten, timnas putri, kejuaraan u17 u19, target-target tercapai dan kita lakukan secara transparan."

"Kita ucapkan terima kasih atas kinerja coach Shin Tae-yong selama ini, tetapi dengan dinamika-dinamika saat ini perlu ada perhatian khusus. kita melihat perlu adanya pimpinan terkait strategi yang diterima pemain, komunikasi baik, dan implementasi program kepada, pak Sumardji sudah ketemu dengan Shin Tae-yong, dan surat menyuratnya nanti tinggal diselesaikan," ujar Erick Thohir pada Senin (6/1/2025).

Baca juga: Reaksi Towel seusai Shin Tae-yong Dipecat dari Timnas Indonesia, Seret Cak Imin & Repost Warganet

Akun instagram resmi Timnas Indonesia @timnasindonesia juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas dedikasinya selama ini.

"@pssi mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih @timnasindonesia Senior dan U-23.

Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa Tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepakbola Indonesia.

PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya," tulis @timnasindonesia dalam unggahannya, Senin (6/1/2025).

Sementara itu, PSSI dikabarkan bakal mengumumkan pelatih anyar Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025 mendatang.

Kabarnya, pengganti Shin Tae-yong adalah pelatih asal Belanda.

Menyusul hal itu, nama Patrick Kluivert langsung mencuat sebagai calon pelatih Timnas Indonesia.

Namun selain Patrick Kluivert, sebenarnya ada tiga pelatih keturunan yang bisa dipertimbangkan oleh PSSI.

Baca juga: Pesan Haru Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes ke Shin Tae-yong yang Dipecat: Kita Menulis Sejarah

1. Nigel de Jong

Nigel de Jong merupakan mantan pemain sepak bola yang berasal dari Belanda.

Diketahui, sosok Ngel de Jong memiliki darah keturunan Sulawesi Utara.

selama berkarier sebagai pemain sepak bola, Nigel de Jong sempat memperkuat sejumlah klub ternama seperti, Ajax Amsterdam, Hamburg SV, Manchester City, LA Galaxy, hingga AC Milan.

Sebagai pemain sepak bola, Nigel de Jong berhasil menorehkan prestasi yang mengesankan.

Tercatat, ia berhasil mengantarkan Ajax Amsterdam meraih gelar juara Eredivisie.

Tak hanya itu, Nigel de Jong juga mendapatkan prediket pemain terbaik Ajax pada musim 2004/2005.

Sementara saat berseragam Manchester City, Nigel de Jong berhasil membawa klub tersebut meraih juara English FA Cup Winner (2011), English Cup Winner (2012/2013), dan English Champion (2011/2012).

Nigel de Jong juga pernah merumput di Serie A bersama AC Milan.

Bahkan, pelatih berdarah campuran Belanda-Suriname itu berhasil mencetak gol penting saat melawan Inter Milan dalam ajang Derby Della Madonnina.

Sebagai informasi, Nigel de Jong juga sempat memeprkuat Timnas Belanda dari bergai kelompok usia, seperti U-17, U-19, U-21, hingga senior.

Pada 1 Juli 2021, Nigel de Jong pun memutuskan untuk gantung sepatu.

Nigel de Jong belum memiliki karier kepelatihan yang cukup signifikan.

Namun, ia tergabung dalam Tim Manajemen Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).

Saat ini, ia berstatus sebagai Direktur Olahraga Timnas Belanda per 4 Januari 2023 hingga sekarang.

Biodata Nigel de Jong

Nama lengkap                                : Nigel de Jong

Tanggal lahir / Umur                     : 30 November 1984 (40 tahun)

Tempat kelahiran                          : Amsterdam, Belanda

Kewarganegaraan                         : Belanda - Suriname

Agen : Sp International

Rekam Jejak Kepelatihan Nigel de Jong

Direktur Olahraga Timnas Belanda : 4 Januari 2023 - sekarang

Baca juga: PSSI Umumkan Pelatih Anyar Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025, Nama Patrick Kluivert Mencuat

2. John Heitinga

John Heitinga merupakan satu di antara legenda Timnas Belanda yang saat ini melanjutkan kariernya sebagai pelatih sepak bola.

John Heitinga mengawali kariernya sebagai pelatih sepak bola sebagai asisten pelatih Ajax U-21.

Ia menapaki perjalanan yang cukup panjang bersama klub Ajax Amsterdam.

John Heitinga sempat menukangi Ajax U-17, U-18, U-19, YL, hingga Ajax senior.

Tercatat, John Heitinga berhasil mengantarkan Ajax U-19 dalam menyabet gelar juara Dutch U-19 Champion pada musim 2018/2029.

John Heitinga juga pernah menjadi asisten pelatih klub West Ham pada periode 5 September 2023 hingga 30 Juni 2024.

Terkini, John Heitinga menjabat sebagai Asisten Pelatih Liverpool per 17 Juli 2024 hingga 30 Juni 2027.

Biodata John Heitinga

Nama lengkap                                : John gijsbert Alan Heitinga

Tanggal lahir / Umur                     : 15 november 1983 (41 tahun)

Tempat kelahiran                          : Alphen aan den Rijn, Belanda

Kewarganegaraan                         : Belanda

Periode rataan sebagai pelatih   : 1,27 tahun

Lisensi kepelatihan                       : Lisensi Pro Kontinental

Formasi yang disukai                    : 4-3-3 Attacking

Agen                                                 : Wasserman

Website                                            : johnheitinga.social

Rekam Jejak Kepelatihan John Heitinga

Asisten Pelatih Ajax U-21 : 1 Februari 2016 - 30 Juni 2017

Perwakilan Klub Ajax : 15 februari 2017 - 30 Juni 2023

Pelatih Kepala Ajax YL : 1 Juli 2017 - 30 Juni 2021

Pelatih Kepala Ajax U-19 : 1 Juli 2017 - 30 Juni 2020

Pelatih Interim U-17 : 5 oktober 2017 - 22 Oktober 2017

Pelatih Kepala U-18 : 1 Juli 2020 - 30 Juni 2021

Pelatih Kepala U-21 : 1 Juli 2021 - 26 Januari 2023

Pelatih Interim YL : 25 November 2021 - 8 desember 2021

Pelatih Interim Ajax U-18 : 25 November 2021 - 22 Desember 2021 

Pelatih Interim Ajax : 27 Januari 2023 - 30 Juni 2023

Asisten Pelatih West Ham : 5 September 2023 - 30 Juni 2024

Asisten Pelatih Liverpool : 17 Juli 2024 - sekarang

Catatan Statistik Kepelatihan John Heitinga

Liga Nasional : 154 pertandingan, 83 menang, 33 seri, 38 kalah, dan 282 poin.

Kejuaraan/Piala Domestik : 12 pertandingan, 9 menang, 0 seri, 3 kalah, dan 27 poin.

Internasional : 24 pertandingan, 11 menang, 5 seri, 8 kalah, dan 38 poin.

Prestasi John Heitinga

1X Dutch U-19 Champion : 2018/2019 (Ajax Amsterdam U-19)

Baca juga: BREAKING NEWS - Shin Tae-yong Resmi Berpisah dengan Timnas Indonesia, PSSI Sudah Punya Pengganti

3. Giovanni Van Bronckhorst

Gio van Bronckhorst mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola bersama klub Feyenoord pada 1 Juli 1993 silam.

Selain Feyenoord, ia pun sempat membela sejumlah klub ternama mulai dari Rangers, Arsenal, hingga Barcelona.

Gio van Bronckhorst memutuskan untuk gantung sepatu pada 1 Juli 2010.

Setelah pensiun, Gio van Bronckhorst pun melanjutkan kariernya sebagai pelatih sepak bola.

Klub pertama yang diasuhnya ialah Feyenoord, di mana ia menjabat sebagi asisten pelatih Feyenoord pada periode 1 Juli 2011 hingga 17 Mei 2015.

Karena skema pelatihannya dinilai cukup bagus, akhirnya Gio van Bronckhorst dipercaya sebagai pelatih kepala klub Feyenoord II pada 9 Juli 2012.

Ia mengawal Feyenoord selama 25 pertandingan.

Pada 18 Mei 2015, Gio van Bronckhorst didapuk sebagai pelatih kepala klub Feyenoord.

Gio van Bronckhorst memimpin Feyenoord menhadapi 176 laga dan berhasil menyabet sejumlah trofi kejuaraan.

Trofi tersebut meliputi 2X Dutch Cup Winner ( 2015/2016 dan 2017/2018), 1X Dutch Champion (2016/2017 ) , dan 2X Dutch Super Cup Winner (2017/2018 dan 2018/2019).

Setelah emapt tahun menempa Feyenoord, Gio van Bronckhorst pun kemudian diunjuk menjadi pelatih kepala klub GZ R&F.

Namun, Gio Van Bronckhorst tak bertahan lama di GZ R&F.

Lepas dari GZ R&F, Gio van Bronckhorst kemudian digandeng menjadi pelatih kepala klub asal Spanyol, yakni Rangers pada 18 November 2021.

Ia membersamai klub Rangers hingga 21 Novemeber 2022.

Dari 68 pertandingan yang dilakoni, Gio van Bronckhorst berhaisl mengantarkan klub Rangers meraih gelar juara Scottish Cup Winner (2021/2022).

Pada 1 Juli 2024, Gio van Bronckhorst ditunjuk menjadi pelatih kepala klub asal Turki, Besiktas.

Gio van Bronckhorst berhasil membawa Besiktas menyabet gelar juara di ajang Turkish Super Cup pada musim 2024/2025.

Namun, kejayaan tersebut tak berlangsung lama.

Performa Besiktas malah kian menurun hingga terlempar pada posisi keenam pada tabel klasemen Liga Turki 2024/2025.

Bahkan, Besiktas juga harus menelan dua kekalahan beruntun saat menghadapi Goztepe dan Maccabi Tel Aviv.

Merujuk pada hal tersebut, Besiktas memutuskan untuk melepas sosok Gio van Bronckhorst pada 30 November 2024.

Kini, Gio van Bronckhorst berstatus tanpa klub alias menganggur.

Biodata Gio van Bronckhorst

Nama lengkap                                : Giovanni Christiaan van Bronckhorst

Tanggal lahir / Umur                     : 5 Februari 1975 (49 tahun)

Tempat kelahiran                          : Rotterdam, Belanda

Kewarganegaraan                         : Belanda

Periode rataan sebagai pelatih   : 1,49 tahun

Lisensi kepelatihan                       : Lisensi Pro Kontinental

Formasi yang disukai                    : 4-2-3-1

Agen                                                : PUM

Catatan Statistik Gio van Bronckhorst

Liga Nasional : 235 pertandingan, 136 menang, 43 seri, 56 kalah, dan perolehan 451 poin.

Kejuaraan/Piala Domestik : 35 pertandingan, 31 menang, 0 seri, 4 kalah, dan perolehan 93 poin.

Internasional : 42 pertandingan, 13 menang, 6 seri, 23 kalah, dan perolehan 45 poin.

Prestasi Gio van Bronckhorst

2X Dutch Cup Winner : 2015/2016 dan 2017/2018 (Feyenoord Rotterdam)

1X Dutch Champion : 2016/2017 (Feyenoord Rotterdam)

2X Dutch Super Cup Winner : 2017/2018 dan 2018/2019 (Feyenoord Rotterdam)

1X Scottish Cup Winner : 2021/2022 (Rangers FC)

1X Turkish Super Cup Winner : 2024/2025 (Besiktas JK)

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News