TRIBUNWOW.COM - Dua tim klasik Liga 1 2024, yakni Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya disinyalir tengah berebut bintang Rp 2,61 miliar berlabel Timnas Indonesia ini.

Baik Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya memang sedang gencar menambah amunisi untuk bersaing di paruh kedua Liga 1 2024.

Terlebih, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya kini juga berada di lima besar klasemen sementara Liga 1 2024 saat putaran pertama berakhir.

Baca juga: Pratama Arhan Condong ke Persija Jakarta, Rekan di Timnas Indonesia Lakukan Pertemuan

Menariknya, baik Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya kini seolah berebut satu pemain untuk digaet pada putaran kedua Liga 1 2024 mendatang.

Sosok yang santer dijadikan rebutan oleh Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta tersebut ialah bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Dibandingkan Persebaya Surabaya, Persija Jakarta sudah terlebih dahulu menggoda Pratama Arhan yang baru saja dilepas oleh Suwon FC tersebut.

Melansir dari unggahan Instagram pribadi dari winger Persija Jakarta Witan Sulaeman, tampak Pratama Arhan tengah berfoto dengan pemain Macan Kemayoran tersebut.

Lebih detail lagi, tampak Witan Sulaeman menyematkan lagu Kami Bersama Persija di saat berfoto dengan Pratama Arhan, yang bisa saja menjadi kode sosok berlabel Rp 2,61 miliar via Transfermarkt tersebut santer gabung Persija Jakarta.

Dengan status dari Pratama Arhan yang kini tengah menganggur, tentu Persija Jakarta bisa saja mendatangkan sang bek kiri Timnas Indonesia tersebut untuk putaran kedua Liga 1 2024 kelak.

Baca juga: Sinyal A1 Berlian Transfer PSS Sleman: Persija & Arema Digembosi, Barito & Bali United Kena Tikung?

Di sisi lain, Persija Jakarta seolah mendapat pesaing apabila ingin mendatangkan Pratama Arhan untuk putaran kedua Liga 1 2024 nanti.

Persebaya Surabaya disebut-sebut tengah dikaitkan dengan sosok bek kiri berlabel Timnas Indonesia berusia 23 tahun.

Jika melihat profil Pratama Arhan saat ini, maka sosok yang dikaitkan dengan Persebaya Surabaya tersebut bisa saja merujuk kepada eks PSIS Semarang itu.

Melansir dari unggahan Instagram @transfernews_ft1 pada Kamis (2/1) kemarin, rumor transfer Persebaya Surabaya yang seolah mengarah ke Pratama Arhan dapat diketahui.

"LB/23 Indonesia."

"Kayaknya ke kota Pahlawan," tulis akun seputar gosip sepak bola Indonesia tersebut ketika ditanya seorang warganet terkait kode unggahannya itu, yang mana bisa saja mengarah ke Pratama Arhan.

Dengan status Pratama Arhan yang masih menganggur, tentu Persebaya Surabaya bisa saja menggaet eks Suwon FC itu.

Pratama Arhan sendiri memang memiliki statistik yang kurang apik di Suwon FC, di mana menantu Andre Rosiade tersebut hanya bermain selama dua laga dengan akumulasi empat menit bermain serta satu kartu merah di Liga Korea Selatan.

Praktis, berkarier kembali ke Liga 1 Indonesia bisa saja menjadi katalis pendongkrak karier Pratama Arhan.

Sebagai contoh, Egy Maulana Vikri yang sempat pulang dari abroad dan bergabung ke Dewa United perlahan mulai menunjukkan tajinya di Liga 1 Indonesia.

Menarik untuk dinantikan bagaimana skema transfer dari Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya untuk putaran kedua Liga 1 2024 mendatang.

Baca juga: Ketimbang Transfer Problematik Barata: Persebaya Bisa Goda Playmaker Nyentrik Statistik Ciamik Ini

Profil Pratama Arhan 

Nama di negara asal         : Pratama Arhan Alif Rifai

Tanggal lahir / Umur         : 21 Desember 2001 (23)

Tempat kelahiran              : Blora, Jawa Tengah, Indonesia

Tinggi                                   : 1,72 m

Kewarganegaraan             : Indonesia  

Posisi                                   : Bek - Bek-Kiri

Kaki dominan                     : kiri

Klub Saat Ini                       : Tanpa Klub

Bergabung                          : 1 Januari 2025

Kontrak berakhir               : -

Karir tim nasional

Indonesia: Debut pada 29 Mei 2021 43 pertandingan, 3 gol.

Indonesia U23: Debut pada 26 Okt 2021, 11 pertandingan, 2 gol.

Indonesia U19: Debut pada 5 Sep 2020 8 pertandingan

Indonesia U22: Debut pada 29 Apr 2023 4 pertandingan

Statistik berdasarkan klub

PSIS Semarang: 13 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning dan 988 menit bermain.

Suwon FC: 2 pertandingan, 1 kartu merah, 4 menit bermain.

(TribunWow.com)