TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung yang resmi melepas satu permatanya ke Gresik United yang kini dinahkodai oleh sang mantan, justru mendapat desakan dari para Bobotoh yang menginginkan dua sosok untuk dilepas di paruh kedua Liga 1 2024.
Persib Bandung baru-baru ini tengah memulai pergerakannya di bursa transfer musim 2024/2025.
Sebelumnya, Persib Bandung baru saja mengumumkan kembalinya sosok bek kiri yang sempat dipinjamkan ke PSIS Semarang, yakni Zalnando pada Selasa (31/12).
Baca juga: 5 Tim dengan Kemenangan Tandang Terbanyak di Putaran Pertama: Persib Bandung Kans Susul Arema FC
Tak berselang lama, Persib Bandung ternyata resmi meminjamkan satu pemain mudanya ke klub Liga 2 2024, yakni Gresik United.
Lewat Instagram @persib pada Selasa (31/12), tampak sosok bernama Faris Abdul yang merupakan seorang bek tengah berusia 21 tahun tersebut dipinjamkan Persib Bandung ke Gresik United.
"#PERSIB menjalin kesepakatan untuk meminjamkan Faris Abdul Hafizh ke Gresik United untuk bermain di kompetisi Liga 2 2024/25," tulis Persib Bandung.
Faris Abdul sendiri merupakan pemain muda dari Persib Bandung yang sempat diorbitkan di musim 2024/2025 ini untuk bergabung dengan tim senior meski belum mendapat menit bermain hingga putaran pertama berakhir.
Dilepasnya Faris Abdul ke Gresik United justru akan menambah kuat aroma Persib Bandung di klub kasta kedua Liga 2 2024 itu.
Pasalnya, Gresik United kini dilatih oleh mantan legendaris Persib Bandung, yakni Djadjang Nurdjaman yang sempat memberi gelar juara kepada Pangeran Biru pada 2014 silam.
Baca juga: Transfer Jor-joran PSBS Biak: Permata Bidikan Persija Siap Ditebus, Bekas Incaran Persib Dilirik
Di sisi lain, pengumuman dipinjamkannya Faris Abdul ke Gresik United ternyata mendapat sorotan tersendiri dari para fans Persib Bandung, yakni Bobotoh.
Lewat kolom komentar unggahan Instagram @persib tersebut, tampak Bobotoh justru meminta dua nama untuk segera dilepas Persib Bandung.
Dua nama tersebut sama-sama berposisi sebagai winger, yakni Ferdiansyah dan Mailson Lima.
Baik Ferdiansyah maupun Mailson Lima sama-sama masih belum berkontribusi positif di Liga 1 2024 ini untuk Persib Bandung.
Ferdiansyah sudah tampil sebanyak empat kali di Persib Bandung, namun sang winger muda tersebut masih belum berkontribusi gol maupun assist hingga pekan ke-17.
Sedangkan Mailson Lima yang berasal dari Cape Verde tersebut baru mengoleksi satu assist dari 13 penampilan, yang mana membuatnya kerap mendapat sorotan tajam dari para Bobotoh.
"Nungguan hatur nuhun mail," tulis akun @anotherkehidup***.
"NUNGGU MAIL," komentar akun @mam.s***.
"Hatur nuhun mailson," ujar akun @veen***.
"Sakalian si ferdiansyah, eweuh perkembangan," tutur akun @alnassr_i***.
"Ferdiansyah nya nggak?," unggah akun @harmul***.
Baca juga: Persija Jakarta Pusing Cari Pelapis Simic & Almeida, Mantan Persib Dikantongi, Mantan Diajak CLBK?
Klarifikasi Ketua Pasoepati atas Insiden Pemukulan Pasca Persis Solo Vs Persib
Ketua Pasoepati yakni Agus Warsoep buka suara terkait insiden pemukulan yang terjadi pasca laga Persis Solo melawan Persib Bandung di pekan ke-17 Liga 1 2024 kemarin.
Persis Solo dan Persib Bandung sempat bertemu di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (29/12) malam pukul 19.00 WIB.
Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung berhasil keluar sebagai pemenangnya dalam laga yang berakhir dengan skor 0-1 atas Persis Solo.
Tyronne del Pino menjadi pahlawan dengan golnya yang merobek jala Persis Solo di menit ke-55 dan menjaga rekor tak terkalahkan Persib Bandung di Liga 1 2024.
Namun, pertandingan antara Persis Solo dan Persib Bandung sempat ternodai dengan adanya insiden pemukulan pasca laga berakhir.
Dua sosok penting Persib Bandung yakni penjaga gawang utama mereka, Kevin Ray Mendoza dan fisioterapi Maung Bandung, Benidektus Adi dihadang oleh beberapa oknum suporter di salah satu stasiun di Solo.
Ketika hendak membayar, ada kisaran 40 orang (kurang lebih) oknum suporter dan satu di antaranya memukul Beni yang merupakan fisioterapi Persib Bandung tersebut.
Beni yang mendapatkan pukulan lantas meminta Kevin Ray Mendoza untuk bersembunyi.
Sempat terjadi ketegangan antara Beni dan oknum suporter tersebut, namun beruntung ada petugas stasiun dan polisi serta TNI yang turut mengamankan kondisi saat itu.
Kini, Ketua Pasoepati yakni Agus Warsoep tengah mengunggah klarifikasi atas kejadian tidak mengenakkan pasca laga Persis Solo kontra Persib Bandung.
Lewat Instagram @agoeswarsoep_1923 pada Senin (30/12), tampak Agus Warsoep juga menyebut bahwa pelaku pemukulan staf Persib Bandung tersebut bukanlah anggotanya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Agus Warsoep Presiden Pasoepati. Saya mewakili temen-temen Pasoepati mohon maaf sebesar-besarnya untuk tim dan ofisial Persib Bandung atas kejadian semalam.
Saat ini pelaku sudah ada di Polresta Surakarta dan sudah kami pastikan pelaku tidak ada satupun dari anggota kami," ujar Agus Warsoep.
Agus Warsoep juga berharap kondisi bisa segera membaik dan kedamaian di sepak bola tetap terjaga.
"Harapannya ke depan kondisi sepak bola Solo dan Bandung segera membaik, segera adem, damai dan kita saling jabat erat seperti sedia kala lagi.
Mohon temen-temen dari semua pihak untuk saling menahan diri dan kita jaga perdamaian di sepak bola bersama-sama. Salam damai sepak bola Indonesia. Sakjose," pungkasnya.
Benidektus Adi sebagai korban pun sempat memberikan kata-kata bijak seusai mendapat pemukulan dari oknum suporter.
Lewat Instagram @benidektus.ap pada Senin (30/12), tampak fisioterapi Persib Bandung tersebut berpesan agar tak membalas kekerasan yang ia alami.
"Hidup ini bukan untuk membalas hal yang buruk dengan hal yang sama, tapi bagaimana kita belajar membalas hal buruk dengan kebaikan -anonymus-
Membalas kekerasan dengan kekerasan bukanlah solusi, tapi mengentikan kekerasan itu sendiri adalah solusi terbaik! #humanityfirst," tulis @benediktus.ap.
Hingga artikel ini diturunkan, pihak Persib Bandung maupun Persis Solo masih belum buka suara terkait adanya insiden pemukulan ini.
(TribunWow.com)