TRIBUNWOW.COM - Tahun 2024 menyisakan beberapa momen pahit bagi tim-tim di Liga 1.
Baik itu di putaran kedua musim 2023/2024, maupun putaran pertama musim 2024/2025.
Satu di antara momen yang tak terlupakan bagi pecinta sepak bola Tanah Air adalah banned transfer yang diberikan oleh FIFA untuk tim-tim Liga 1.
Akan tetapi, ada beberapa tim Liga 1 yang sudah membereskan masalah tersebut.
Baca juga: Transfer Adu Sikut Liga 1: Libatkan Persija dan PSS Sleman,Sosok Rp 5,21 M Label Timnas Aktornya
Baca juga: Slemania-BCS Ikhlas? Eks Idola yang Diidamkan CLBK dengan PSS Sleman Justru Terindikasi Gabung Malut
Namun ada tim yang belum mampu merampungkan permasalahan tersebut.
Lantas, tim-tim Liga 1 mana yang pernah merasakan sanksi tersebut pada 2024?
1. Persija Jakarta
Klub pertama yang pernah terkena sanksi banned transfer oleh FIFA adalah Persija Jakarta.
Persija Jakarta dihukum tak boleh beraktivitas di bursa transfer per-26 Januari 2024 untuk tiga periode mendatang.
Satu di antara penyebabnya adalah tak mampu merampungkan kewajiban saat mendatangkan pemain anyar di awal musim 2023/2024.
"Ancaman sanksi itu muncul kerena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini," kata Ambono Januarianto, direktur klub Persija Jakarta.
"Jadi, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut," tulis rilis persija.id.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” tegas Ambono Januarianto.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 17: Hari Ini Semen Padang Vs Arema FC, Borneo FC Vs Persik, PSS Vs Madura United
Mirisnya, Persija Jakarta juga terkena sanksi serupa lagi pada 7 Mei 2024.
Namun, kini, masalah tersebut sudah diselesaikan oleh Persija Jakarta.
2. PSM Makassar
PSM Makassar mendapat sanksi banned transfer oleh FIFA pada 12 April 2024 silam.
Juku Eja tak boleh beraktivitas untuk tiga periode mendatang.
Masalah itu adalah soal evaluasi pemain pada putaran kedua musim 2022/2023.
"Terkait pemberitaan yang beredar perihal sanksi transfer pemain kepada PSM, kami sampaikan bahwa PSM menghargai proses yang telah dilaksanakan oleh FIFA," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, 17 April 2024.
Namun, pada akhirnya PSM Makassar bisa menyelesaikan masalah tersebut.
3. Barito Putera
Barito Putera menjadi tim Liga 1 yang ketiga yang pernah mendapat banned transfer oleh FIFA.
Hukuman Barito Putera itu dikenai sanksi per 24 Februari 2024.
Kala itu Barito Putera tak boleh beraktivitas untuk tiga periode mendatang.
Akan tetapi, Barito Putera berhasil merampungkan permasalahan tersebut.
Baca juga: Transfer Langka Mencengangkan Persis Solo: Duplikasi Langkah Transfer PSS Sleman, Pasoepati-BCS Cek
5. PSIS Semarang
PSIS Semarang menjadi tim yang pernah mendapat banned transfer oleh FIFA.
Kabar itu cukup mengejuktan publik karena terjadi di bursa transfer putaran kedua musim 2024/2025.
Melalui rilis resmi yang diberikan oleh PSIS Semarang, penyebab permasalahan tersebut adalah tunggakan gaji Flavio Beck, mantan pemain Laskar Mahesa Jenar.
"Menanggapi rilis FIFA terkait larangan registrasi pemain, Tim Legal PSIS Semarang telah berkomunikasi dengan FIFA dan pemain yang bersangkutan (Flavio Beck Jr.) agar kasus ini bisa terselesaikan secepatnya," tulis ofisial PSIS Semarang melalui Instagram resmi klub, @psisfcofficial.
"Manajemen PSIS menghormati proses hukum yang berjalan di FIFA dan PSSI," lanjut rilisan PSIS Semarang.
Akan tetapi, PSIS Semarang kini sudah menyelesaikan permasalahan tersebut.
6. PSS Sleman
PSS Sleman adalah satu-satunya tim Liga 1 yang masih terdaftar banned transfer FIFA.
Super Elja mendapat sanksi tersebut per-11 Oktober 2024.
PSS Sleman tak boleh melakukan aktivitas di bursa transfer untuk tiga periode mendatang.
Tak seperti PSIS Semarang dan Persija Jakarta, PSS Sleman tampaknya belum mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Tentu kabar tersebut akan merugikan PSS Sleman.
Mengingat saat ini bursa transfer putaran kedua musim 2024/2025 sudah dibuka.
PSS Sleman sebelumnya pernah mendapat sanksi serupa pada April 2024.
Sanksi itu berawal dari laporan mantan pelatih PSS Sleman, Marian Mihail yang diputus kontrak tanpa sebab dan tak mendapat kompensasi.
Akan tetapi, pada saat itu PSS Sleman berhasil merampungkannnya.
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Dihukum FIFA, PSS Tunggu Statement dan PSM Akui Kesalahan