TRIBUNWOW.COM - Nasib Gustavo Souza, out karena gaji ditunggak, kini terancam mengalami hal yang sama di PSIS Semarang, Snex-Panser beri reaksi keras.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang kini tengah diterpa isu krisis finansial.
Terbukti, angkat kakinya Fernandinho dan Taufee Skandari dari PSIS Semarang membuka bobrok internal Laskar Mahesa Jenar ke publik.
Di mana, Fernandinho secara terang-terangan menagih gaji yang belum dibayarkan oleh PSIS Semarang.
Baca juga: PSIS Semarang 1 per 1 Buang Permata Asingnya: Pemain Timnas Kamboja Ini Layak Ganti Slot Fernandinho
Begitu pun dengan Taufee Skandari yang juga secara terbuka menyebutkan dirinya mengalami hal yang sama seperti dengan apa yang dialami Fernandinho.
Hal itu dituliskan Fernandinho dan Taufee Skandari pada unggahan ucapan perpisahan keduanya di Instagram resmi PSIS Semarang.
"My salary never (gajiku tidak pernah ada)," tulis @fernandiinho94.
"it's time i speak up (waktunya saya berbicara)," tulis @taffinio22.
Setelah ramainya komentar itu, seketika kolom komentar pada unggahan itu pun di non aktifkan PSIS Semarang.
Namun, satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann sudah mengcapture komentar yang diberikan oleh Fernandinho dan Taufee Skandari.
Uniknya, kasus penunggakan gaji ini terbongkar setelah PSIS Semarang belum lama umumkan kedatangan Gustavo Souza.
Apes bagi striker Brasil itu, niat hati hengkang dari CD Luis Angel Firpo karena permasalahan gaji yang nunggak, kini, klub yang dipilihnya yakni PSIS Semarang juga mengalami hal serupa.
PSIS Semarang kedapatan menunggak gaji pemainnya, dua di antara yang sudah speak up yakni Fernandinho dan Taufee Skandari.
Belum lagi, PSIS Semarang juga harus puas terkena banned FIFA terkait dengan kasusnya dengan Flavio Beck Junior.
Dengan kata lain, selain terancam hukuman karena menunggak gaji pemainnya yang ditaksir bakal diberikan federasi, PSIS Semarang juga terancam terkena sanksi FIFA akibat kasus lamanya dengan Flavio Beck Junior.
Menyikapi hal itu, suporter setia PSIS Semarang, Snex dan Panser Biru pun lantas menyorot tajam kiprah manajemen Laskar Mahesa Jenar agar tak ada lagi kasus serupa di kemudian hari, termasuk nasib sang striker anyar Gustavo Souza.
Hal itu dapat dilihat pada unggahan terkini PSIS Semarang mengenai pernyataan resmi soal kasusnya dengan FIFA.
"Iki ket kapan ? Durung meneh seng saiki ? Ayoo seng do durung di bayar pemaine do speakup sisan," tulis @mardiyanto***
"Apakah ini yg di namakan prestasi?" tulis @dicky_***
"Mugo" ndang di baned ah.. Muak aku," tulis @mu_kin***
"wis di dol wae pak anto siap nampani," tulis @briliantb***
"Pemain wes jaman kapan wae jek ruwet, opo neh 2 seng anyar, wes ndang kesrimpet, ndang tibo ben sadar diri," tulis @derev_***
"Ngene putaran kedua meh tuku pemain..
Sehat.?" tulis @adii***
Patut dinantikan babak selanjutnya kasus penunggakan gaji dan kiprah Gustavo Souza yang bak jatuh di lubang yang sama.
Baca juga: Fernandino Fix Out dari PSIS Semarang, Persis Solo & PSS Sleman Mau? Bisa Jadi Jawaban dari Krisis
Profil Gustavo Souza
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Gustavo Souza:
Nama : Gustavo Moura e Souza
Tanggal lahir : 12 Juni 19996 (28)
Tempat kelahiran : Maripa, Brazil
Tinggi : 1,85 meter
Kewarganegaraan : Brazil
Posisi : Penyerang - Depan tengah
Kaki dominan : Kiri
Klub Saat Ini : CD Luis Angel Firpo
Agen pemain : De frias Sports Support
Bergabung : 1 Juli 2024
Kontrak berakhir : 2024
Harga pasaran : Rp3,48 miliar (per 2 November 2020)
Baca juga: PSS Bersabar, 2 Tim Joglosemar Mulai Sangar: PSIS Dapat Striker Baru, Persis Punya Nahkoda Anyar
Riwayat Transfer Klub
Espinho : 1 Juli 2018
Moreirense : 1 Juli 2019
Cova Piedade : 8 Juli 2019
Moreirense : 30 Juni 2020
Mafra : 14 Juli 2020
Real SC : 1 Juli 2021
Varzim : 1 Agustus 2022
Anadia : 21 Juli 2023
L.A. Firpo : 1 Juli 2024
PSIS Semarang : 19 Desember 2024 (transfer yang akan datang)
Baca juga: 4 Profil Predator Mengerikan di Liga Malaysia: Referensi Klub Joglosemar PSS Sleman, Persis dan PSIS
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
- CD Luis Angel Firpo : 21 pertandingan, 17 gol, 3 assist, 5 kartu kuning, dan 1.754 menit bermain.
- CD Mafra : 22 pertandingan dan 899 menit bermain.
- CD Cova Piedade : 19 pertandingan, 2 assist, 1 kartu kuning, dan 944 menit bermain.
- Anadia FC : 15 pertandingan, 2 gol, 2 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 686 menit bermain.
- Varzim SC : 10 pertandingan, 3 gol, 2 kartu kuning, dan 487 menit bermain.
- Volta Redonda Futebol Clube (RJ) :6 pertandingan dan 188 menit bermain.
- Real SC : 6 pertandingan, 5 gol, dan 481 menit bermain.
- SC Espinho : 3 pertandingan, 1 gol, 1 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 197 menit bermain.
Catatan Statistik Beradasarkan Kompetisi
- Liga Nasional : 81 pertandingan, 22 gol, 5 assist, 9 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 4.408 menit bermain.
- Kejuaraan Domestik : 12 pertandingan, 3 gol, 2 kartu kuning, 1 kartu merah, dan 783 menit bermain.
- Kejuaraan Internasional : 3 pertandingan, 3 gol, dan 257 menit bermain.
- Regionale Meisterchaften : 6 pertandingan dan 188 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News