TRIBUNWOW.COM - Sinyal eksodus PSS Sleman nyata, bos Super Elja ingin buang 50 persen skuad, PSIM Yogyakarta dan Persis Solo stand by? Berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, performa buruk PSS Sleman hingga pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 semakin mengkhawatirkan.
Pasalnya, dalam tiga laga terakhir, PSS Sleman harus puas menelan dua kali kekalahan.
Apesnya, dua kekalahan PSS Sleman dicatatkan ketika berstatus home.
Baca juga: BCS-Slemania Sukacita? PSS Sleman Semakin Dekat Gaet Permata Anyar, Kode Menguat & 4 Profit Menanti
Kedua laga home yang dimaksud yakni ketika kalah kontra PSBS Biak dengan skor 0-1 dan juga ditekuk Persib Bandung dengan skor 1-2.
Imbasnya, PSS Sleman harus puas terdampar di posisi ke-16 klasemen sementara.
PSS Sleman hanya mampu meraup 8 poin dari 13 pertandingan.
Dengan rincian 3 kali menang, 2 imbang dan 8 kali menelan kekalahan.
Jelang dibukanya bursa transfer paruh musim kedua pada 19 Desember 2024 mendatang, jajaran manajemen PSS Sleman dan suporter setianya Brigata Curva Sud (BCS) mengadakan sesi pertemuan.
Momen itu diperuntukkan sebagai ajang evaluasi PSS Sleman yang disampaikan dari mata para suporter.
Hasil diskusi pertemuan antara manajemen PSS Sleman dan pihak suporter, bakal ada beberapa pemain minim kontribusi di skuad Super Elja yang akan dilepas.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh bos PSS Sleman yakni Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa.
Pertemuan manajemen dan perwakilan suporter disiarkan secara langsung melalui akun Instagram resmi PSS Sleman.
Lokasi pertemuan itu dilakkan di Omah PSS pada Selasa (10/12/2024) malam.
"Setelah diskusi ini yang pasti banyak masukan-masukan dari para suporter karena mereka mencintai PSS Sleman," ujar Gusti Randa selepas diskusi dikutip TribunWow.com dari TribunJogja.com.
Baca juga: Clue 90 Persen Bintang Brasil Gabung Klub Hijau, PSS Sleman atau Persebaya Surabaya? BCS-Bonek Cek
Gusti Randa memastikan, semua masukan yang bersifat membangun dari para suporter bakal ditampung dan diterima oleh manajemen.
Termasuk terkait dengan adanya permintaan perombakan skuad PSS Sleman.
"Yang kedua tentu masukan-masukan yang sifatnya membangun ya kami terima dan akan kami lakukan, dan dari hasil diskusi itu tadi salah satunya kami akan melakukan perombakan tim supaya kami bisa beranjak dari posisi yang tidak baik ini," ungkapnya.
Bos PSS Sleman yang dikenal sebagai aktor dan pengacara kondang itu secara pribadi menyatakan ingin melepas 50 persen skuad yang ada saat ini.
Dasarnya tak lain untuk melakukan tambahan energi dan semangat baru agar performa para penggawa PSS Sleman meningkat signifikan.
Meskipun ingin melepas 50 persen skuad saat ini, Gusti Randa belum mau merinci siapa saja nama-nama pemain asing maupun lokal yang bakal dilepaskan.
Ia menyebut jika keputusan ada pada manajemen dan tim pelatih setelah melakukan evaluasi tentang kontribusi dan perfroma para pemain selama putaran pertama berlangsung.
"Perombakan kalau saya ingin 50 persen perombakan. Tapi nanti akan diputuskan oleh manajemen seperti apa," pungkasnya.
Lebih lanjut, apabila benar bakal adanya 50 persen eksodus pemain dari PSS Sleman, maka dua tim Mataram lain kans ambil kesempatan.
Bukan tanpa sebab, mengingat, romansa transfer tiga tim di Bumi Mataram itu terbilang harmonis.
Total, baik PSIM Yogyakarta dan Persis Solo sama-sama pernah mendatangkan pemain asal PSS Sleman sebanyak 7 kali.
Berikut rinciannya:
Transfer dari PSS Sleman ke PSIM Yogyakarta
- Ocvian Chanigio (AMF): 23 Mei 2022
- Purwaka Yudhi (CB): 25 Februari 2020
- Yudha Alkanza (AMF): 10 Februari 2020
- Purwaka Yudhi (CB): 26 Agustus 2023
- Muhammad Fariz (RB): 7 Agustus 2024
- Rosi Noprihanis (AMF): 20 April 2019
- Tri Handoko (RW): 27 januari 2017
Transfer dari PSS Sleman ke Persis Solo
- Aaron Evans (CB): 4 Juni 2022
- Irfan Bachdim (RW): 4 November 2021
- Ilham Irhaz (AMF): 27 Februari 2019
- Fabiano Beltrame (CB): 29 April 2021
- Absor Fauzi (CB): 1 Maret 2018
- Wirabuana Prayogo (LB): 21 Mei 2019
- Kito Chandra (CF): 1 Januari 2018.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News