TRIBUNWOW.COM - PSSI sedangkan menyiapkan tiga opsi stadion untuk kandang Timnas Indonesia jika lolos babak semifinal ASEAN Cup 2024.
Timnas Indonesia memang memiliki peluang besar untuk lolos ke semifinal dari Grup B bersama Vietnam.
Rencana awal, Timnas Indonesia seharusnya memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jika melaju ke babak semifinal dan final.
Namun kabar terbaru, Stadion SUGBK tidak bisa dipakai Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Baca juga: Tidak Adil, Vietnam Sangat Diuntungkan Jadwal ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Pontang-panting
Baca juga: Cek Klasemen Grup B ASEAN Cup 2024: Timnas Indonesia Masih di Bawah Vietnam, Potensi Runner-up?
Alasannya, Stadion SUGBK masih dalam perawatan dan pemeliharaan rumput, khususnya untuk ajang yang lebih besar, yakni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada babak penyisihan grup ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia akan memakai Stadion Manahan Solo untuk laga kandang.
Stadion Manahan Solo akan menggelar laga kedua Timnas Indonesia untuk melawan Laos.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Laos akan digelar pada Kamis (12/12/2024).
Setelah itu, mereka bertolak ke Vietnam untuk menjalani laga pada 15 Desember dan kembali menjamu Filipina di Stadion Manahan pada 21 Desember 2024.
Apabila Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal dalam 3 laga sisa tersebut, tentu saja mereka berhak lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024, yang dijadwalkan bakal bergulir pada 26 dan 27 Desember 2024.
Namun, sampai saat ini PSSI belum mengungkapkan akan memakai stadion mana apabila lolos ke semifinal.
Terkait hal ini, Arya Sinulingga pun buka suara karena ada beberapa opsi yang masih dipertimbangkan PSSI.
"Masih kami tunggu, ada beberapa opsi stadion," ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Singgung Timnas Indonesia dan Thailand, Pelatih Vietnam Punya Target Tinggi di ASEAN Cup 2024
Arya mengatakan bahwa ada 3 pilihan stadion yang bakal jadi markas Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan apabila tampil di semifinal.
Menurutnya, stadion yang masih kemungkinan menjadi kandang yakni Stadion Manahan, Solo.
Kemudian ada Stadion Pakansari di Bogor yang juga jadi pertimbangan.
Selain itu, opsi ketiga yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Tiga stadion ini masih jadi pertimbangan karena Timnas Indonesia tak bisa memakai SUGBK.
Pasalnya, SUGBK masih fokus pada pemulihan sehingga tak bisa dipakai dengan harapan kondisi rumput bakal lebih bagus saat melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
"Tetapi yang pasti GBK tidak ya," kata Arya Sinulingga.
"Bisa Solo, bisa juga Pakansari, Surabaya juga bisa. Kami masih lihat ruang itu," jelasnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Masih Minim Gol, Simak Daftar Top Skor ASEAN Cup 2024: Dominasi Pemain Thailand
Arya menjelaskan dengan rinci bahwa SUGBK memang benar-benar tak bisa dipakai saat ini.
Dia mengatakan belum lama ini saat ada acara di SUGBK, rumput tak diganggu.
Hal ini dilakukan dengan harapan stadion nantinya dalam kondisi terbaik saat Timnas Indonesia tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025.
"GBK pasti tidak," tegas Arya.
“Kemarin juga ada acara di GBK tidak diganggu rumputnya. Ada acara Natal dan rumput tidak terganggu,” tuturnya.
Untuk itu, PSSI mempertimbangkan beberapa stadion yang bakal dipakai buat markas Timnas Indonesia.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul SUGBK Dipastikan Tak Bisa Jadi Venue Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, PSSI Pertimbangkan 3 Stadion Ini