TRIBUNWOW.COM - Tak hanya jadi ajang adu strategi kedua pelatih, laga Timnas Indonesia vs Myanmar juga menjadi ujian mental bagi para pemain.
Laga perdana Timnas Indonesia melawan Myanmar pada Grup B di ASEAN Cup 2024 dipediksi bakal penuh dengan ketegangan.
Laga yang akan digelar di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar pada Senin (9/12/2014) pukul 19.30 WIB malam nanti diprediksi bakal menjadi pertemuan yang penuh drama, baik dari sisi teknis maupun mental.
Myanmar, yang bertindak sebagai tuan rumah, bertekad memanfaatkan keunggulan bermain di depan pendukung setianya.
Dukungan penuh dari suporter Myanmar diyakini bisa memberikan dorongan motivasi yang sangat berarti.
Namun, tantangan terbesar bagi mereka adalah menghadapi Timnas Indonesia, yang meski diisi oleh mayoritas pemain muda, tetap memiliki potensi besar untuk meraih hasil positif.
Baca juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Diragukan Tampil Lawan Myanmar pada Laga Perdana ASEAN Cup 2024
Pelatih Myanmar, Myo Hlaing Win, menyadari bahwa Timnas Indonesia datang dengan komposisi yang berbeda dari biasanya.
Meskipun banyak pemain muda yang dipanggil, skuad Garuda tetap tak bisa dipandang remeh.
"Kami menerima kabar bahwa mereka tidak cukup memainkan pemain kelas dunia."
"Mereka saat ini bersiap untuk datang bersama para pemain berikut."
"Para pemain itu pasti lapar juga," kata Myo Hlaing Win dikutip BolaSport.com.
Baca juga: Inilah Tanggapan Shin Tae-yong soal Fasilitas Pelatihan di Myanmar untuk ASEAN Cup 2024
Diketahui, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memilih untuk menurunkan pemain-pemain muda sebagai bagian dari strategi jangka panjang, khususnya untuk mempersiapkan skuadnya menghadapi kompetisi yang lebih besar seperti SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Keputusan untuk mengandalkan pemain muda bisa menjadi pisau bermata dua.
Di satu sisi, mereka membawa semangat dan ambisi besar untuk membuktikan diri di level internasional.
Namun, di sisi lain, pengalaman terbatas mereka bisa menjadi titik lemah yang bisa dieksploitasi lawan.
Sementara itu, Myanmar lebih berpengalaman di level ini dan berpotensi memanfaatkan ketidaksempurnaan yang mungkin muncul dari tim Indonesia yang lebih muda.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia Vs Myanmar di ASEAN Cup 2024: Garuda Punya Rekor Apik
Dari segi persiapan, Myanmar tampaknya sudah memetakan dengan baik kekuatan tim lawan.
Meski Timnas Indonesia datang dengan skuad yang lebih muda, tim pelatih Myanmar tetap harus mewaspadai kecepatan dan kreativitas yang bisa ditunjukkan oleh para pemain muda tersebut.
"Mereka juga mempunyai pemain naturalisasi yang bermain, sehingga mereka akan memberikan yang terbaik untuk negaranya ketika mendapat kesempatan."
"Karena walaupun bermain di tanggal 9, mereka sudah berada disini sejak tanggal 5 dan sudah melakukan persiapan."
"Ini bukan hanya mereka. Setiap tim Setiap negara sedang bersiap. Sama seperti kami," ujar Myo Hlaing Win.
Faktor taktik dan formasi akan memainkan peran penting dalam laga ini, apalagi Shin Tae-yong dikenal sering melakukan eksperimen dengan formasi yang lebih fleksibel.
Baca juga: Ranking FIFA Jadi Taruhan, Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan atas Myanmar di ASEAN Cup 2024
Laga ini bisa jadi ujian berat bagi Myanmar untuk mempertahankan kendali permainan sejak menit awal.
Sebaliknya, Timnas Indonesia akan sangat bergantung pada kemampuan para pemain muda untuk bermain dengan cerdas dan menanggulangi tekanan besar, terutama mengingat laga perdana sering kali penuh dengan ketegangan.
Bagi Myanmar, meraih poin dalam laga ini akan sangat vital, terutama karena mereka akan mendapat dukungan penuh dari suporter yang menjadi salah satu kekuatan mereka.
Dengan segala dinamika yang ada, laga Myanmar vs Timnas Indonesia nanti bukan hanya soal strategi taktis, tetapi juga soal perang mental.
Bagi Myanmar, ini adalah kesempatan emas untuk memanfaatkan kelemahan lawan lantaran bermain di kandang.
"Bagaimanapun, keuntungannya adalah lapangan rumah Anda."
"Saya memiliki penonton di belakang saya. Anak-anak ini, di pertandingan terakhir, Saya bermain penuh di pertandingan persahabatan."
"Jadi kesalahan di pertandingan itu dan kinerja mereka. Saya rasa dukungan penonton akan menjadi yang utama," tutup Myo Hlaing Win.
Sementara bagi Timnas Indonesia, ini adalah panggung untuk menunjukkan bahwa meskipun mengandalkan pemain muda, mereka tetap mampu bersaing di level tertinggi.
Pertandingan ini dipastikan akan menjadi laga yang tak hanya diwarnai oleh taktik, tetapi juga semangat juang yang tinggi dari kedua tim yang saling berambisi meraih kemenangan.
(Bolasport.com/Lukman Adhi Kurniawan)
Artikel ini telah diolah dari Bolasport.com dengan judul Tak Ingin Dipermalukan Timnas Indonesia, Pelatih Myanmar Kirim Psywar
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News