TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya tengah mengalami kerugian jelang melawan Arema FC di pekan ke-13 kelak, di mana sosok penting Bajul Ijo harus absen dan di kubu Singo Edan juga terancam hal yang sama.

Persebaya Surabaya dan Arema FC akan saling bertemu di Derby Jatim yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (7/12) sore pukul 15.30 WIB mendatang.

Sebelum saling bertemu, Persebaya Surabaya sudah terlebih dahulu menang 2-1 dari Madura United sedangkan Arema FC masih harus berhadapan dengan Persita Tangerang terlebih dahulu di pekan ke-12 ini.

Baca juga: Transfer Naik Kasta Liga 1: Kreator PSPS Kans Hengkang, Persebaya Otw Dapat Tembok FC Bekasi CIty?

Namun, Persebaya Surabaya tak bisa menurunkan semua elemen pentingnya dalam laga melawan Arema FC di pekan ke-13 kelak.

Pasalnya, pelatih Persebaya Surabaya yakni Paul Munster harus absen dari laga melawan Arema FC karena mendapat akumulasi kartu kuning seusai laga melawan Madura United.

Melansir dari Kompas.com, Paul Munster sempat mendapat kartu kuning di laga Madura United melawan Persebaya Surabaya karena dianggap melakukan protes berlebih.

Akan tetapi, Paul Munster menyebut hanya ingin bertanya kepada wasit pemimpin pertandingan atas jalannya laga Madura United melawan Persebaya Surabaya tersebut.

"Saya bicara dengan bahasa Indonesia, mengapa? wasit member saya kartu kuning."

"Dia tidak menjawab tapi hanya menunjukkan ekspresi keras."

Baca juga: Persijap Ikhlas? Pilar Penting Jadi Buruan Tim Liga 1, Persebaya Bisa Jadi Aktornya, Bonek Cek

"Saya bertanya hal itu ke wasit dan berbicara dengan bahasa Indonesia, kita butuh wasit profesional yang bisa menangani tekanan dan menjawab pertanyaan dengan jelas dan lugas," ujar pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster, dikutip dari Kompas.com.

Paul Munster menilai kartu kuning yang ia dapatkan tersebut merugikan Persebaya Surabaya yang akan menghadapi Arema FC.

"Saat itu Malik memegang bola di tepi lapangan, lalu wasit memberi tendangan bebas pada Madura United, mengapa? lalu saya diberi karti kuning, dia tahu kami akan lawan Arema, itulah yang membuat saya marah."

"Mereka ingin saya kerja keras dn wasit tadi memberikan keputusan bodoh ini."

"Ini adalah keputusan kartu kuning terbodoh yang saya terima dalam karir saya."

"Saya harus banding dan saya sudah bicara kepada manajemen," lanjut Paul Munster.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Arema FC Vs Persita, Dewa United Vs PSS Sleman dan Persis Vs Barito Putera

Sebelum kartu kuning di laga Madura United, Paul Munster juga sempat diganjar hal yang sama pada laga melawan PSS Sleman di awal gelaran Liga 1 2024 lalu.

Praktis, absennya Paul Munster dari kursi kepelatihan Persebaya Surabaya jelang melawan Arema FC tampaknya akan diisi oleh Uston Nawawi yang merupakan asisten pelatih Bajul Ijo.

Di sisi lain, Arema FC yang akan melawan Persita Tangerang terlebih dahulu sebelum bertemu Persebaya Surabaya tersebut juga terancam akan mendapat nasib yang sama dengan Paul Munster tersebut.

Pasalnya, Arema FC memiliki dua pemain yang rawan terkena akumulasi kartu kuning jelang melawan Persebaya Surabaya kelak.

Dua pemain Arema FC tersebut adalah Dalberto dan Julian Guevara.

Baik Dalberto dan Julian Guevara sudah sama-sama mengantongi tiga kartu kuning bersama Arema FC di Liga 1 2024 ini.

Apabila di laga melawan Persita Tangerang Dalberto ataupun Julian Guevara mendapat kartu kuning, maka dipastikan dua pilar Arema FC tersebut bakal absen dalam laga melawan Persebaya Surabaya kelak.

Praktis, dalam laga melawan Persita Tangerang Dalberto dan Julian Guevara tak boleh mendapat kartu kuning jika tak ingin absen dari Derby Jatim melawan Persebaya Surabaya kelak.

(TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Soroti Kepemimpinan Wasit, Munster Sebut Indonesia Butuh Wasit Profesional