TRIBUNWOW.COM - Berikut profil dari anak emas pelatih baru Persis Solo, Ong Kim Swee saat mengasuh Sabah FC yang berpotensi jadi generasi baru Malaysia di Liga 1 Indonesia.

Diketahui, Persis Solo baru saja mengumumkan pelatih baru untuk menggantikan Milomir Seslija di Liga 1 2024 setelah sebelumnya dilatih sementara oleh Hanafing dan Yogie Nugraha meski hasilkan rapor merah dalam tiga laga terakhir.

Ong Kim Swee, adalah pelatih baru Persis Solo yang sebelumnya mengasuh klub asal Malaysia Sabah FC dan sering dipercaya sebagai juru taktik Tim Nasional Malaysia.

Kepindahannya tentu disorot banyak pihak lantaran pelatih asal Malaysia itu berpotensi mengangkut beberapa pemain andalannya ke Persis Solo.

Tak terkecuali dengan pemain asli Indonesia yang saat ini diasuhnya bermain di Sabah FC, Saddil Ramdani.

Namanya tentu sudah tak asing lagi lantaran sempat beberapa kali masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia sebelum akhirnya sering diparkir pelatih Shin Tae-yong.

Baca juga: Nasib Kontras Persis Solo-Barito: Ong Kim Swee Dinanti Debutnya, Laskar Antasari Panen Desakan Out

Saddil Ramdani diketahui merantau ke Malaysia dan sempat menolak beberapa tawaran bermain di klub Indonesia.

Bersama klub Sabah FC, Saddil mampu tampil gemilang dengan mencatatkan 18 gol dan 28 assist dalam 77 pertandingan. 

Dengan kontrak yang akan berakhir pada 31 Mei 2025, peluang Persis Solo untuk membawa Saddil mudik ke Indonesia cukup terbuka.

Market value Saddil yang ditaksir sebesar Rp 4,78 miliar juga diyakini bukan masalah bagi manajemen Persis Solo, yang terkenal royal dalam merekrut pemain berkualitas.  

Menarik untuk ditunggu, apakah Persis Solo akan berhasil mengajak Saddil Ramdani pulang kampung ke Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Sabah FC Digembosi: 4 Tokoh Pentingnya Potensi Jadi Santapan Persis Solo, Persib Kans Mantau, Arema?

Mengenal Sosok Saddil Ramdani

Saddil Ramdani adalah pesepak bola profesional Indonesia yang berasal dari Raha, Sulawesi Tenggara. Lahir pada 2 Januari 1995.

Saddil mengawali perjalanan sepak bolanya di Akademi ASIFA, tempat ia menimba ilmu pada 2012 hingga 2015.

Setelah itu, ia sempat berstatus tanpa klub pada Juli 2015, hingga akhirnya direkrut oleh Persela Lamongan pada 1 Oktober 2016.