Bursa Pelatih Barito Putera

Rahmad Darmawan Out Halus: Barito Putera Bisa Goda Bekas Tangan Kanan Shin Tae-yong, Bartman Kroscek

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi gol Rizky Pora dengan skuad PS Barito Putera saat kalah dari Bali United dengan skor 3-2, 27 September 2024. Rahmad Darmawan out halus, Barito Putera bisa goda bekas tangan kanan Shin Tae-yong, Bartman kroscek sosoknya.

TRIBUNWOW.COM - Rahmad Darmawan out halus, Barito Putera bisa goda bekas tangan kanan Shin Tae-yong, Bartman kroscek sosoknya.

Dilansir TribunWow.com, akhirnya, manajemen Barito Putera mendengarkan keluh kesah suporter setianya, Bartmania.

Ya, belum lama ini, Rahmad Darmawan dan Barito Putera resmi berpisah.

Kabar itu diumumkan secara langsung melalui video singkat pernyataan dari bos Barito Putera Hasnuryadi dan Rahmad Darmawan yang diunggah di Instagram, @hasnur_baritoputera dan @psbaritoputeraofficial, Selasa (26/11/2024).

Baca juga: Bocoran A1 Transfer Persija Jakarta: 2 Rising Star Timnas Indonesia Persebaya & Barito Opsi Cantik 

Uniknya, dalam video itu, istilah memberhentikan sementara Rahmad Darmawan dari kursi pelatih Barito Putera adalah cuti.

Bukan resmi berpisah atau mengistirahatkan seperti beberapa tim sebelumnya yang sudah melakukan pergantian pelatih.

"Saya Hasnuryadi bersama coach RD, kami sepakat untuk terus meneruskan nilai-nilai abah dan mamah tercinta sekali keluarga selamanya kita keluarga," ujar Hasnuryadi dalam video rilisnya.

Menanggapi pernyataan Hasnuryadi, Rahmad Darmawan membeberkan alasannya mengajukan cuti dari kursi pelatih Barito Putera.

"Saya Rahmad Darmawan pelatih kepala Barito, tadi sudah berbicara kepada pak Hasnur, saya menyampaikan bahwa untuk mohon diberikan kesempatan ke pak Hasnur waktu cuti sebagai pelatih kepala Barito karena ingin bersama keluarga, mudah-mudahan beliau setuju dengan apa yang saya sampaikan

Di akhir statement nya, Hasnuryadi mengaku telah menerimanya dan menugaskan Frans Sinatra Huwae selaku dirtek menjadi pelatih kepala interim.

"Yang terbaik untuk kita semua, dan dengan ini kami menerimanya, dan kami menugaskan pak Frans Sinatra Huwae selaku dirtek untuk sementara melanjutkan apa yang menjadi tugas coach RD," pungkas Hasnur.

Uniknya, keputusan cuti yang diberikan Barito Putera kepada RD itu terjadi setelah sang pelatih gagal memberikan 3 poin di markas sendiri kontra Persita Tangerang.

Bahkan apesnya lagi, Barito Putera harus puas dilibas 0-2 dari tamunya Persita Tangerang.

Dua gol kemenangan Persita Tangerang dibukukan oleh Marios Ogkmpoe (25') dan Esas Sahrul (68').

Kekalahan itu semakin membuat Barito Putera semakin dekat dengan jurang degradasi.

Baca juga: Sinyal Transfer Kejutan Barito Putera: Kode Bekas Soulmate David da Silva di Persib Indikasinya?

Klub berjuluk Laskar Antasari itu berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan raihan 9 poin dari 11 laga.

Siasati hal itu, Barito Putera bisa mempertimbangkan pelatih bekas tangan kanan Shin Tae-yong, Kim Do-hoon.

Sebagaimana diketahui, hubungan kerjasama Shin Tae-yong dengan Kim Do-hoon sejak 2008 sampai dengan 2010.

Saat itu, Shin Tae-yong menduduki kursi pelatih interim Seongnam Ilhwa dua musim yakni 2008-2010 dengan Kim Do-hoon sebagai asisten pelatihnya.

Kemudian, Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam Ilhwa pada 2010-2012 dan masih setia didampingi oleh Kim Do-hoon.

Hingga akhirnya Shin Tae-yong hengkang per 7 Desember 2012 disusul Kim Do-hoon pada 31 Desember 2012.

Lebih lanjut, belum lama ini Kim Do-hoon pernah ditunjuk sebagai pelatih interim Korea Selatan per 20 Mei sampai 30 Juni 2024.

Lantas, bagaimana dengan prestasi dan kans Barito Putera untuk mendatangkan Kim Do-hoon?

Kim Do-hoon merupakan pelatih dengan catatan empat gelar bergengsi di dua liga berbeda.

Pelatih kelahiran Tongyeong, Gyeongnam itu mampu catatkan gelar di Korea Selatan dan Singapura bersama dua tim yakni Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors.

Dengan status nganggurnya saat ini, Barito Putera sejatinya mudah untuk menjajaki komunikasi dengan pelatih berusia 54 tahun.

Tawaran kontrak dan nilai gaji menarik bisa jadi senjata Barito Putera untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.

Meski begitu, sampai satt ini, belum ada rumor terkait mengenai kans Kim Do-hoon masuk ke dalam bursa bidikan Barito Putera atau klub Liga 1 lainnya.

Mantan pelatih klub Singapura Lion City Sailors, Kim Dohoon. (Instagram @lioncitysailors.fc)

Baca juga: 2 Pemain Buangan Persis Solo bak Berlian: PSPS Riau & Persipal Palu Ketiban Untung, Pasoepati Cek

Profil Lengkap Kim Do-hoon

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Kim Do-hoon:

Nama Lengkap              : Kim Do-hoon

Tanggal Lahir                 : 21 Juli 1970

Tempat Kelahiran         : Tongyeong, Gyeongnam, Korea Selatan

Usia                                 : 54 Tahun

Kewarganegaraan        : Korea Selatan

Avg. Syarat sebagai pelatih : 2,34 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : -

Klub saat ini                 : Tanpa Klub

Formasi yang disukai : 4-2-3-1

Catatan Statistik 

305 pertandingan: 156 menang, 77 imbang dan 72 kalah 

Prestasi Kim Do-hoon

1. 2016/2017: Ulsan Hyundai (Korea Selatan Cup)

2. 2019/2022: Ulsan Hyundai (AFC Champions League)

3. 2021/2022: Lion City Sailors (Singapura Cup)

4. 2020/2021: Lion City Sailors (Liga Singapura)

Rekam Jejak Karier 

1. Seongnam Ilhwa/Asisten Pelatih (2005-2012)

2. Gangwon FC/Asisten Pelatih (1 Januari - Desember 2013)

3. Korea Selatan U-20 (1 Januari -31 Desember 2014)

4. Incheon United (2015-2016)

5. Ulsan Hyundai (2016-2020)

6. LC Sailors (2021-2022)

7. Korea Selatan (20 Mei-30 Juni 2024). 

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News