Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Bab 5:Aktivitas 5.7 Halaman 100

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampul Buku Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK (kiri). Sampul Bab 5: Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup dan Budaya Kerja Industri (kanan). Cek kunci jawaban Buku Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri, Bab 5: Aktivitas 5.7.

TRIBUNWOW.COM - Berikut Kunci Jawaban Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka, Bab 5: Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup dan Budaya Kerja Industri, Aktivitas 5.7, Halaman 100.

Soal ini terdapat pada buku pelajaran Dasar-Dasar Teknik Kimia Industri Kelas 10 SMK/MAK Kurikulum Merdeka ditulis oleh Fitriyani Yetti Handayani, Teguh Pangajuanto, dan Rizka Zulhijah, karya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2023.

Kunci Jawaban ini dapat digunakan sebagai panduan orang tua mendampingi anak dalam belajar.

Pastikan siswa secara mandiri mengerjakan terlebih dahulu soal yang ada di buku secara cermat dan saksama.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku PAI dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka Bab 1 Esai Halaman 26

Setelah mempelajari materi pada Bab 5 ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan hidup, menerapkan praktik kerja yang aman, mengidentifikasi bahaya di tempat kerja juga menerapkan prosedur keadaan darurat.

Selain itu, turut menerapkan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), menjelaskan langkah-langkah pengendalian pencemaran air, menjelaskan langkah-langkah pengendalian pencemaran udara.

Ada pula diharapkan siswa bisa menjelaskan pengelolaan limbah B3 dan non-B3, serta menerapkan penggunaan Material Safety Data Sheet (MSDS). 

Aktivitas 5.7

Bentuklah kelompok diskusi yang terdiri atas 4 peserta didik, kemudian perhatikan skema cara pandang pengelolaan limbah di bawah ini. 

Diskusikan dalam kelompok kalian maksud dari skema di atas dan presentasikan di depan kelas.

Jawaban

5 Urutan pengelolaan limbah (buku.kemdikbud.go.id)

Hierarki atau urutan pengolahan limbah ada lima (dari atas ke bawah), yaitu:

1. Reduce (Pengurangan)

Langkah ini termasuk penghematan energi dan sumber daya serta pengurangan material yang tidak perlu.

2. Reuse (Penggunaan kembali)

Penggunaan kembali limbah atau barang-barang bekas untuk tujuan yang sama atau berbeda tanpa mengubah bentuk atau kondisi aslinya.

Dengan cara ini, limbah tidak langsung berakhir di tempat pembuangan sampah dan dapat dipergunakan kembali.

3. Recycle (daur ulang)

Daur ulang adalah proses mengolah limbah untuk dijadikan bahan baku atau produk baru.

Ini membantu mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan mengurangi volume limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir.

4. Pengomposan dan Pengambilan Energi

Pengomposan berlangsung dengan cara mendegradasi bahan organik menjadi bahan yang lebih sederhana, yang dapat digunakan kembali untuk memperbaiki kualitas tanah. 

Contohnya: sampah makanan (kulit buah, sayuran, kopi, teh, dll.), daun dan ranting dari kebun, limbah tanaman dari pertanian atau taman.

Pengambilan energi, atau pemulihan energi, adalah proses di mana energi diekstraksi dari limbah yang tidak dapat didaur ulang lagi, terutama limbah non-organik dan limbah berbahaya.

Ini dilakukan melalui berbagai metode seperti pembakaran (insinerasi), gasifikasi, atau pirolisis.

Proses ini menghasilkan energi dalam bentuk listrik, panas, atau bahan bakar, yang dapat digunakan untuk keperluan lain.

5. Pembuangan (Disposal)

Pembuangan limbah adalah langkah terakhir dalam hierarki, yang hanya dilakukan apabila limbah tidak dapat dikurangi, digunakan kembali, atau didaur ulang lagi.

Contohnya, pembuangan limbah melalui tempat pembuangan akhir (TPA) atau insinerasi (pembakaran limbah) yang dilakukan dengan prosedur yang ramah lingkungan.

Pengolahan limbah dengan Reduce terbaik bagi lingkungan, makin ke bawah makin buruk bagi lingkungan, hingga yang terburuk bagi lingkungan adalah dengan cara pembuangan, apabila cara di atasnya sudah tidak bisa.

Sebaliknya, makin ke atas makin peduli terhadap lingkungan.

Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)

Baca berita menarik lainnya di Google News.