Timnas Indonesia

Timnas U20 Indonesia Segera Launching Tim Geypens & Dion Markx, 6 Profit Instan Auto Bisa Dirasakan

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi gol skuad Timnas U20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U20 2025. Timnas U20 Indonesia segera launching Tim Geypens dan Dion Marks, 6 profit instang auto bisa dirasakan skuad Garuda.

TRIBUNWOW.COM - Timnas U20 Indonesia segera launching Tim Geypens dan Dion Marks, 6 profit instang auto bisa dirasakan skuad Garuda.

Dilansir TribunWow.com, jelang gelaran Piala Asia U20 2025 yang bakal digelar 7-23 Februari 2025 di China, Timnas U20 Indonesia segera launching dua bintang keturunan.

Di mana, Timnas U20 Indonesia yang masuk ke dalam pot 3 tergabung di grup C bertemu dengan dua raksasa asia, Uzbekistan dan Iran.

Satu slot lainnya di grup C diisi oleh Yaman.

Baca juga: Pro Kontra Suporter Timnas Indonesia soal Polemik Mees Hilgers: Ada yang sampai Mencemaskan 1 Hal

Lawan-lawan berat di grup C Piala Asia U20 2025 membuat langkah Timnas U20 Indonesia mengambil para pemain keturunan merupakan siasat yang tepat.

Pengalaman dan didikan Eropa bisa jadi senjata Timnas U20 Indonesia untuk berbicara di Piala Asia U20 2025 layaknya Timnas U23 Indonesia awal tahun silam yang sukses gegerkan publik sepak bola Asia bahkan dunia.

Lantas, siapa sajakah kedua pemain naturalisasi yang bakal segera dilaunching Timnas U20 Indonesia?

Dion Markx (CB)

Nama pertama yang kini segera melakukan proses perpindahan federasi kewarganegaraan yakni Dion Markx.

Sosok Dion Markx tentu tak asing di telinga pecinta Timnas Indonesia.

Mengingat namanya pernah masuk skuad Timnas U20 Indonesia saat melakoni beberapa laga uji coba.

Jika berhasil mendapatkan tanda tangannya, maka bakal ada 6 profit yang bisa dituai instan Timnas Indonesia.

Berikut ulasannya:

1. Didikan Eropa

Keuntungan pertama berkaitan dengan sosok Dion Markx yang merupakan pemain didikan Eropa.

Terkini, Dion Markx bermain untuk NEC Nijmegen U21.

Dion Markx bergabung dengan NEC Nijmegen U21 per 1 Juli 2023.

Sebelum bermain untuk NEC Nijmegen, Dion Markx merupakan pemain didikan Vittese junior.

2.  Reading the Ball Mempuni

Profit kedua tentu saja berkaitan dengan insting bertahan mempuni Dion Markx.

Dion Markx diketahui lihai membaca arah umpan atau pergerakan lawan.

Blocking tepat sasaran sering dipertontonkan oleh Dion Markx karena kemampuannya membaca pergerakan lawan.

3. Ketenangan

Ketiga berkaitan dengan ketenangan Dion Markx di lini belakang.

Ketenangan itu yang kerap diperlihatkan bersama NEC Nijmegen U21 dan saat membela Timnas U-20 Indonesia dalam beberapa laga uji coba.

Ketenangan Dion Markx mampu membuatnya dengan mudah membaca serangan lawan.

Hal itu dapat dibuktikan dengan nol kartu kuning yang dicatatkan oleh Dion Markx.

4. Berani Build Up dari Bawah

Keempat yakni terkait dengan keberaniannya melakukan build up serangan dari bawah.

Sebagaimana diketahui, bek tengah modern di sepak bola saat ini dituntut untuk berani turut serta membangun serangan dari bawah.

Bola dari kaki ke kaki jadi penekanan yang harus dimiliki oleh para defender modern.

Hal itu yang kerap ditunjukkan oleh Dion Markx.

Keberanian Dion Markx dalam melakukan build up mampu memudahkan tugas rekannya di lini tengah NEC Nijmegen U21 untuk menyusun serangan.

5. Akurasi Umpan Long Ball dan Shooting

Kelima yakni terkait dengan akurasi long ball Dion Markx.

Kesitimewaan yang tak banyak dimiliki oleh para pemain belakang.

Di mana, Dion Markx acap kali mempertontonkan akurasi umpan long ball nya dan shooting dari luar kotak penalti.

Umpan long ball nya mampu membuka celah pertahanan di lini belakang lawan.

6. Multifungsi

Tak cuma mampu mengawal lini pertahanan, Kevin Diks juga diketahui mampu bermain di dua  posisi berbeda di dua pos krusial.

Dua pos krusial yang bisa dimainkan Dion Markx di antaranya adalah bek tengah dan gelandang tengah.

Berikut rinciannya:

1. Bek tengah: 17 pertandingan dan 3 gol

2. Gelandang Tengah: 7 pertandingan

Catatan Statistik

  • NEC Nijmegen U21: 27 pertandingan, 2 gol,  2004 menit bermain
  • NEC Nijmegen U17: 9 pertandingan dan 781 menit bermain
  • NEC Nijmegen U18: 3 pertandingan, 1 gol dan 270 menit bermain.
Profil Dion Markx (Instagram @dion.markx)

Baca juga: Nasib Mees Hilgers: Seumur Jagung Jadi Berlian Timnas Indonesia, Kini Dihina, PSSI Auto Pasang Badan

Tim Geypens (LB)

Kedua ada fullback klub Liga 2 Belanda, FC Emmen, Tim Geypens.

Tim Geypens juga santer dikabarkan bakal menjadi proyek naturalisasi selanjutnya Timnas Indonesia.

Apabila berhasil dinaturalisasi, maka ada 6 profit yang kans didapatkan Tim Geypens.

Berikut ulasannya:

1. Dapat Diproyeksikan Jangka Panjang

Profit pertama Timnas Indonesia menaturalisasi Tim Geypens yakni dapat dijadikan proyeksi jangka panjang.

Seperti diketahui, Tim Geypens merupakan pemain kelahiran Oldenzaal, Belanda, 21 Juni 2005.

Atau saat ini, Tim Geypens masih berusia 19 tahun.

Itu artinya, sosok Ian Geypens bisa dijadikan opsi Timnas Indonesia untuk proyeksi jangka panjang.

Terlebih, Shin Tae-yong juga gemar memilah pemain muda untuk bisa memperkuat skuad Timnas Indonesia di bawah kendalinya.

Baca juga: Timnas Indonesia Bisa Bungkam Jepang, Sandy Walsh Bongkar 2 Faktor di Luar Dugaan yang Jadi Dasarnya

2. Reading the Ball dan Intersep

Terakhir berkaitan dengan kemampuannya dalam membaca serangan lawan dan melakukan intersep.

Permainannya yang tenang dalam mengolah bola memudahkan Tim Geypens untuk bisa melakukan pembacaan gerakan atau skema serangan yang akan dilakukan lawan.

Setelah mampu membaca arah pergerakan serangan lawan, Tim Geypens tinggal melakukan momentum yang tepat untuk bisa melakukan intersep atau halauan.

3. Sprint

Profit ketiga yang didapatkan Timnas Indonesia jika naturalisasi Tim Geypens adalah kecepatannya.

Di mana, Tim Geypens diketahui memiliki kecepatan dalam melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti.

Kecepatannya dalam menyisir sisi lapangan kerap membuat bek lawan kedodoran dalam melakukan pengawalan untuknya.

Ia juga dikenal disiplin ketika area pertahananya tengah mendapati counter attack cepat.

Dengan sigap, Tim Geypens segera menutup celah dan melakukan halauan atau segera kembali menyusun serangan.

4. Pintar Lakukan Akselerasi dengan Skill

Keempat yakni lihai dalam melakukan akselerasi yang dipadupadankan dengan skill individu yang dimilikinya.

Gaya mainnya mirip dengan Pratama Arhan yang memiliki kemampuan dalam melakukan akselerasi tajam ke kotak penalti lawan melalui sayap.

Dengan melakukan cut  back dan beberapa skill individunya, Tim Geyoens mampu mengelabuhi bek lawan dan kerap diakhiri dengan umpan terukur.

5. Akurasi Umpan

Kelima berkaitan dengan kemampuan apiknya dalam memberikan umpan pendek maupun satu dua.

Posisinya sebagai fullback menuntut Tim Geypens untuk bisa memberikan umpan manja melalui sisi sayap.

Kemampuan itu ditunjukkan Tim Geypens saat Timnas U20 Indonesia melakoni laga kontra Jepang di Toulon Cup.

Di mana, pada laga itu, Tim Geypens sukses pamer skill dan unjuk kebolehannya dalam melakukan passing satu dua dengan Mauresmo Hinoke.

6. Didikan Eropa

Keenam tentu saja berkaitan dengan didikan Eropa yang sudah dienyam bersama satu di antara klub legendaris Liga Belanda, FC Twente.

Karier Tim Geypens di tim kelompok usia FC Twente dimulai pada 1 Juli 2021 saat memperkuat tim U18.

Berlanjut pada 1 Juli 2022 dengan naik level ke kelompok U21.

Dan pada akhirnya, dua musim berselang, kiprahnya meningkat dengan mendapatkan kontrak profesional dari klub kasta kedua Liga Belanda, FC Emmen per 1 Juli 2024.

Catatan Statistik

  • FC Twente U18:  52 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 1 kartu kuning dan 4.110 menit bermain
  • FC Twente Enschede U21: 13 pertandingan dan 914 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News