TRIBUNWOW.COM - Facundo Aranda out? Persis Solo potensi usik Persebaya Surabaya dan goda mantan, Pasoepati cek peluang realisasinya.
Dilansir TribunWow.com, gelandang asal Argentina, Facundo Aranda, catatkan performa tak mengesankan bersama Persis Solo.
Bagaimana tidak, dari 10 laga yang sudah dilakoni Persis Solo, Facundo Aranda tercatat baru bukukan 5 caps.
Dengan hanya dua kali turun sejak menit pertama untuk Persis Solo.
Baca juga: Sinyal Eksodus A1 Persis Solo: Mulai dari Pelatih hingga Pemain Asing, Cek Sederet Opsi Gantinya
Tiga laga lainnya diturunkan dari bangku cadangan.
Belum juga membaik secara performa, Facundo Aranda diterpa cedera.
Bekas pemain FK Jezero itu mengalami cedera jelang Persis Solo menjamu Borneo FC di pekan ke-8.
Buruknya performa Facundo Aranda dan minim kontribusinya pemain berusia 24 tahun itu kans membuat namanya tersingkir dari skuad Persis Solo paruh musim nanti.
Kontraknya yang baru akan usai per akhir musim 2024/2025 ditaksir tak akan jadi masalah bagi Persis Solo untuk melepasnya.
Skema pelepasan dengan cara peminjaman bisa jadi solusi Persis Solo agar tak membayarkan loyalty kepada Facundo Aranda karena pemutusan kontrak.
Jika terealisasi, ada dua opsi yang layak dipertimbangkan Persis Solo sebagai ganti Facundo Aranda.
Satu nama berpotensi harus adu sikut dengan Persebaya Surabaya.
Sementara satu nama lainnya datang dari mantan pemain Persis Solo yang perannya sangat krusial dua musim terakhir bagi Sambernyawa.
Berikut ulasans selengkapnya:
Barata (Persibo Bojonegoro)
satu nama yang kans bakal diperebutkan karena performa apiknya di Liga 2 2024/2025 merujuk kepada playmaker Persibo Bojonegoro bernama Vitor Freitas atau akrab disapa dengan Barata.
Terkini, Persebaya Surabaya berada selangkah lebih maju ketimbang Persis Solo.
Pasalnya, satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Selasa (5/11/2024) sudah mencuatkan kodenya mengenai sosok Barata yang sudah dikaitkan dengan Persebaya Surabaya.
Dalam postingannya, akun tersebut mengunggah foto Barata dengan turut menyematkan emot ikon buata dan lirikan mata.
Emot ikon buaya mengarah kepada Persebaya Surabaya, sementara lirikan mata disinyalir sebagai simbol tengah diliriknya Barata oleh Bajul Ijo.
Meski begitu, sosok Barata dikabarkan masih belum temui kata sepakat untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya.
"Belum foot, masih dalam tahap. Tunggu saja nanti updatenya ya," tulis @transfernews_ft.
Baca juga: 7 Pelatih Grade A Nganggur Aroma Persib & Persija: Persis Solo, PSIS Semarang dan Barito Putera Mau?
Tak cuma itu, dalam unggahan terkini Barata di feed Instagram pribadinya, dua kode turut diungkap oleh dua sosok berbeda.
Satu merupakan orang dalam yang notabene rekan Barata di Persibo Bojonegoro yakni bek bekas andalan Timnas Indonesia, Nurhidayat.
Sementara satu lainnya datang dari striker andalan Deltras FC asal Brasil, Nixon Guylherme.
Nurhidayat dan Nixon sama-sama menyematkan komentar pada unggahan Barata dengan menyertakan emot hati berwarna hijau yang diduga mengarah ke Persebaya Surabaya.
"Dança e joga (Menari dan bermain) emot hati hijau," tulis Nixon Guylherme.
"Welcome (selamat datang) emot hati hijau," tulis @nurhidayatnh32.
Meski sudah banyak kode mengarah kepada Persebaya Surabaya, tak menutup kemungkinan Persis Solo bisa membajaknya.
Persis Solo yang krisis kreativitas sepeninggal Alexis Messidoro ditengarai akan jor-joran dan siap beradu sikut demi mendapatkan playmaker yang secara kualitas sudah jelas dan terbukti.
Lebih lagi, Persebaya Surabaya dan Persis Solo sama-sama memiliki kedekatan dengan agen pemain yang menaungi Barata, Gabriel Budi.
Baca juga: Kota Ledre Potensi Digerogoti: 4 Pilar Persibo Bojonegoro Kans Kena Goda Persebaya, Arema & Persija
Lantas, bagaimana kans Persebaya Surabaya dan Persis Solo merealisasikan kedatangan sosok Barata?
Merujuk pada durasi kontraknya yang baru usai per 30 Juni 2025 mendatang, kans Barata didatangkan Persebaya Surabaya dan Persis Solo dapat dikatakan terbuka lebar.
Persebaya Surabaya dan Persis Solo ditaksir mampu menebus sisa kontrak Barata bersama Persibo Bojonegoro.
Mengingat market valuenya terbilang murah bagi pemain asing yakni Rp 2,17 M.
Penentuan akhir, tinggal bagaimana tawaran gaji maupun nilai kontrak yang ditawarkan Persebaya Surabaya dan Persis Solo.
Siapa lebih besar memberikan tawaran, tim itulah yang berpotensi besar mendapatkan tanda tangan Barata
Alexis Messidoro (Dewa United)
Satu opsi ekstrem yang tak ada salahnya untuk dicoba Persis Solo ialah membawa pulang Alexis Messidoro.
Hal itu dilakukan untuk siasati sulitnya mendapatkan pemain berkualitas di bursa transfer paruh musim.
Bicara peluang, Persis Solo bisa memulangkan Alexis Messidoro dengan dua skema.
Skema pertama yakni tebus kontrak Alexis Messidoro yang baru akan usai pada 2026 mendatang.
Skema kedua tentu dengan mengajukan proposal peminjaman Alexis Messidoro dengan opsi menebusnya di akhir musim nanti.
Terlebih, ada tiga indikasi yang bisa jadi dasar Persis Solo bisa memulangkan Alexis Messidoro.
Baca juga: Moussa Sidibe Dikantongi PSIS Semarang? Snex-Panser Cek Potensi Gabungnya, Persis Solo Hati-hatilah
Berikut ulasannya:
Peranan yang Tak Sentral di Dewa United
Indikasi pertama berkaitan dengan tak sentralnya sosok Alexis Messidoro di skuad Dewa United.
Di mana, Alexis Messidoro saat ini lebih banyak dibantu oleh Ricky Kambuaya dan Hugo Gomes yang memiliki peranan mirip dengannya.
Alhasil, Alexis Messidoro tak terlalu menonjol secara peranan.
Meski sukses catatkan 1 gol dan 5 assist, Alexis Messidoro seolah tenggelam di tengah banyaknya bintang yang sesaki Dewa United.
Lebih Ikonik saat di Persis Solo
Kedua berkaitan dengan nama Alexis Messidoro yang tak se-ikonik saat berseragam Persis Solo.
Di mana, pada dua musim lalu, apabila menyebut Persis Solo, identik dengan peranan penting Alexis Messidoro.
Umpan-umpan manja, dan ketenangannya sangat terlihat ketimbang saat ini berkostum Dewa United.
Peranan lebih ikonik itulah yang ditaksir bakal jadi sesuatu yang dirindukan oleh Alexis Messidoro.
Milomir Seslija Out
Ketiga tentu saja berkaitan dengan kursi pelatih yang berbeda dari sebelumnya saat Alexis Messidoro secara mendadak putuskan pergi dari Persis Solo.
Di mana saat itu, kepergian Alexis Messidoro santer dikaitkan karena adanya konflik internal dengan Milomir Seslija.
Di tengah konfliknya yang disinyalir dengan Milomir Seslija itulah yang berhasil dimanfaatkan oleh Dewa United.
Datang dengan tawaran kontrak dan gaji menggiurkan, akhirnya Alexis Messidoro pun tergoda.
Hingga akhirnya membuat hubungannya dengan tim yang membesarkan namanya, Persis Solo sampai saat ini merenggang.
Namun tak menutup kemungkinan, di tengah krisis yang dialami Persis Solo di lini tengah, hubungan keduanya bisa kembali membaik.
Seperti yang pernah terjadi pada Marko Simic dan Persija Jakarta.
Pernah retak bahkan hubungannya hancur, kini kembali mesra satu sama lain.
Baca juga: 7 Pelatih Grade A Nganggur Aroma Persib & Persija: Persis Solo, PSIS Semarang dan Barito Putera Mau?
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News