Profil

Profil Eduardo Almeida: Pelatih Spesialis Parkir Bus, Semen Padang dan Arema FC Sudah Merasakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Eduardo Alemeida pelatih Semen Padang (kiri) saat persiapan laga melawan Persib Bandung, (1/11/2024).

TRIBUNWOW.COM - Inilah profil dari  Eduardo Almeida, pelatih eks Arema yang kini melatih Semen Padang. Kerap gunakan taktik bertahan 'Parkir Bus' di klubnya yang dahulu, akankah kini di Semen Padang menjadi klub selanjutnya yang merasakan?

Diketahui, klub bola profesional Liga 1 Indonesia asal Sumatra Barat, Semen Padang baru saja mengganti sang pelatih dengan mendepak Hendri Susilo pada pekan kelima untuk kemudian memanggil kembali sang mantan pelatih Eduardo Almeida.

Semen Padang sudah melakoni tiga laga dibawah arahan Eduardo Almeida.

Terkini, Semen Padang berhasil menahan imbang klub raksasa Liga 1, Persib Bandung dan mencuri satu poin untuk sedikit demi sedikit mencoba bangkit dari peringkat akhir klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

Pada laga tersebut, sang juru taktik asal Portugal itu menerapkan strategi full bertahan dan berhasil mencuri kesempatan untuk menyamakan kedudukan 1-1 atas Persib bandung serta mempertahankannya hingga menit akhir.

Baca juga: Rezeki Nomplok Skuad Semen Padang: Gagalkan Kemenangan Persib, Andre Rosiade Beri Bonus Rp 200 Juta

Eduardo Almeida mendapat julukan "Mourinho-nya liga Indonesia" karena disebut sebagai pelatih dengan spesialisai bertahan sejak Liga 1 2021.

Taktik bertahan yang kerap digunakan sang pelatih dilabeli dengan sebutan yang dipopulerkan Jose Mourinho, yaitu parkir bus.

Pada tahun 2022, Eduardo Almeida yang saat itu menjadi juru kunci Arema FC pernah mendapatkan kritik dari rivalnya karena memakai taktik bertahan itu saat perhelatan Final Piala Presiden 2022, dan membuat klubnya, Singo Edan menang atas Borneo FC dengan skor 1-0.

Setelah Arema FC merasakan tuah taktik tersebut, akankah selanjutnya Semen Padang yang saat ini diasuh oleh Eduardo Almeida, merasakan tuah dari taktik Parkir Bus yang kerap digunakan sang juru taktik?

Baca juga: Semen Padang Curi 1 Poin dari Kandang Persib, 2 Sosok Buat Spartacks Kesengsem, Eks MU Kena Sindir

Mengenal Sosok Eduardo Almeida

Eduardo Almeida, lahir di Cabanas do Chao, Portugal, pada 22 Maret 1978, kini berusia 46 tahun dan merupakan pelatih berlisensi Pro Continental.

Dikenal dengan formasi favoritnya, 4-3-3, serta pendekatan bertahan yang solid, Almeida memiliki reputasi dalam strategi permainan yang efektif dan disiplin.

Sebelum mengasuh klubnya saat ini, Semen Padang, Almeida pernah melatih Arema FC dan RANS Nusantara FC. 

Di RANS Nusantara FC, ia menjabat sebagai pelatih kepala dari 14 Mei 2023 hingga Februari 2024, di mana ia memimpin tim dalam 26 pertandingan dengan catatan 8 kemenangan, 9 seri, dan 9 kekalahan.

Ia juga menangani Arema FC dari Mei 2021 hingga September 2022 dan mencatatkan 26 kemenangan dari 48 pertandingan.

Namun, aturan Liga 2 yang tidak memperbolehkan pelatih asing menjadi pelatih kepala sempat membuat Almeida harus meninggalkan posisi pelatih kepala di beberapa klub.

Sebelum melatih di Indonesia, Almeida memiliki pengalaman internasional dengan melatih di Thailand, Malaysia, Oman, dan Portugal, dengan klub-klub seperti Melaka United FC, SC Agrense, dan CD Pinarnovense. 

Kini, Eduardo Almeida kembali bergabung dengan Semen Padang FC dan diharapkan mampu mengangkat performa tim dan memberikan semangat baru untuk bangkit dari dasar klasemen.

Biodata Eduardo Almeida

Nama di Negara Asal / Nama Lengkap: Eduardo Filipe Arroja Almeida

Tanggal lahir/Usia: 22 Maret 1978 (46 tahun)

Tempat lahir: Pondok Chão, Portugal

Kewarganegaraan: Portugal

Rata-rata masa jabatan sebagai pelatih: 0,63 Tahun

Lisensi Pelatihan: Lisensi Pro UEFA

Formasi yang disukai: 4-3-3 Bertahan

Agen: Olahraga 6ix

Sejarah Karier Eduardo Almeida

Semen Padang (Pelatih Kepala) : 2024-sekarang

RANS Nusantara FC (Pelatih Kepala) : 2023-2024
 
Arema FC (Pelatih Kepala) : 2021-2022
 
Sohar SC (Pelatih Kepala) : 2021-2021

Semen Padang (Pelatih Kepala) : 2019-2020

Ubon Bersatu (Pelatih Kepala) : 2018-2019

Melaka United FC (Pelatih Kepala) : 2017-2018

SC Angrense (Pelatih Kepala) : 2016-2017

CD Pinhalnovense (Pelatih Kepala) : 2016-2016

Lanexang United (Pelatih Kepala) : 2014-2015

Kozármisleny (Pelatih Kepala) : 2013-2014

Terengganu FC II (Pelatih Kepala) : 2013-2013

Atletico SC Reguengos (Pelatih Kepala) : 2012-2013

CO Montijo (Pelatih Kepala) : 2012-2012

Angkatan Laut 1º de Maio (Asisten Pelatih) : 2011-2011

Real SC (Asisten Pelatih) : 2010-2010

Lyon Afrika (Pelatih Kepala) :  2009-2010

Klub Atletico Cacem (Pelatih Kepala) : 2008-2009

E.Amadora U17 (Asisten Pelatih) : 2008-2009

Cina Selatan (Asisten Pelatih) : 2007-2008

Atletico Cacem (Asisten Pelatih) : 2005-2007

CD Cruz Vermelha (Pelatih Tim Junior) : 2004-2005

Liga Spanyol Benfica U17 (Asisten Pelatih) : 2001-2004

SL Benfica Pemuda (Pelatih Kepala) : 2000-2001

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Muhammadiyah Surakarta/Alya Ramadhani 'Abidah)

Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News