Gebrakan Maruarar Sirait

Gebrakan Maruarar Sirait: Gaet Pengusaha Kelas Kakap Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Siapa Saja?

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait saat menjadi pembicara dalam acara bertajuk 'Diskusi Program Tiga Juta Rumah' yang digelar di Auditorium PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (28/10/2024).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mempercepat realisasi Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam waktu kurang dari 100 hari bekerja, ia menginisiasi pertemuan penting dengan sejumlah pengusaha properti kelas kakap, termasuk konglomerat, untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam sektor perumahan.

Pertemuan yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Senin (28/10/2024) berlangsung cukup panjang, dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, dan menjadi ajang untuk mendengarkan berbagai pandangan serta keluhan dari sektor industri. 

Isu-isu yang diangkat mencakup masalah pertanahan, pembiayaan, perizinan, hingga dugaan praktik pungutan liar dan korupsi yang merugikan.

Baca juga: Menteri Maruarar Sirait Ikut Aduk Semen, Resmikan Pembangunan Rumah Gratis untuk Rakyat di Tangerang

Ara mengingatkan bahwa sektor perumahan menghadapi tantangan besar, dengan backlog mencapai 9,9 juta unit dan 26 juta rumah tidak layak huni. 

Dalam upaya memberikan contoh nyata, Ara memutuskan untuk menyumbangkan 2,5 hektar tanah milik perusahaannya di Kabupaten Tangerang untuk pembangunan rumah yang akan diberikan secara gratis kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), ASN, TNI, Polri, dan guru.

Langkah ini diharapkan dapat memacu partisipasi lebih luas dari para pengusaha lain untuk menyumbangkan sumber daya mereka dalam mewujudkan program ini. 

Agung Sedayu Group, yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, ditunjuk sebagai pengembang untuk proyek tersebut.

Dengan inisiatif yang berfokus pada gotong royong ini, Ara berupaya menunjukkan bahwa solusi untuk masalah perumahan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga sektor swasta.

"Harus dimulai dari kita sendiri (memberikan contoh hibah tanah)," tegasnya.

Bagaimana respons para konglomerat atau perusahaan besar terkait Program 3 Juta Rumah ini?

Kompas.com mencatat konglomerat properti papan atas telah memberikan komitmennya untuk ikut membantu Kementerian PKP.

Berikut daftarnya:

1. Agung Sedayu Group (ASG)

Pengembang dengan kapitalisasi pasar Rp 25,3 triliun melalui PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ini berkomitmen menyumbang konstruksi rumah di lahan milik Ara.

Kesiapan ASG ini ditegaskan oleh Ara dalam beberapa kesempatan di depan publik. Selain dalam diskusi di Auditorium Kementerian PU, juga di Rapat-rapat Kabinet, Rapat Dengar Pendapat dengan DPR, serta kunjungan kerja di Rusun Pasar Rumput.

Selain ASG, ada sejumlah raksasa lain yang ikut dikumpulkan Ara pada malam pertemuan usai kunjungan ke Rusun Pasar Rumput.

"Saya tadi malam mengumpulkan empat perusahaan besar, ada Agung Sedayu, ada Barito Pak Prajogo, ada Boy Thohir Adaro, ada Pak Franky dari Sinarmas Land," sebut Ara.

Baca juga: Profil Maruarar Sirait, Hibahkan Lahannya untuk Bangun Rumah Rakyat padahal Baru Menjabat Menteri

2. Ciputra Group

Melalui PT Ciputra Development Tbk, Ciputra Group menyatakan kesiapannya untuk mendukung program 3 juta rumah.

Hal ini disampaikan oleh Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta pada Senin (28/10/2024).

Budiarasa mengatakan, target membangun 3 juta rumah merupakan program yang bagus mengingat kebutuhan perumahan Indonesia sangat besar.

"Program pemerintah ini akan sangat baik buat masyarakat," ujarnya kepada Kompas.com.

Budiarsa mengaku baru pertama kali mendapatkan informasi mengenai imbauan hibah tanah untuk pembangunan rumah rakyat.

Namun demikian, dirinya menyatakan siap apabila diminta pemerintah untuk menyumbangkan tanah. "Kita lihat programnya, (ke depannya) siap," tegasnya.

Baca juga: Maruarar Sirait Minta Izin Gunakan Lahan Eks Milik Koruptor untuk Bangun Rumah bagi Rakyat Kecil

3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

HRUM menjadi salah satu perusahaan yang dikabarkan siap membantu menyukseskan program 3 juta rumah.

Hal ini disampaikan oleh Ara usai rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (29/10/2024).

"Barusan saya mendapatkan telfon dari Pak Lawrence Barki dari Grup Harum Energy. Dia mengatakan dia juga siap membantu," ungkap Ara.

Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tersebut akan diarahkan untuk melakukan renovasi rumah susun (rusun) agar menjadi lebih layak.

4. PT Summarecon Agung Tbk

Sementara itu, PT Summarecon Agung Tbk memastikan dukungan Program 3 Juta Rumah melalui sumbangan pemikiran, dan terobosan skema-skema alternatif yang feasible atau layak untuk dilaksanakan.

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi menuturkan, kehadirannya dalam diskusi pada Senin (28/10/2024) lalu merupakan dukungan konkrit perusahaanya terhadap program yang dicanangkan Presiden Prabowo.

"Tiga bulan lagi, kami akan kembali melakukan pertemuan untuk membahas solusi dan mekanisme serta skema-skema konkrit dari Program 3 Juta Rumah ini. Berikan kesempatan kepada Menteri PKP untuk bekerja, merumuskan solusi mengentaskan permasalahan sektor perumahan," ungkap Adrianto. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gebrakan Ara dan Komitmen Para Raksasa Membangun 3 Juta Rumah