TRIBUNWOW.COM - Pasoepati langsung diperingatkan oleh Bobotoh seiring sosok mantan pelatih Persib Bandung, yakni Luis Milla dikaitkan dengan Persis Solo di gelaran Liga 1 2024 ini.

Persis Solo diketahui masih belum memiliki pelatih utama semenjak berpisah dengan Milomir Seslija di pertengahan Liga 1 2024.

Sebagai gantinya, Persis Solo sempat menunjuk Yogie Nugraha sebagai caretaker tim yang sudah memimpin sebanyak tiga laga, yakni ketika bertemu Semen Padang, Borneo FC, dan terbaru Bali United.

Baca juga: Pasoepati Full Senyum, Persis Solo Kabarnya Umumkan Pelatih Baru Hari Ini, Luis Milla atau Doll?

Kini, Persis Solo berpotensi menunjuk pelatih baru seusai laga melawan Bali United di pekan kesembilan Liga 1 2024.

Pasalnya, manajemen Persis Solo sempat menyatakan bahwa masa kepemimpinan Yogie Nugraha hanya akan sampai laga melawan Bali United.

Selain itu, manajemen Persis Solo juga sempat menyatakan bahwa akan mencari pelatih asing yang belum pernah melatih di Indonesia dalam lima sosok kandidat yang sempat diwawancarai.

"Waktunya kan beda, ada beberapa yang dari Eropa, ada yang dari Amerika Latin. Ini baru minta jadwal waktunya mereka. Karena dari lima itu, tiga ini masih memimpin tim. Karena ada beberapa Liga di Amerika Latin itu selesai di bulan November," tutur manajer Persis Solo Chairul Basalamah, dikutip dari TribunSolo.com.

Akan tetapi, belakangan beredar rumor bahwa Persis Solo dikaitkan dengan eks pelatih Persib Bandung di Liga 1 Indonesia, yakni Luis Milla.

Luis Milla yang dikaitkan dengan Persis Solo tersebut merupakan pelatih Persib Bandung di Liga 1 2022 hingga 2023 kemarin sebelum digantikan oleh Bojan Hodak.

Baca juga: Hasil Akhir Bali United Vs Persis Solo: Pertahanan Sambernyawa Keropos, Tuan Rumah Pesta Gol 3-0

Rumor Luis Milla dikaitkan dengan Persis Solo tersebut diunggah oleh sebuah fanbase Persib Bandung pada Senin (28/10).

"Mantan Pelatih Persib Bandung, Luis Milla dikabarkan akan kembali ke Indonesia dan bergabung ke Persis Solo," tulis akun fanbase @persibtalk.id.

Melihat kondisi Luis Milla yang saat ini masih menganggur tanpa klub menurut Transfermarkt tentu bisa membuka peluang Persis Solo untuk mendatangkan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Setelah beredarnya rumor Luis Milla ke Persis Solo tersebut, manajemen Laskar Sambernyawa masih belum buka suara terkait calon pelatih kepala Ramadhan Sananta dkk yang baru.

Akan tetapi, Bobotoh sempat memperingatkan para pendukung Persis Solo, yakni Pasoepati terkait Luis Milla yang sempat pamit dari Persib Bandung secara tiba-tiba tersebut.

Luis Milla sempat pamit dari Persib Bandung seusai pekan ketiga Liga 1 2023 lalu dengan alasan keluarga, yang mana sempat mendapat reaksi dari para Bobotoh.

Kini, Bobotoh seolah memperingatkan para pendukung Persis Solo bahwa Luis Milal sempat pamit secara tiba-tiba dari Persib Bandung dengan komentar berbau sindiran di kolom komentar rumor tersebut.

"Engke mah kaluar alesan na tatangga na reneuh," komentar akun @rickyabdulrah***.

"Coach familly comeback di Liga konoha," tulis akun @nanditto***.

"Family damang coach?," ujar akun @bluewhite.***.

"Kade ah ke tengah jalan aya urusan family deui," unggah akun @mudaberbah***.

Menarik untuk dinantikan apakah Luis Milla akan menjadi pelatih baru dari Persis Solo di Liga 1 2024 atau akan ada nama lain yang diresmikan oleh manajemen Laskar Sambernyawa kelak.

Baca juga: Update Skor Bali United Vs Persis Solo: Laskar Sambernyawa Dihajar 2 Gol di Babak Pertama

Profil Luis Milla

Nama Lengkap                                  : Luis Milla Aspas

Tanggal lahir / Umur                         : 12 Maret 1966 (58)

Tempat kelahiran                              : Teruel, Spanyol

Kewarganegaraan                             : Spanyol

Periode rataan sebagai pelatih       : 1,13 Tahun

Lisensi Kepelatihan                           : Lisensi Pro Kontinental

Formasi yang disukai                        : 3-4-3

Agen                                                     : TACTIC GRUP - OROBITG

Rekam Jejak Kepelatihan Luis Milla:

Persib Bandung (22 Agustus 2022 - 15 Juli 2023): 30 pertandingan, 1,93 poin per laga.

Timnas Indonesia U-23 (10 Agustus 2018 - 21 Oktober 2018): 5 pertandingan, 1,80 poin per laga.

Timnas Indonesia (20 Januari 2017 - 21 Oktober 2018): 6 pertandingan, 1,33 poin per laga.

(TribunWow.com)