TRIBUNWOW.COM - Nasib malang menimpa pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini jelang bertemu Timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi dalam match day keenam babak penyisihan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga pada 19 November mendatang.

Menurut rumor yang beredar, Roberto Mancini akan didepak oleh Arab Saudi.

Hal itu tak lepas dari hasil minor Arab Saudi di babak penyisihan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Di mana, Arab Saudi baru mampu membukukan satu kemenangan saja di ajang tersebut.

Baca juga: Wasit Timnas Indonesia Vs Bahrain Ahmed Al Kaf Kena Mental? Sebut soal Putus Asa & Coba Hibur Diri

Baca juga: Pratama Arhan Benar Gabung Semen Padang? 1 Hal Ini Buat Peluang Bek Timnas Indonesia Sulit Terwujud

Satu-satunya kemenangan tersebut didapat ketika Arab Saudi bertemu dengan China pada 10 September 2024.

Kala itu Arab Saudi berhasil mengalahkan China dengan skor 2-1 di markas Tim Dragon, Dalian Suoyuwan Football Stadium.

Sementara untuk sisanya, Arab Saudi mengemas dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Satu di antara hasil imbang tersebut didapat Arab Saudi ketika menjamu Timnas Indonesia di markas The Green Falcon, King Abdullah Sport City dalam lanjutan laga perdana babak penyisihan grup C, 6 September 2024.

Di mana, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1.

Kendati demikian, Federasi Sepak Bola Arab Saudi harus membayar kompensasi yang cukup besar jika ingin mendepak Roberto Mancini.

Mengingat Roberto Mancini masih terikat kontrak di Timnas Arab Saudi.

Baca juga: 3 Media Kecam Bahrain & Pasang Badan untuk Timnas Indonesia: 1 Kejutan dari Musuh Bebuyutan Garuda

Kabarnya, mantan pelatih Inter Milan itu akan menerima kompensasi sebensar 30 juta euro atau setara dengan Rp504 miliar jika didepak Arab Saudi.

Penalti bisa bertambah dengan gaji tahunan yang diterima Roberto Mancini, 40 juta euro.

Tentu bukan tanpa alasan Federasi Sepak Bola Arab Saudi harus mengeluarkan uang banyak jika ingin mendepak Roberto Mancini.

Mengingat Roberto Mancini masih terikat kontrak di Timnas Arab Saudi sampai dengan 30 Juni 2027.

Sebagai informasi, Arab Saudi mendatangkan Roberto Mancini pada 27 Agustus 2023 silam,

Sebelumnya, Roberto Mancini menukangi Timnas Italia, baik usia senior maupun junior, seperti U-20 dan U-21.

Roberto Mancini Ungkit Penalti Gagal Kontra Bahrain dan Timnas Indonesia

Roberto Mancini bak belum move on dari laga kontra Timnas Indonesia di match day pertama babak babak penyisihan grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Ia mengungkit penalti gagal anak asuhnya saat melawan Timnas Indonesia usai nasibnya di Arab Saudi terancam.

Seperti yang diketahui, Arab Saudi membukukan catatan minor di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Anak asuh Roberto Mancini membukukan satu kemenangan, dua imbang dan satu kekalahan di grup C.

Terakhir, Arab Saudi di tahan imbang 0-0 kontra Bahrain di match day keempat, Rabu (16/10/2024).

Padahal, kala itu Arab Saudi bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Baca juga: Cap Pengecut untuk Bahrain dari Media Korea Selatan seusai Tolak Main di Markas Timnas Indonesia

Hal yang tak kalah menjadi sorotan adalah Arab Saudi sejatinya memiliki banyak peluang ketika menjamu Bahrain.

Kini, muncul kabar bahwa Roberto Mancini didesak angkat kaki dari kursi kepelatihan Arab Saudi.

Di tengah desakan out yang ia terima, Roberto Mancini mengaku kecewa dengan performa penggawa Arab Saudi.

Ia masih menungkit penalti gagal pemain Arab Saudi, Salem Al Dawsari saat melawan Indonesia pada 6 September 2024 silam.

Hal itu disampaikan Roberto Mancini setelah Salem Al Dawsari juga gagal mengeksekusi penalti melawan Bahrain.

Kala itu Arab Saudi bermain di hadapan suporternya sendiri.

Arab Saudi memiliki peluang untuk memenangkan laga setelah mendapat hadiah penalti dari wasit.

Sayang, sepakan Salem Al Dawsari mampu ditepis kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.

Jika berhasil mengeksekusi penalti, Roberto Mancini percaya bahwa Arab Saudi bisa membukukan poin penuh saat berhadapan dengan Bahrain dan Timnas Indonesia.

"Jika kami berhasil mencetak dua penalti yang gagal saat melawan Indonesia dan Bahrain," kata eks pelatih Manchester City dikutip TribunWow.com dari laman Arriyadiyah.

"Kami akan memiliki sembilan poin," tutupnya.

Seperti yang diketahui, Salem Al Dawsari kembali ditunjuk menjadi eksekutor saat Arab Saudi mendapat hadiah penalti kontra Bahrain.

Sayang, ia gagal mengeksekusinya sehingga Arab Saudi gagal mengantongi tiga poin di match day keempat.

"Kami gagal mengeksekusi penalti.Kami melewatkan banyak peluang, kami memiliki 87 persen penguasaan bola. Secara keseluruhan kami pantas menang," kata Roberto Mancini.

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News