Liga 1

Tim Satelit Persib Mulai Bersolek untuk Liga 3, 5 Staf Pelatih Resmi Diumumkan, 2 Berlabel Legenda

Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase staf kepelatihan baru dari Bandung United yang menunjuk Boy Jati Asmara dan Zaenal Arif (kiri) dan skuad tim satelit Persib Bandung tersebut di tahun 2022 silam (kanan). Lima staf kepelatihan yang diliputi legenda-legenda telah resmi ditunjuk untuk menukangi tim satelit Persib Bandung di Liga 3 2024.

TRIBUNWOW.COM - Tim satelit Persib Bandung di Liga 3 2024, yakni Bandung United kini tengah bersolek untuk menyambut musim baru dengan mengumumkan staf kepelatihan yang beraroma pemain legendaris Pangeran Biru.

Melansir dari laman resmi Persib Bandung pada Selasa (22/10), setidaknya ada lima staf kepelatihan baru yang ditunjuk untuk memoles Bandung United yang akan berkiprah di Liga 3 2024/2025.

Kelima staf kepelatihan Bandung United yang baru tersebut adalah Zaenal Arif, Boy Jati Asmara, Erik Setiawan, Tantan, serta Edi Suardi.

Baca juga: Komentari Selebrasi Karim Rossi di Persis Solo, Ikon Persib Malah Digoda untuk Gabung, Bobotoh Rela?

Zaenal Arif akan bertugas sebagai manajer dari Bandung United.

Sedangkan Boy Jati Asmara akan mengemban kewajiban sebagai pelatih kepala dari Bandung United.

Boy Jati Asmara akan dibantu oleh Erik Setiawan dan Tantan yang berperan sebagai asisten pelatih dan Edi Suardi yang ditunjuk sebagai pelatih kiper Bandung United.

Mnenurut Sporting Director Persib Bandung Aditya Putra Herawan, kelima figur legendaris tersebut bisa membawa Bandung United naik tingkat dan memberi sumbangsih kepada Maung kelak.

"PT. PERSIB Bandung Bermartabat menaruh kepercayaan kepada Zaenal Arif, Boy Jati Asmara, Erik Setiawan, Tantan dan Edi Suardi untuk memimpin Bandung United. Melalui Bandung United, kami harap pembinaan pemain muda di Akademi bisa berlanjut ke tahap yang lebih tinggi dan untuk kemudian berkontribusi terhadap tim PERSIB," tutur Sporting Director Persib Bandung Aditya Putra Herawan.

Zaenal Arif yang merupakan mantan penyerang Persib Bandung di era 1998 dan 2006 tersebut tersanjung bisa menjadi manajer dari Bandung United.

Sosok pelatih Bandung United Boy Jati Asmara (kiri) dan Zaenal Arif (kanan) yang bertindak sebagai manajer dari tim satelit Persib Bandung tersebut di musim 2024/2025. (Laman Resmi Persib Bandung)

Baca juga: Bukti Persib Bandung Tak Terlalu Butuh David da Silva , Tetap Produktif Liga 1 2024/2025

Zaenal Arif pun bertekad ingin membawa Bandung United bersaing di Liga 3 2024/2025 kelak.

"Ada kesamaan visi dan misi antara kami dan manajemen untuk memaksimalkan potensi pemain muda. Kami diberi kesempatan dan amanah agar pemain-pemain Bandung United bisa menjadi bagian di tim utama PERSIB," ujar Zaenal Arif.

"Program soal Bandung United itu membuat saya menerima mandat ini. Bandung United akan jadi tim satelit PERSIB sehingga pemain-pemain muda potensial bisa kami jaga dan kembangkan dengan sebaik mungkin," tambah kakak dari Yandi Sofyan tersebut.

Boy Jati Asmara yang akan menjadi pelatih dari Bandung United pun mengaku mendapat tantangan tersendiri saat menukangi tim satelit Persib Bandung itu.

"Ini sebuah tantangan buat saya dan staf pelatih lainnya karena Bandung United punya visi dan misi untuk berkontribusi kepada tim utama. Di luar itu, kami juga punya keinginan untuk menaikkan Bandung United ini ke level yang lebih tinggi dan lebih baik," kata Boy Jati Asmara.

"Saya sangat optimis selama support sistem Bandung United berjalan, kami bisa bekerja maksimal. Bandung United ini adalah sebuah investasi, butuh dukungan dari tim utama dan nantinya, investasi ini juga adalah untuk tim utama," pungkasnya.

Satu pemain dari Bandung United yang sempat naik ke tim senior Persib Bandung ialah Robi Darwis.

Diharapkan, kedatangan lima staf kepelatihan baru tersebut bisa membawa Bandung United memasok pemain-pemain berkualitas di Persib Bandung kelak.

Potret Robi Darwis mengenakan seragam Persib Bandung. Robi Darwis merupakan satu pemain Bandung United yang sempat promosi ke tim utama Persib Bandung. (Instagram @robi_darwis24)

Baca juga: Inilah Tim Belum Menang dan Belum Kalah di Liga 1 2024, Persebaya Kalah Perdana dari Persib Bandung

Komentari Selebrasi Karim Rossi di Persis Solo, Ikon Persib Malah Digoda untuk Gabung

Gegara terpantau tengah mengomentari gol Karim Rossi di Persis Solo, ikon Persib Bandung ini justru mendapat godaan dari para Pasoepati untuk bergabung ke Laskar Sambernyawa.

Karim Rossi merupakan striker asing Persis Solo asal Swiss yang ikut berkontribusi atas kemenangan 3-2 Laskar Sambernyawa atas Borneo FC di pekan kedelapan Liga 1 2024 kemarin.

Persis Solo diketahui menjamu Borneo FC di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (19/10) malam pukul 19.00 WIB.

Tampil di hadapan para pendukungnya sendiri, Persis Solo justru sempat tertinggal terlebih dahulu dari Borneo FC berkat tandukan Gabriel Furtado di menit ke-15.

Namun, Moussa Sidibe sempat membawa Persis Solo mengimbangi Borneo FC di menit ke-34 dan membuat skor imbang 1-1 saat babak pertama hendak berakhir.

Namun, Leo Gaucho muncul dan mencetak gol kedua Borneo FC di menit ke-43 dan membuat Persis Solo tertinggal 1-2 saat turun minum.

Di babak kedua, Persis Solo mampu menunjukkan perjuangan yang berujung dengan dua gol dari Karim Rossi (76') dan Arkhan Kaka (90') sekaligus membuat Borneo FC harus pulang dengan kekalahan.

Persis Solo yang sukses epic comeback di kandang sendiri turut memberi kekalahan perdana bagi Borneo FC yang sebelumnya tampil sempurna di Liga 1 2024.

Kemenangan atas Borneo FC juga membuat Persis Solo perlahan mulai menjauhi zona merah Liga 1 2024 dan kini bercokol di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan tujuh poin.

Di sisi lain, kemenangan Persis Solo atas Borneo FC tampaknya menimbulkan kesan tersendiri bagi sang striker, yakni Karim Rossi.

Karim Rossi sendiri memang sempat mendapat kritikan karena tak kunjung memberi performa terbaiknya setelah didatangkan oleh Persis Solo.

Lewat Instagram @karimrossi9, tampak Karim Rossi mengunggah selebrasi emosional setelah membantu Persis Solo menang atas Borneo FC.

Komentari unggahan Instagram Karim Rossi, ikon Persib Bandung Marc Klok malah diajak gabung ke Laskar Sambernyawa, Senin (21/10). (Instagram/karimrossi9)

"Doubters are becoming believers. 

Alhamdullilah. Important win & good to score in front of our fans.

Hard work and a great performance from everyone. Let’s keep going together!

(Yang meragukan kini menjadi percaya.

Alhamdulillah. Kemenangan penting dan senang untuk mencetak gol di depan pendukung kami.

Kerja keras dan sebuah penampilan yang bagus dari semuanya. Mari terus lanjutkan bersama,-red)," tulis Karim Rossi di Instagram pribadinya.

Ternyata, unggahan Karim Rossi mendapat komentar dari ikon Persib Bandung, Marc Klok.

Marc Klok lewat Instagram pribadinya @marcklok tampak menyematkan emoji tepuk tangan dalam postingan striker Persis Solo tersebut.

Menariknya, komentar Marc Klok tersebut justru menjadi momentum bagi Pasoepati untuk mengajak gelandang Persib Bandung itu untuk bergabung ke Persis Solo.

Bahkan, Karim Rossi pun ikut mengajak Marc Klok untuk bergabung ke Persis Solo layaknya beberapa Pasoepati yang memberi godaan kepada gelandang Timnas Indonesia tersebut.

"@marcklok come to persis??," tulis akun @ysiram***.

"@marcklok ayo melu solo cak," ujar akun @lfntnd***.

"@marcklok monggo gass PERSIS SOLO bang klok....," unggah akun @arwindo***.

"@marcklok come to persis (emoji tertawa)(emoji api)(emoji hati)," balas Karim Rossi seolah menirukan beberapa Pasoepati yang mengajak Marc Klok bergabung ke Persis Solo.

Namun, keinginan Pasoepati tersebut belum bisa segera terwujud, mengingat Marc Klok masih terikat kontrak di Persib Bandung.

Melirik dari Transfermarkt, Marc Klok memiliki masa bakti di Persib Bandung hingga 31 Desember 2025 mendatang.

(TribunWow.com)