TRIBUNWOW.COM - Cek pembahasan kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka.
Buku Ekonomi Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka ini merupakan karya yang ditulis oleh Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah.
Materi yang akan dibahas terdapat pada Bab 5 tentang Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal.
Dalam Bab 5 Ekonomi Kelas 11 SMA ini, siswa akan mempelajari jenis kebijakan ekonomi pemerintah dalam bidang makro ekonomi.
Selain itu, siswa juga diharapkan mampu menjelaskan konsep kebijakan moneter, menguraikan tujuan kebijakan moneter, membedakan jenis kebijakan moneter, dan menganalisis instrumen kebijakan moneter.
Soal terdapat pada halaman 189-191 berupa 5 soal pilihan ganda dan 5 soal esai.
Baca juga: Cek Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Halaman 177 Kurikulum Merdeka
Berikut soal beserta jawaban dari buku Ekonomi Kelas 11 SMA Bab 5 halaman 189-191.
A. Pilihan Ganda
1. Masalah ekonomi terbilang sangat kompleks, sehingga untuk mengatasinya perlu menggunakan berbagai macam kebijakan yang terjadi lintas sektoral. Pernyataan berikut ini yang tepat dalam mengatasi masalah delasi dengan menerapkan kebijakan moneter adalah….
A. menaikan suku bunga bank
B. membeli surat berharga Bank Indonesia
C. menaikan cadangan kas minimum bank
D. memperketat persyaratan kredit
E. himbauan moral BI kepada bank umum untuk menarik uang lama
Jawaban: B. membeli surat berharga Bank Indonesia
2. Kebijakan moneter merupakan suatu rangkaian sistem yang bertujuan menjaga keseimbangan jumlah uang yang beredar dan nilai uang. Kebijakan moneter yang bersifat ekspansif akan memiliki dampak perekonomian yang luas, yaitu.…
A. jumlah uang beredar bertambah dan kegiatan ekonomi masyarakat meningkat
B. tingkat suku bunga pinjaman naik sehingga minat masyarakat meminjam turun
C. tingkat investasi masyarakat menurun akibat adanya kebijakan kredit selektif
D. penerimaan pemerintah dari sektor pajak meningkat
E. peningkatan pengeluaran pemerintah akan mampu menggerakan sektor riil
Jawaban: A. jumlah uang beredar bertambah dan kegiatan ekonomi masyarakat meningkat
3. Kebijakan moneter yang bersifat ekspansif seperti menurunkan cash ratio dan menurunkan tingkat suku bunga dapat memengaruhi kondisi perekonomian secara keseluruhan. Dampak kebijakan moneter tersebut adalah….
A. menurunkan minat usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat
B. jumlah uang beredar semakin menurun sehingga mengurangi laju inlasi
C. minat investasi meningkat dan kegiatan ekonomi meningkat
D. kegiatan perdagangan internasional mengalami penurunan
E. kondisi perekonomian secara keseluruhan mengalami kemajuan
Jawaban: C. minat investasi meningkat dan kegiatan ekonomi meningkat
4. Kebijakan iskal kontraktif dilakukan dengan cara…
A. menurunkan pengeluaran pemerintah (G), menambah transfer payment (Tr), dan meningkatkan pajak (Tx)
B. menurunkan pengeluaran pemerintah (G), menambah transfer payment (Tr), menurunkan pajak (Tx)
C. menurunkan pengeluaran pemerintah (G), Mengurangi transfer payment (Tr), dan meningkatkan pajak (Tx)
D. meningkatkan pengeluaran pemerintah (G), Mengurangi transfer payment (Tr), dan menurunkan pajak (Tx)
E. meningkatkan pengeluaran pemerintah (G), menambah transfer payment (Tr), dan Mengurangi pajak (Tx)
Jawaban: D. meningkatkan pengeluaran pemerintah (G), Mengurangi transfer payment (Tr), dan menurunkan pajak (Tx)
5. Berikut merupakan kebijakan untuk mengatasi inlasi:
1. Kebijakan mengurangi pembayaran transfer
2. Kebijakan pasar terbuka
3. Kebijakan menaikan tarif pajak
4. Kebijakan pengaturan tingkat suku bunga
5. Kebijakan menghemat pengeluaran pemerintah
Berdasarkan kebijakan di atas, yang termasuk kedalam kebijakan iskal yaitu….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5
Jawaban: C. 1, 3, dan 5
Baca juga: Cek Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 87 Esai Nomor 1 2 3 4 5 6 Kurikulum Merdeka
B. Esai
1) Jelaskan menurut pendapat kalian, mengapa jumlah peredaran uang harus diatur!
Jawaban:
Jumlah uang beredar harus diatur supaya kegiatan ekonomi tetap stabil. Stabilitas ekonomi tercermin dalam kondisi jumlah peredaran uang sama dengan jumlah peredaran barang dan jasa. Apabila jumlah uang beredar tinggi akan mengakibatkan inflasi, sedangkan jumlah uang beredar rendah mencerminkan kondisi inflasi.
2) Apa yang kalian ketahui tentang stabilitas ekonomi? Jelaskan!
Jawaban:
Stabilitas ekonomi tercermin dalam kondisi jumlah peredaran uang sama dengan jumlah peredaran barang dan jasa.
3) Kapan waktu yang tepat bagi pemerintah untuk menerapkan kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif?
Jawaban:
Pemerintah dapat menerapkan kebijakan moneter ekspansif ketika kondisi ekonomi berada dalam kondisi deflasi atau kegiatan ekonomi sedang tumbuh. Sedangkan moneter kontraktif bisa diterapkan ketika perekonomian suatu negara sedang mengalami kondisi tingkat inflasi yang tinggi.
4) Masa pandemi mengakibatkan kegiatan ekonomi menjadi lesu. Kebijakan apa saja yang sudah diterapkan pemerintah baik dari segi moneter maupun iskal untuk menghadapi pandemi? Uraikan hasil analisis kalian!
Jawaban:
Kebijakan moneter yang sudah diterapkan:
- Menurunkan tingkat suku bunga acuan BI sampai 1 persen
Kebijakan fiskal yang sudah diterapkan
- Pemberian subsidi kepada pelaku usaha
- Penghapusan dan relaksasi pajak baik untuk individu maupun pengusaha
- Di bidang kesehatan, pemerintah menggelontorkan dana untuk belanja penanganan kesehatan Covid-19 sebesar 65,8 triliun rupiah
- Pemerintah memberikan insentif untuk Airlines dan Travel agent sebesar 98,5 miliar rupiah
5) Salah satu tujuan kebijakan iskal adalah menjaga stabilitas harga. Bagaimana cara pemerintah dalam menjaga stabilitas harga tersebut? Jelaskan!
Jawaban:
Bisa melakukan dengan cara memberikan subsidi kepada pengusaha. Adanya subsidi akan mengakibatkan harga menjadi murah dan terkendali.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Magang TribunWow.com/ Vaisya Tanty H)
Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News