TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan beberapa hal setelah skuad Garuda menggelar latihan perdana di China jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia sendiri akan bertemu China di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10) malam pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya Timnas Indonesia telah tiba di China pada Jumat (11/10) malam sekitaran pukul 18.00 WIB dan disambut langsung oleh Perkumpulan Pelajar Indonesia yang ada di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca juga: Kevin Diks Otw Gabung, Takhta Pemain Termahal Timnas Indonesia Tak Berubah, namun 2 Nama Kalah Pamor

Kini, Timnas Indonesia dikabarkan sudah menggelar sesi latihan perdana di Stadion Qingdao Tiantai, Sabtu (12/10).

Melansir dari laman resmi PSSI pssi.org pada Sabtu (12/10), para penggawa Timnas Indonesia tampak antusias menjalani program latihan dari Shin Tae-yong meski sempat menjalani laga kontroversial ketika bertemu Bahrain.

Saat diwawancarai, Shin Tae-yong mengaku membagi Timnas Indonesia menjadi dua kelompok saat menjalani sesi latihan pagi.

“Karena perjalanan lama, hampir sepuluh jam. Jadi hari ini latihan dibagi menjadi dua grup, untuk yang di hotel untuk pemain yang bertanding melawan Bahrain, mereka mendapatkan materi di pusat gym," tutur pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Untuk penggawa Timnas Indonesia yang tak main ketika melawan Bahrain, Shin Tae-yong memberi porsi latihan di lapangan secara normal.

"Sedangkan pemain yang tidak bermain kemarin berlatih normal di lapangan,” lanjut pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Baca juga: Berkat Niger Kalah, Ranking Timnas Indonesia Kans Naik 1 Peringkat, Bahrain Terpantau Semakin Apes

Shin Tae-yong juga mengabarkan ada dua pemain Timnas Indonesia yang mengalami cedera ringan seusai bertanding melawan Bahrain.

Kedua pemain Timnas Indonesia yang dimaksud adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh.

“Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya baik-baik saja," lanjutnya.

Di sisi lain, Shin Tae-yong juga mengabarkan bahwa Timnas Indonesia harus mengantisipasi dan beradaptasi dengan waktu dan cuaca di China.

Sempat bermain di suhu yang relatif lebih hangat di Bahrain, Timnas Indonesia kini akan bermain di China yang lebih dingin.

Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya,” pungkas Shin Tae-yong.

Baca juga: Kedatangan Kevin Diks akan Memakan Korban, 5 Pemain Ini Bisa Kalah Saing di Timnas Indonesia

Jordi Amat Kesakitan saat Timnas Indonesia Imbangi Bahrain, Lawan China Sosok Rp 7,3 M Jadi Starter?

Jordi Amat yang kondisinya kurang memungkinkan setelah melawan Bahrain berpotensi membuat sosok Rp 7,39 miliar milik Timnas Indonesia menjadi starter saat melawan China kelak.

Timnas Indonesia sendiri bakal melawan China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10) malam pukul 19.00 WIB di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Bermodalkan satu hasil imbang kontroversial dari kandang Bahrain, Timnas Indonesia tengah diunggulkan ketimbang China yang baru saja dilibas 1-3 oleh Australia.

Namun, hasil seri Timnas Indonesia dari kandang Bahrain tersebut ternyata harus dibayar mahal.

Pasalnya, bek Timnas Indonesia Jordi Amat ternyata merasakan kesakitan saat melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kemarin.

Lewat Instagram @jordiamat5 pada Jumat (11/10) kemarin, Jordi Amat bercerita ia membela Timnas Indonesia dengan rasa sakit di kaki bagian engkelnya.

"Bermain dalam kondisi seperti ini sungguh sulit! Aku meraba pergelangan kakiku lagi, berharap segera membaik," tulis Jordi Amat seusai laga Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Jordi Amat dan Timnas Indonesia yang sudah tiba di China berharap bisa kembali bermain di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia terdekat.

"Kami sudah tiba di Tiongkok, dan meski rasanya kami membiarkan pertandingan terakhir kehilangan 3 poin, fokus kami kini tertuju pada pertandingan berikutnya. Kami akan berusaha keras untuk mendapatkan 3 poin itu! Terima kasih atas dukungan Anda!," tandas bek Timnas Indonesia tersebut.

Jika kondisinya tak memungkinkan, tentu Jordi Amat bisa diparkir terlebih dahulu dari lini belakang Timnas Indonesia.

Saat melawan Bahrain, Jordi Amat juga hanya bermain selama 45 menit saja sebelum digantikan oleh bek Timnas Indonesia lainnya, yakni Rizky Ridho.

Apabila masih mengalami gangguan di engkelnya, maka tak menutup kemungkinan Jordi Amat akan digantikan oleh sosok Rp 7,39 miliar via Transfermarkt dari Timnas Indonesia, yakni Rizky Ridho.

Rizky Ridho sendiri sempat menjadi pilihan utama lini belakang Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi dan Australia sebelumnya.

Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia yang dihiasi oleh Rizky Ridho berhasil meraih hasil imbang 1-1 dengan Arab Saudi dan 0-0 ketika bertemu Australia.

Selain Rizky Ridho, Timnas Indonesia sejatinya masih memiliki sosok Wahyu Prasetyo untuk menjadi pelapis Jordi Amat yang kondisinya kurang fit tersebut.

Pilihan tentu ada di tangan Shin Tae-yong untuk meracik komposisi lini belakang Timnas Indonesia ketika melawan China kelak.

Timnas Indonesia sendiri sudah memiliki dua tembok kokoh yang teruji kualitasnya ketika melawan Bahrain, yakn Jay Idzes dan Mees Hilgers.

Jika Jordi Amat absen, maka Rizky Ridho ataupun Wahyu Prasetyo bakal menjadi opsi paling realistis bagi Shin Tae-yong di lini belakang Timnas Indonesia untuk melawan China.

(TribunWow.com)