Timnas Indonesia

Gercepnya Timnas Indonesia Buat Media China Ngiri, Anak Asuh Branko Ivankovic Langsung Jadi Sorotan

Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen kedatangan Timnas Indonesia yang telah tiba di Bandara Internasional Qingdao Jiadong, China pada Jumat (11/10). Media China tampak menyorot tajam persiapan timnya yang kalah cepat dari Timnas Indonesia yang sudah tiba terlebih dahulu di Negeri Tirai Bambu.

TRIBUNWOW.COM - Gercepnya Timnas Indonesia yang sudah tiba di China ketimbang sang tuan rumah mendapat sorotan tersendiri dari media Negeri Tirai Bambu.

Diketahui Timnas Indonesia sudah tiba di China pada Jumat (11/10) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Kehadiran Timnas Indonesia di Qingdao Jiadong International Airport sempat dipamerkan oleh Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) Shandong lewat Instagram @ppitshandong.

Baca juga: Profil Branko Ivankovic: Pelatih China yang Nasibnya Kans Ditentukan di Laga Kontra Timnas Indonesia

Ternyata, gercepnya Timnas Indonesia terbang ke China mendapat sorotan tersendiri dari media Sohu.

Sohu bahkan dibuat keheranan dengan Timnas Indonesia yang sudah terlebih dahulu tiba ketimbang China yang bertindak sebagai tuan rumah.

China sendiri baru saja bertandang ke markas Australia, sedangkan Timnas Indonesia terbang dari Bahrain.

"Asli dan langka! Indonesia terbang ke China semalaman: tim tamu tiba di Qingdao setengah hari lebih awal dari tim sepak bola nasional!," tulis artikel dari Sohu tentang cepatnya Timnas Indonesia datang ke Negeri Tirai Bambu.

Menurut artikel dari Sohu tersebut, Timnas Indonesia dianggap memiliki persiapan lebih baik ketimbang China asuhan Branko Ivankovic jelang pertemuan kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Di babak ketiga Grup C babak 18 besar Piala Dunia yang baru saja berakhir, tim Indonesia kalah bagus di menit-menit akhir dan bermain imbang 2-2 dengan Bahrain. Usai pertandingan, tim Indonesia menyewa penerbangan semalam ke Qingdao, China, untuk mempersiapkan pertarungan krusial melawan tim nasional sepak bola (Cina)," tulis Qiu Zeyun tentang Timnas Indonesia dalam artikel yang diterbitkan oleh Sohu.

Momen sambutan warga Indonesia di China (kiri) ketika Timnas Indonesia (kanan) tiba di Qingdao Jiadong Internasional Airport, Jumat (11/10). (Instagram/ppitshandong)

Baca juga: Timnas Indonesia Sudah Tiba di China, 1 Naturalisasi dari Team Dragons Layak Diawasi, Cek Sosoknya

Merasa kehadiran Timnas Indonesia lebih cepat ketimbang China, media China tersebut menyebutnya sebagai sebuah keanehan.

"Fenomena ini sangat jarang terjadi dalam persiapan kompetisi internasional. Tim nasional sepak bola akan tiba di Qingdao pada dini hari tanggal 12 Oktober, sedangkan Indonesia diperkirakan tiba pada sore atau malam hari tanggal 11 Oktober," lanjut artikel Sohu itu.

China yang bertindak sebagai tuan rumah pun mendapat sorotan tajam dari Sohu jelang menjamu Timnas Indonesia.

"Pada tanggal 10 Oktober, setelah tim sepak bola nasional Cina kalah dari Australia 1-3 dalam pertandingan tandang, mereka akan mengambil penerbangan sewaan kembali ke Qingdao pada pukul 15:30 tanggal 11 Oktober, dan diperkirakan baru akan mendarat pada pagi hari tanggal 12 Oktober."

"Artinya, meski timnas sepak bola Cina mengatur penerbangan charter untuk pulang lebih awal, namun tetap tiba setengah hari lebih lambat dari tim Indonesia."

"Tindakan efisien tim Indonesia tidak hanya menunjukkan bahwa mereka sangat mementingkan pertandingan ini, tetapi juga mencerminkan persiapan penuh mereka dalam jadwal," lanjut artikel Sohu tersebut.

Baca juga: Hoax atau Fakta? Beredar Video Klarifikasi Ahmed Al Kaf usai Pimpin Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia

Langkah Timnas Indonesia yang telah tiba duluan di China juga mendapat apresiasi dari Sohu.

Lebih cepatnya Timnas Indonesia tiba di China dianggap dapat memberi waktu pemulihan dan persiapan yang berharga.

"Sebaliknya, meskipun Tim Sepak Bola Nasional juga memilih untuk menyewa penerbangan untuk kembali, jadwalnya relatif konservatif."

"Situasi "tim tuan rumah datang lebih lambat dari tim tamu" mungkin mempengaruhi persiapan tim sebelum pertandingan sampai batas tertentu," lanjut artikel tersebut.

Tak terkalahkannya Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini juga disorot oleh Sohu, yang membandingkannya dengan China yang belum kunjung meraih kemenangan.

"Pada putaran kompetisi sebelumnya, Indonesia sempat bermain imbang dengan Arab Saudi dan Australia dan tampil mantap. Sebaliknya, timnas sepak bola mengalami tiga kekalahan berturut-turut dan memiliki semangat kerja yang rendah," tutup artikel tersebut.

Timnas Indonesia dan China dijadwalkan bakal bertemu di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10) malam pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Nasib Serupa Beda Level: Timnas Indonesia Dimbangi Bahrain, Malaysia Remis dengan Klub Kemarin Sore

1 Naturalisasi dari China Layak Diawasi Timnas Indonesia

Besar kemungkinan, setelah tiba di China, Timnas Indonesia akan segera mempersiapkan pertandingan melawan Team Dragon setelah beristirahat terlebih dahulu.

Melihat China baru saja dilibas Australia dengan skor telak 1-3 pada Kamis (10/10) kemarin, tentu Timnas Indonesia memiliki peluang untuk meraih kemenangan perdananya di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.

Namun, China terpantau memiliki satu pemain naturalisasi yang kans merepotkan Timnas Indonesia kelak.

Melansir dari Transfermarkt, pemain naturalisasi dari China tersebut adalah Fernandinho.

Fernandinho sendiri merupakan winger kelahiran Limeira, Brasil pada 31 tahun silam dan kini tengah mendapatkan paspor China lewat jalur naturalisasi.

Naturalisasi dari Fernandinho tersebut tak lepas dari sang pemain yang sudah lebih dari lima tahun telah tinggal di China, di mana ia pertama kali merumput bersama CQ Lifan pada 2015 silam.

 

 

Kini, Fernandinho tengah membela klub Shanghai Shenhua sejak 11 Juli 2024 lalu dengan status pinjaman dari Shandong Taishan.

Fernandinho sendiri terbilang baru bergabung dengan China, di mana ia mencatatkan debutnya pada 21 Maret 2024 kemarin.

Debut Fernadinho ialah sebagai starter dalam laga China melawan Singapura di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia dan berakhir dengan skor 2-2.

Setelahnya, Fernandinho terpantau mencatatkan tujuh caps bersama China dengan torehan satu gol.

Fernandinho terbilang penyerang paket komplit, mengingat ia bisa dipasang sebagai sayap kanan maupun kiri sekaligus striker.

Memiliki postur 1,74 meter dan kaki kiri yang kuat, Fernandinho tentu bisa saja mengancam pertahanan Timnas Indonesia kelak.

Bakal menjadi tugas Mees Hilgers ataupun Jay Idzes untuk mengawal Fernandinho saat Timnas Indonesia bersua China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kelak.

Profil Fernandinho

Nama lengkap               : Fernando Conceição

Tanggal lahir / Umur    : 16 Maret 1993 (31)

Tempat kelahiran         : Limeira, Brasil

Tinggi                              : 1,74 m

Kewarganegaraan        : Tiongkok-Brasil

Posisi                              : Penyerang - Sayap Kanan

Kaki dominan                : kiri

Agen pemain                 : RJ Assessoria

Klub Saat Ini                  : Shanghai Shenhua

Bergabung                     : 11 Juli 2024

Kontrak berakhir           : 31 Desember 2024

Statistik Fernandinho

Chongqing Lianjiang Athletic: 102 pertandingan, 25 gol, 31 assist, 17 kartu kuning, 8.687 menit bermain.

Shandong Taishan: 41 pertandingan, 4 gol, 8 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, 1.481 menit bermain.

China: 7 pertandingan, 1 gol, 530 menit bermain.

(TribunWow.com)