TRIBUNWOW.COM - Persikabo 1973 yang kabarnya tengah diterpa isu finansial di pertengahan Liga 2 2024 berpotensi kehilangan asetnya yang sedang gacor dan bisa saja dilirik oleh PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya.
Persikabo 1973 sendiri mengawali kiprahnya di musim 2024/2025 dengan bertanding di kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia setelah terdegradasi dari Liga 1 2023 kemarin.
Persikabo 1973 harus rela turun kasta bersamaan dengan RANS Nusantara FC dan Bhayangkara FC.
Baca juga: Semen Padang Kontras dengan 7 Klub Lain setelah Degradasi: Persipura, Persikabo, & RANS Malah Ngenes
Dari enam laga, Persikabo 1973 hanya mampu meraih satu kali kemenangan dan lima kekalahan.
Walhasil, Persikabo 1973 hanya mengoleksi tiga poin saja di klasemen barat Liga 2 2024.
Nasib apes dari Persikabo 1973 tersebut belum habis, mengingat Laskar Padjajaran baru-baru ini diterpa isu krisis finansial.
Kelompok pendukung fanatik dari Persikabo 1973, yakni Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) lewat Instagram @upcs09 pada Minggu (6/10) baru-baru ini menggalang dana untuk membantu kondisi finansial dari Laskar Padjajaran.
Di sisi lain, jika tak kunjung membaik kondisi finansialnya, maka Persikabo 1973 bisa saja menjual bintang-bintangnya di pertengahan musim 2024/2025 ini.
Mengingat, ada beberapa pemain dari Persikabo 1973 yang bisa menjadi komoditas transfer klub-klub Liga 1.
Baca juga: Sosok Pemain Rp 2,17 M Persikabo 1973: Dilewatkan PSIS Semarang, Kini Potensi Jadi Permata Transfer
Setidaknya ada dua pemain bintang Persikabo 1973 yang bisa diajak naik kasta oleh klub-klub Liga 1.
Dirangkum TribunWow.com, berikut dua sosok dari Persikabo 1973 yang kans diajak naik kasta seandainya kondisi finansial Persikabo 1973 tak kunjung membaik:
Fareed Sadat (ST/25/Afghanistan)
Fareed Sadat merupakan bomber gacor dari Persikabo 1973 yang tak henti-hentinya mencetak gol meski belum bisa membawa Laskar Padjajaran bersaing di Liga 2 2024.
Terpantau, Fareed Sadat kini menjadi top skor sementara Liga 2 2024 berkat enam golnya untuk Persikabo 1973.
Menariknya, sebelum hijrah ke Persikabo 1973, Fareed Sadat sempat dikabarkan mengikuti sesi latihan di PSIS Semarang.
Kini, melihat kondisi PSIS Semarang yang belum memiliki striker asing yang mumpuni, nama Fareed Sadat tentu bisa menjadi opsi bagi Laskar Mahesa Jenar di paruh kedua Liga 1 2024 mendatang.
Terlebih, Fareed Sadat bisa ditebus dengan mudah oleh PSIS Semarang, mengingat striker Timnas Afghanistan tersebut hanya berlabel Rp 2,17 miliar saja via Transfermarkt.
Baca juga: Gilbert Agius Pusing Pos Bomber? PSIS Bisa Goda Bekas Persib yang Awet Gacor, Snex-Panser Pasti Suka
Leo Lelis (CB/30/Brasil)
Leo Lelis merupakan bek Brasil yang sudah malang melintang di klub-klub besar Liga 1 sebelum kini bergabung dengan Persikabo 1973.
Dari empat laga bersama Persikabo 1973, Leo Lelis sudah mencetak satu gol di Liga 2 2024.
Ketajamannya dalam duel-duel udara membuat Leo Lelis menjadi satu sosok yang layak ditakuti meski kini berpotensi dijual oleh Persikabo 1973 karena adanya masalah finansial.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya yang didesak pendukungnya untuk mencari bek asing baru tentu bisa melirik Leo Lelis di paruh kedua Liga 1 2024 mendatang.
Terlebih, Leo Lelis dan Persebaya Surabaya memiliki sejarah yang cukup baik, di mana bek asal Brasil tersebut sempat mencetak enam gol untuk Bajul Ijo di musim 2022/2023 lalu.
Melansir dari Transfermarkt, Leo Lelis kini berbanderol Rp 4,78 miliar dan masih cukup terjangkau bagi Persebaya Surabaya.
(TribunWow.com)