TRIBUNWOW.COM - Berikut adalah profil Omid Popalzay, otak serangan Rp1,74 miliar milik PSPS Riau, berpotensi dilirik PSIS Semarang dan Persis Solo.
PSPS Riau telah merekrut otak serang Tim Afghanistan, Omid Polpazay pada 4 Oktober 2023 silam.
Diketahui, Omid Polpazay bergabung dengan skuad Askar Bertuah usai berpisah dari klub Liga Utama Lebanon bernama Nejmeh FC.
Baca juga: Sosok Djajang Nurjaman: Bekas Pelatih Persib Bandung yang Kena Sial di Liga 2, Berikut Sebabnya
Pada musim keduanya bersama PSPS Riau, Omid Popalzay tampil mentereng dalam ajang Liga 2 2024/2025.
Sosok gelandang kelahiran 1996 itu berhasil mencetak empat gol dan satu assist dalam lima pertandingan.
Permainan Omid Popalzay yang cukup epik berhasil membuat namanya masuk ke dalam papan top skor Liga 2 2024/2025, bersaing dengan Rafinha bahkan Fareed Sadat.
Baca juga: Profil Aji Santoso: Bikin PSPS Riau Bergelimang Bintang, Mantan Anak Didik di Persebaya Merapat?
Tak hanya itu, mesin gol PSPS Riau itu sempat dijuluki sebagai Player of the Week Liga 2 2024/2025.
Keterampilan Omid Popalzay yang semakin tajam berpotensi menjadikan dirinya opsi transfer terkuat pada musim ini.
Mengingat, kontraknya bersama PSPS Riau akan berakhir pada 2025 mendatang.
Tak menutup kemungkinan, beberapa klub di Liga 1 2024 yang belum memiliki gelandang serang yang mumpuni bisa saja meminang Omid Papolzay.
Di antaranya ada PSIS Semarang dan Persis Solo yang berpotensi melirik Omid Papolzay.
Diketahui, Persis Solo sempat merekrut Facundo Aranda pada Liga 1 2024.
Namun, performa Facundo Aranda belum maksimal dan masih jauh harapan.
Di sisi lain, PSIS Semarang sempat merangkul Fernadinho dan Taufee Skandari untuk mengisi formasi gelandang serang pada Liga 1 2024.
Akan tetapi, Fernadinho dan Taufee Skandari belum bisa memberikan hasil terbaik untuk PSIS Semarang.
Menilik beberapa indikasi di atas, bisa saja Persis Solo dan PSIS Semarang melirik Omid Popalzay untuk dipinang menggantikan gelandang serang sebelumnya di Liga 1 2024.
Baca juga: Profil Douglas Cruz: Bintang PSPS Riau untuk Liga 2 2024, Harga Boleh Murah, Rekam Jejak Istimewa
Sosok Omid Popalzay
Omid Popalzay merupakan pemain sepak bola kelahiran Kabul, Afghanistan pada 25 Januari 1996.
Pemain berusia 28 tahun itu menempati posisi gelandang serang dalam klub PSPS Riau.
Ia lebih dominan menggunakan kaki kanannya saat turun ke lapangan.
Diketahui, Omid Popalzay tercatat pernah mengalahkan skuad Garuda Muda saat uji coba di Stadion Gloria Antalya, Turi pada Selasa (16/11/2021) silam.
Meskipun berstatus tanpa klub, Omid Popalzay berhasil menaklukan Timnas Indonesia dengan skor 1-0 dalam laga tersebut.
Diketahui, Omid Popalzay pernah bergabung dengan klub Belanda, Nec Nijmegen.
Kini, sosok berpostur 1,70 meter itu menjadi tulang punggung klub Liga 2 Indonesia yang dijuluki Askar Bertuah.
Kehadiran Omid Popalzay diharapkan dapat menyelamatkan PSPS Riau yang terancam degradasi ke Liga 3.
Profil Omid Popalzay
Nama lengkap : Omid Popalzay
Tanggal lahir/Umur : 25 Januari 1996 (28 tahun)
Tinggi : 1,70 meter
Kewarganegaraan : Afghanistan-Belanda
Posisi : gelandang-gelandang serang
Kaki dominan : kanan
Klub saat ini : PSPS Pekanbaru
Bergabung : 4 Oktober 2023
Kontrak berakhir 2025
Perpanjangan kontrak : 28 Juni 2024
Baca juga: Permata PSPS dari Afghanistan Moncer di Liga 2, PSIS-Persis Solo Tak Minat? Ini Harga dan Kontraknya
Riwayat Transfer
1. Achilles'29 : 1 Juli 2015
2. Lienden : 6 Februari 2018
3. Tanpa Klub : 1 Juli 2018
4. Adelaide Comets : 1 Januari 2019
5. KVC Winkel Sp. : 1 Juli 2019
6. Olimpia Grudz : 11 Agustus 2020
7. Tanpa Klub : 1 Juli 2021
8. CTG Abahani : 25 November 2021
9. Tanpa Klub : 7 November 2022
10. Ariana FC : 31 Maret 2023
11. Nejmeh SC : 11 Juni 2023
12. PSPS Riau : 4 Oktober 2023.
Catatan Statistik
Liga 2 Indonesia : 5 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, dan 440 menit bermain.
Baca juga: Profil Jhon Mena: Bintang Murah PSPS Pekanbaru di Gelaran Liga 2 2024/2025, Rekam Jejak Istimewa
Kejuaraan Domestik
Fortuna Polish Cup : 2 pertandingan dan 171 menit bermain
TOTO KNVB Beker : 4 pertandingan, 1 gol, 1 assist, dan 325 menit bermain.
Kejuaraan Internasional
AFC Cup ; 3 pertandingan dan 113 menit bermain.
Karier Timnas Nasional
World Cup Qualification : 14 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, dan 696 menit bermain
International Friendlies : 13 pertandingan, 3 gol, 1 assist, dan 705 menit bermain
Asian Cup Qualification : 9 pertandingan dan 469 menit bermain
South Asian Football Federation Championship : 4 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, dan 306 menit bermain.
(Magang TribunWow.com/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News