TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjawab "tidak" ketika ditanya apakah dia akan mendukung pembalasan serangan tersebut atau tidak.
Dilansir Tribubwow.com dari aljazeera.com, Rabu, 3 Oktober 2024, Joe Biden telah menyampaikan penentangan atas serangan apapun terhadap situs nuklir Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal Teheran ke Israel.
Pernyataan Joe Biden muncul sehari setelah Iran meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel, yang merupakan serangan kedua Iran terhadap negara itu sejak bulan April.
Serangan terbaru ini dilancarkan sebagai respons terhadap pembunuhan tokoh-tokoh penting sekutu Iran, termasuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Baca juga: Israel Serukan Lebanon Jadi Target Berikutnya: Siapkan Serangan Darat, Udara & Laut Gempur Hizbullah
Atas serangan tersebut, para analisis memperingatkan Iran bahwa Israel mungkin akan memanfaatkan kesempatan, untuk melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, target yang telah lama menjadi incaran para pemimpinnya.
"Pasukan AS sudah berada di wilayah tersebut untuk melindungi Israel, dan bagi Israel, ini berpotensi menjadi kesempatan sekali dalam satu generasi untuk menghadapi ancaman besar yang telah dirasakannya dari Iran selama beberapa dekade terakhir," ujar Direktur Proyek Iran di lembaga pemikir International Crisis Group.
Baca juga: Presiden Iran Ejek Pertahanan Israel, Sebut Iron Dome Bahkan Lebih Rapuh dari Sebuah Kaca
Lebih lanjut, respons Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas gempuran Iran adalah berjanji bahwa Iran akan “membayar” serangan tersebut.
Sementara itu, Joe Biden menyerukan respons yang proporsional yang menekankan bahwa AS memang mendukung Israel, tapi tidak dengan menyerang fasilitas nuklir Iran.
"AS sepenuhnya mendukung Israel namun tidak akan mendukung serangan terhadap fasilitas nuklir Iran," kata Joe Biden.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa ancaman balasan serangan itu dibenarkan, tetapi Teheran tidak menginginkan perang dengan Israel.
Angkatan bersenjata Iran memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi “kehancuran besar” jika membalas.
Eskalasi antara dua militer terkuat di Timur Tengah, di tengah berlanjutnya perang di Gaza dan Lebanon, telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik hebat di wilayah tersebut.
(Magang TribunWow.com/Ni Putu Marcilla)
Baca berita menarik lainnya di Google News.