TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Andritany Ardhiyasa, kiper Persija Jakarta yang menolak untuk menjadi pemain cadangan mati (camat) pada laga kontra PSM Makassar, Minggu (29/9/2024). 

Semenjak ada Carlos Eduardo, Persija Jakarta kerap memainkan pemain asal Brasil itu ketimbang Andritany Ardhiyasa.

Namun, saat melawan PSM Makassar di Stadion Sltan Agung Bantul, Yogyakarta, Andritany Ardhiyasa mendapat kesempatan bermain dari pelatih Carlos Pena.

Bermain penuh, Andritany Ardhiyasa kebobolan 1 gol, di mana hasil akhir pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Meski bermain seri, satu Andritany Ardhyasa yang tampil heroik menuai banyak pujian.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 8 setelah Agenda Timnas Indonesia: PSIS Vs Persija, Persib Vs Persebaya

Andritany mampu membayar kepercayaan yang kembali ia dapatkan setelah sebelumnya berada dalam bayang-bayang Carlos Eduardo.

Saat melawan PSM Makassar, Andritany Ardhiyasa mampu melakukan penyelamatan 4 kali, dan umpan sukses 39 dari 90 menit bermain.

Bukti kepercayaan yang diberikan kepada Andritany dapat dilihat dari unggahan terkini Persija Jakarta tentang sang penjaga gawang.

Dalam kolom komentar unggahan Persija Jakarta, Jakmania mengaku puas akan penampilan Andritany Ardhyasa.

Tak cuma Jakmania, satu legenda Persija Jakarta dan Arema FC, Greg Nwokolo juga iku beri komentarnya.

Ia menuliskan emot ikon api pada unggahan Persija Jakarta tentang Andritany.

Selama berseragam Persija Jakarta, Andritany mencatatkan 3 kartu kuning, 250 gol kemasukan, dan 85 clean sheet dari 245 pertandingan dengan 21.735 menit bermain. 

Kini patut dinantikan saat laga melawan PSIS Semarang, apakah Andritany Ardhiyasa kembali dimainkan atau justru kembali duduk di kursi cadangan.

Duketahui, duel PSIS Semarang vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (17/10/2024) pukul 19.00 mendatang.

Sosok Andritany

Andritany Ardhiyasa atau kerap disapa dengan Andritany merupakan pesepak bola kelahiran Jakarta pada 26 Desember 1991.

Kini, Andritany Ardhiyasa sudah menginjak usia ke-32 tahun. 

Andritany memiliki tinggi 1,78 meter.

Pemain asal Jakarta itu berposisi sebagai kiper dengan kaki dominan kanan. 

Andritany juga memiliki harga pasaran sebesar Rp 3,48 miliar.

Andritany Ardhiyasa merupakan jebolan dari SSB Jayakarta pada (-2005) silam. 

Kemudian, Andritany melanjutkan kariernya bersama SSB ASIOP pada 2005.

Andritany melanjutkan kariernya dengan klub pemuda, yakni Diklat Ragunan pada 2006-2009.

Baca juga: Kabar Kontradiktif Persib Bandung dan Persija Jakarta: Bobotoh Full Senyum, Jakmania Segera Move On

Pada 2006, Andritany Ardhiyasa sempat membela Persib Bandung U-18 sebelum bergabung dengan klub senior. 

Andritany melanjutkan perjalanannya bersama SKO Ragunan pada 1 Januari 2006.

Kemudian, ia bergabung dengan Persib Bandung U-19 pada 2006 silam. 

Sempat kembali ke SKO Ragunan, Andritany memutuskan untuk bergabung dengan Pesik Kuningan pada 2007. 

Pemain berusia 32 tahun itu sempat membela Sriwijaya FC pada 2009 silam. 

Kini, Andritany resmi menjadi kiper bersama Persija Jakarta pada 1 Juli 2010. 

Bersama Persija Jakarta, Andritany mencatatkan 250 gol kemasukan, 3 kartu kuning dan 85 clean sheet dari 245 pertandingan dengan 21.735 menit bermain. 

Riwayat Transfer Andritany

SKO Ragunan: 1 Januari 2006/1 Desember 2006/31 Desember 2007.

Persib Bandung U-19:1 Juli 2006

Pesik Kuningan: 1 Agustus 2007

Sriwijaya FC: 25 Maret 2009

Persija Jakarta: 1 Juli 2010

Biodata Andritany

Nama lengkap : Andritany Ardhiyasa

Tanggal lahir / Umur : 26 Desember 1991 (32)

Tempat kelahiran : Jakarta

Tinggi : 1,78 m

Kewarganegaraan : Indonesia 

Posisi : Kiper 

Kaki dominan : kanan

Klub saat ini : Persija Jakarta

Bergabung : 1 Juli 2010

Kontrak berakhir : 30 Juni 2026

Perpanjangan kontrak : 25 Maret 2023

Terakhir : - 

Harga pasaran : Rp 3,48 miliar

Baca juga: Nasib Apes Abdulla Yusuf Helal: Out dari Persija Malah Dibuang Bahrain, Timnas Indonesia Fix Untung

Karier Tim Nasional

International Frinedlies: 10 pertandingan, 10 gol kemasukan, 7 clean sheet, dan 891 menit bermain.

Southeast Asian Championship 2018: 3 pertandingan, 2 gol kemasukan, 1 clean sheet, dan 270 menit bermain. 

World Cup Qualification: 2 pertandingan, 6 gol kemasukan, dan 180 menit bermain. 

U-23/Amatir-Asian Games: 5 pertandingan, 1 kartu kuning, 5 gol kemasukan, 2 clean sheet, dan 480 menit bermain.

Statistik Berdasrkan Kompetisi

Liga Nasional: 215 pertandingan, 217 gol kemasukan, 74 clean sheet, dan 19.005 menit bermain. 

Kejuaraan Domestik: 17 perandingan, 3 kartu kuning, 15 gol kemasukan, 7 clean sheet, dan 1.530 menit bermain.

Kejuaraan Internasional: 13 pertandingan, 18 gol kemasukan, 4 clean sheet, dan 1.200 menit bermain. 

Statistik Berdasarkan Klub 

Persija Jakarta: 245 pertandingan, 3 kartu kuning, 250 gol kemasukan, 85 clean sheet, dan 21.735 menit bermain. 

(Magang TribunWow.com/ Vaisya Tanty H)

Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News