Profil

Sosok Shin Tae-yong: Ingin Tinggal di Indonesia jika Skuad Garuda Lolos ke Piala Dunia 2026

Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Indonesia vs Australia yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024). Shin Tae-yong, akan menetap selamanya di Indonesia apabila Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

TRIBUNWOW.COM - Profil Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia yang mengungkapkan keinginan untuk menetap di Indonesia jika Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Baru-baru ini, Shin Tae-yong mengungkapkan keinginan dirinya untuk menetap di Indonesia jika Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Dikutip dari BolaSport.com, Shin Tae-yong berandai-andai jika dirinya berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Bocoran Drawing Piala Asia U-20 2025: Timnas U-20 Indonesia Kans Ketemu Jepang, Australia, Korut?

Ia mengatakan akan mempertimbangkan hidup di Indonesia seumur hidupnya.

"Saya mungkin akan hidup di Indonesia seumur hidup saya," ujar pelatih asal Korea Selatan itu dikutip dari media Korea, Isplus.

"Hidup di Indonesia sangat menyenangkan," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan kini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan hasil imbang 2 kali.

Pasukan Garuda telah melakukan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia pada September 2024 kemarin. 

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi saat bertandang ke King Abdullah Sports City Stadium dan tahan imbang dari Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Imbangnya tersebut karena ada taktik jenius dari Shin Tae-yong yang membuat Timnas Indonesia tidak dapat dikalahkan baru-baru ini. 

Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019 silam hingga Juni 2024. 

Namun, kontrak Shin Tae-yong sudah diperpanjang oleh PSSI menjadi sampai 2027 untuk membawa tim berjuluk Merah Putih mencapai target mereka. 

Baca juga: Shin Tae-yong Difitnah, Pengamat Timnas Indonesia Pasang Badan: Saya dan Keluarga Termasuk Buzzer?

Kini Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup F bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. 

Shin Tae-yong mempunyai target untuk berada di peringkat 3 dan 4 untuk melaju ke babak kualifikasi putaran keempat. 

Pasalnya, ia tidak hanya menjadi pelatih namun Shin Tae-yong pernah menjadi pesepak bola profesional bersama klub di tempat kelahirannya dengan memperoleh 3 juara pada musim 2009 sampai 2017.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa akan tinggal di Indonesia seumur hidupnya apabila Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. 

Alasan Shin Tae-yong ingin menetap di Indonesia karena masih betah menjadi pelatih di Timnas Indonesia dan mendapatkan dukungan dari para suporter. 

Selain mendapatkan dukungan dari para suporter, Shin Tae-yong juga sangat disayangi oleh tim yang diasuh. 

Kemudian, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Timnas Indonesia bangkit dari keterpurukan dan membuat tim berjuluk Merah Putih ini berhasil membawa timnya kearah yang lebih baik. 

Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 merupakan suatu penghargaan untuk Indonesia dan bagi Shin Tae-yong karena berkat perjuangannya dalam memberikan taktik jenius ke tim Merah Putih yang bisa sampai ke ronde tersebut.

Lantas siapakah sosok Shin Tae-yong? 

Shin Tae-yong merupakan pelatih profesional kelahikran Yeongdeok, Gyeongbuk, KOrea Selatan pada 11 Oktober 1970.

Pelatih asal Korea Selatan itu sudah menginjak usia 53 tahun. 

Shin Tae-yong memiliki periode rataan sebagai pelatih, yakni 2,31 tahun. 

Pelatih berusia 53 tahun itu  memiliki lisensi kepelatihan, yakni Lisensi Pro Kontinental.

Shin Tae-yong juga mempunyai formasi yang disukai, yakni 3-4-3. 

Sebelum melanjutkan kariernya sebagai pelatih, Shin Tae-yong pernah menjadi pemain profesional bersama Yeungnam Uni pada 1989 silam. 

Kemudian, Shin Tae-yong melanjutkan kariernya bersama Ilhwa Chunma FC pada 1992.

Sebelum memutuskan untuk pensiun menjadi pemain, Shin Tae-yong sempat membela Brisbane Roar pada 2005 silam. 

Baca juga: Sindir Keras Pengkritik Shin Tae-yong soal Naturalisasi, Eks Timnas Indonesia Bandingkan 1 Hal Telak

Kemudian, pelatih berusia 53 tahun itu tunjuk menjadi assisten pelatih untuk Brisbane Roar pada 2005.

Pada 2008 silam, Shin Tae-yong ditunjuk menjadi pelatih interim bersama Seongnam Ilhwa. 

Bersama Seongnam Ilhwa, Shin Tae-yong juga sempat menjadi kepala pelatih pada 2010 silam. 

Pada 2014, Shin Tae-yong ditunjuk oleh klub di tempat asalnya menjadi assisten pelatih dan pelatih interim. 

Setelah itu, Shin Tae-yong menjadi kepala pelatih untuk Korea Selatan pada 2015. 

Shin Tae-yong masih melanjutkan kariernya bersama Korea Selatan pada 2016/2017 sebagai kepala pelatih. 

Kini, Shin Tae-yong resmi menjadi kepala pelatih bagi Timnas Indonesia. 

Saat masih menjadi pemain, Shin Tae-yong berhasil memperoleh juara pada South Korean Cup Winner pada musim 2010/2011 bersama Seongnam Ilhwa Chunma. 

Kemudian pada musim 2009/2010 Shin Tae-yong berhasil menjuarai AFC Champions League Winner bersama Seongnam Ilhwa Chunma. 

Terakhir, pada musim 2016/2017 Shin Tae-yong memperoleh East Asian Championship Winner bersama Korea Selatan.

Biodata Shin Tae-yong 

Nama lengkap : Shin Tae-yong

Tanggal lahir / Umur : 11 Oktober 1970 (53)

Tempat kelahiran : Yeongdeok, Gyeongbuk

Kewarganegaraan : Korea Selatan

Periode rataan sebagai pelatih : 2,31 tahun

Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental

Formasi yang disukai : 3-4-3

Sejarah Pemain Shin Tae-yong

Yeungnam Uni: 1 Januari 1989

Ilhwa Chunma FC: 1 Januari 1992

Brisbane Roar: 1 Maret 2005

Baca juga: Shin Tae-yong Lupakan Ole Romeny, Statistik Jens Raven di Timnas U20 Indonesia Layak Ganti Struick

Sejarah Kepelatihan Shin Tae-yong

Assisten pelatih Brisbane Roar: 1 Juli 2005-30 Juni 2008.

Pelatih interim Seongnam Ilhwa: 8 Desember 2008-17 Februari 2010. 

Kepala pelatih Seongnam Ilhwa: 18 Februari 2010-7 Desember 2012. 

Assisten pelatih Korea Selatan: 1 Januari 2014-17 Agustus 2014. 

Pelatih interim Korea Selatan: 18 Agustus 2014-8 September 2014. 

Assisten pelatih Korea Selatan: 9 September 2014-3 Juli 2017.

Kepala pelatih Korea Selatan: 6 Februari 2015-31 Desember 2017.

Kepala pelatih Korea Selatan: 1 Januari 2016-31 Desember 2016.

Kepala pelatih Korea Selatan: 1 Januari 2017-3 Juli 2017.

Kepala pelatih Korea Selatan: 4 Juli 2017-31 Juli 2018.

Kepala pelatih Indonesia U-23: 1 Januari 2020.

Kepala pelatih Indonesia U-19: 1 Januari 2020-31 Desember 2023.

Kepala pelatih Indonesia: 1 Januari 2020-30 Juni 2027.

Kepala Pelatih Indonesia U-20: 1 September 2022-30 April 2023.

(Magang TribunWow.com/ Vaisya Tanty H)

Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News