Terkini Internasional

Desa yang Sepi Mendadak Geger karena Anak 8 Tahun Tertembak di Kepala dan Wajah, Ini Pengakuan Warga

Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Polisi dan ambulans langsung menuju lokasi kejadian penembakan di sebuah peternakan di Warcop, Cumbria, Inggris pada Sabtu (28/9/2024).

TRIBUNWOW.COM - Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun meninggal dunia setelah ditembak di bagian kepala dan wajahnya pada Sabtu (28/92024) pukul 14.50 setempat.

Dikutip dari bbc.com, Polisi Cumbria menerima laporan tentang anak laki-laki yang tertembak di sebuah peternakan di Warcop, Cumbria, Inggris.

Setelah terkena tembakan, anak laki-laki itu langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans udara.

Akan tetapi, ia dinyatakan meninggal semalam.

Baca juga: Insiden Penembakan Massal Beruntun terjadi di California AS, 2 Pelaku Imigran Asia yang Sudah Lansia

Kepolisian Cumbria lantas mengamankan senjata api di tempat kejadian perkara.

Polisi juga menahan seorang pria berusia 60-an atas dugaan penyerangan dan cedera tubuh yang parah.

Namun, kini pria itu ditahan atas dugaan pembunuhan karena kelalaian berat setelah anak tersebut dinyatakan meninggal dunia.

"Saya melewati pertanian sekitar pukul tiga sore. Saya melihat helikopter dengan rotornya berhenti dan petugas medis berbaris menaiki bukit, banyak polisi, mungkin ada lima polisi. Satu mobil diparkir di tengah lapangan kosong," kata seorang warga Desa Brough, Frank Chalmers.

Frank mengatakan semuanya tampak serius.

Beberapa warga menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga anak tersebut.

Warga meyakini bahwa insiden tersebut merupakan sebuah ketidaksengajaan.

Tetangga di sekitar peternakan mengatakan apa yang menimpa anak tersebut adalah kejadian yang mengerikan.

Baca juga: Sosok Pelaku Penembakan Massal di New York, Punya Kanal YouTube Berisi Curhat Penyakit Mental

"Kami belum tahu sepenuhnya apa yang terjadi. Saya baca sebelumnya itu adalah sebuah tembakan senjata yang tidak sengaja. Banyak dari kami yang memiliki anak seusia itu. Komunitas kami sangat erat, kami semua memiliki anak di sekolah, jadi pagi ini terjadi kepanikan karena kami khawatir itu mungkin orang yang kami kenal," kata seorang ibu di Desa Brough kepada The Mirror.

"Sangat menyedihkan. Di sini sangat sepi dan tidak banyak yang terjadi. Saya ingin menyampaikan bela sungkawa kepada mereka karena kejadian itu sangat mengerikan. Namun, meskipun itu kecelakaan, itu mengerikan karena dia harus menanggungnya," imbuhnya.

Seorang Warga Brookside, David Wood, mengatakan kejadian tersebut sangat menyedihkan dan mengejutkan.

Ia juga menambahkan itu adalah sebuah tragedi nyata yang merenggut kehidupan terlalu dini.

(Magang TribunWow.com/Suci Nur Aini)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.