TRIBUNWOW.COM - Detik-detik ricuhnya Bobotoh di laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta turut mewarnai laga El Classico jilid pertama.
Dilansir TribunWow.com, laga Persib Bandung dan Persija Jakarta yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (24/9/2024) berakhir dengan ricuh.
Pada laga itu, tuan rumah Persib Bandung berhasil melibas musuh bebuyutannya Persija Jakarta dengan skor akhir 2-0.
Dua gol kemenangan Persib Bandung dicatatkan oleh Dimas Drajad (38') dan Ryan Kurnia (82').
Baca juga: Thom Haye & Bintang Persib Terancam, Pilar Fortuna Sittard Rp 434 Juta Ngode Gabung Timnas Indonesia
Selain berakhir dengan skor 2-0, laga Persib Bandung dan Persija Jakarta juga diwarnai dengan munculnya dua kartu merah.
Dimulai pada menit ke-28 seusai Firza Andhika dikartu merah karena menyikut Beckham Putra sehingga menghasilkan kartu kuning kedua.
Disusul kapten Persib Bandung, Marc Klok yang juga mendapatkan kartu merah setelah melakukan sepakan keras ke paha Maciej Gajos di menit ke-62.
Meski menang, ada pemandangan tak mengenakan terjadi di akhir laga.
Suporter setia Persib Bandung, Bobotoh terlihat ricuh di beberapa sudut stadion.
Bukan dengan suporter lain atau lawan, melainkan dengan steward (pengawasa lapangan) yang berbaju hitam-hitam dengan rompi warna kuning.
Beberapa kursi stadion turut dilemparkan oknum suporter kepada steward.
Baca juga: Keterangan PSSI dan Polisi terkait Kericuhan setelah Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta
Usut punya usut, ternyata, aksi pelemparan dan anarkisme Bobotoh kepada steward bentuk pelampiasan mereka sebelumnya saat laga kontra Port FC di ACL 2.
Di mana, pada laga itu, ada oknum steward yang melakukan pelecehan secara verbal kepada Bobotoh wanita.
Kronologi penyebab kericuhan di laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gosballfc, Senin (23/9/2024).
Akun tersebut membeberkan kronologi dengan detail mengenai penyebab kerusuhan tersebut.
"Balasan suporter ke Steward, mengenai informasi kejadian tadi di stadion, Bobotoh mengungkit masalah steward yang melakukan pelecehan kepada perempuan, dan mengungkit masalah kemarin yang Bobotoh di loker room."
"Pas pertandingan lawan Port FC kemarin ada oknum steward ngelecehin Bobotoh cewe, dia bilang ke si cewe nya nih mau digangb**** ya kata si steward nya, nah si cewenya ngadu ke kakaknya, si kakak ceweknya nih gak terima makannya mau balas dendam sama tuh steward, sebenarnya sudah diajuin masalah ini ke pihak Persib tapi belum diberesin sama Persib kasusnya," tulis @gosballfc mengutip balasan dari followersnya.
Respons PSSI
Mengenai kericuhan seusai laga itu, PSSI pun buka suara.
Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menilai segala perbuatan yang berbau kriminal wajib diselesaikan secara hukum.
Lebih lanjut, Arya juga meminta pihak Persib turut bertanggung jawab.
Hal tersebut tak terlepas dari status Persib sebagai tuan rumah.
Baca juga: Prediksi Meleset Pramono-Rano Karno soal Hasil Persib Bandung Vs Persija, Ridwan Kamil Pindah Haluan
"Ini yang memang masuk ranah hukum harus masuk ranah hukum," kata Arya dikutip dari Bolasport.
"Namun, di sisi lain, klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi ini, tidak boleh lepas tangan," tuturnya.
"Jadi, kita harapkan klub secepatnya juga menyelesaikan ini masalah mereka dengan suporter, di sisi lain juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal harus diselesaikan secara hukum," katanya.
"Tidak ada kata toleransi untuk kekerasan di dalam lapangan, alasan apa pun tidak bisa dipakai," kata Arya Sinulingga.
Respons Kepolisian
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan bahwa insiden terjadi di dalam stadion.
"Ya betul, tetapi itu terjadi di dalam stadion," katanya melalui pesan singkat, seperti dikutip dari Kompas Regional.
Kusworo menjelaskan, insiden ini berawal dari aksi saling dorong antara oknum pendukung Persib dan steward setelah pertandingan selesai.
Dia mengonfirmasi adanya pelemparan kursi oleh oknum pendukung Persib kepada steward.
Setelah melihat rekaman CCTV, pihaknya berkoordinasi dengan Satuan Pengamanan Objek (SSO) dan akhirnya diizinkan untuk masuk ke dalam stadion.
Baca juga: Suasana Adem usai laga Persib Bandung vs Persija: Bepe Rangkul Staf Maung, Haji Umuh Sapa Bobotoh
"Itu kejadiannya hanya 10 menit saja. Kami TNI-Polri langsung masuk berdasarkan perintah SSO, dan situasi sudah kondusif," katanya.
Dia menambahkan sejauh ini situasi berhasil dikendalikan dan tidak ada korban jiwa.
Ketika ditanya apakah bentrok ini berkaitan dengan demonstrasi sebelumnya di Graha Persib pada Minggu (22/9/2024), Kusworo mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan panitia pelaksana (Panpel).
"Informasinya seperti itu, tetapi tolong tanyakan juga ke Panpel. Mungkin ini adalah aksi lanjutan terkait kekecewaan pascapertandingan dengan Port FC," ungkapnya.
"Kedua klub sudah keluar dari stadion dan para penonton juga sudah clear," katanya.
Adapun laga tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persib Bandung.
Persib memastikan kemenangan berkat gol dari Dimas Drajad pada menit ke-38 dan Ryan Kurnia pada menit ke-83.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sebagian artikel ini dikutip TribunWow.com dari Kompas.com dengan judul "Kericuhan Oknum Suporter Usai Persib Vs Persija, PSSI dan Polisi Buka Suara"