Timnas Indonesia

Adu Mekanik David da Silva-Mauro Zijlstra, Siapa yang Pas di Timnas Indonesia? Cek Perbandingannya

Penulis: Aulia Majid
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Mauro Zijlstra (kiri) dan David da Silva (kanan). David da Silva ngebet ingin bergabung ke Timnas Indonesia di saat Mauro Zijlstra tengah mengurus dokumen, siapa yang pas untuk skuad Garuda?

TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia kini tengah dikaitkan dengan dua sosok striker yang kans menjadi tumpuan lini serang skuad Garuda dalam waktu dekat.

Dua sosok striker yang dimaksud adalah David da Silva milik Persib Bandung dan Mauro Zijlstra yang kini dikaitkan dengan Timnas Indonesia.

Berbeda dengan Mauro Zijlstra yang sudah mengurus dokumen untuk naturalisasi, David da Silva baru sekadar menebar kode bahwa ia bersedia jika diminta untuk membela Timnas Indonesia.

Baca juga: Timnas Indonesia Yakin Ingin Naturalisasi David da Silva? 3 Hal Kans Buat Striker Persib Tak Dilirik

Timnas Indonesia diketahui memang tengah memproses sosok Mauro Zijlstra untuk menjadi penyerang terbaru dari skuad Garuda.

Dilansir dari kanal YouTube Voetball Primeur, Mauro Zijlstra bercerita tentang proses administrasi yang telah ia lakukan untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

"Ya, saat ini saya sedang dalam 'proses', begitulah mereka menyebutnya. Kami sedang mengurus paspor saya, mereka sedang memeriksa dokumennya. Jika tidak ada masalah saya akan segera terbang ke Indonesia," tutur Mauro Zijlstra terkait proses naturalisasinya ke Timnas Indonesia.

Sedangkan David da Silva baru mengumbar kode kepada Timnas Indonesia saat diwawancarai oleh Transfermarkt Indonesia.

"Saya pikir akan menetap di sini."

"Saya berharap saya bermain tim nasional juga. Saya ingin memakai jersei Timnas," tutur striker Persib Bandung David da Silva.

Bahkan, David da Silva juga turut mengode kepada Shin Tae-yong dalam kanal YouTube Transfermarkt Indonesia tersebut.

"Hai Shin Tae-yong, saya di sini!," lanjut David da Silva yang telah menjelma menjadi mesin gol Persib Bandung selama beberapa musim terakhir.

 

 

Baca juga: Respons Berkelas Eliano Reijnders saat Dicecar DPR untuk Gabung Timnas Indonesia: Saya Bisa Membantu

Jika dibandingkan, tentu David da Silva dan Mauro Zijlstra memiliki plus dan minusnya masing-masing untuk Timnas Indonesia.

Dirangkum TribunWow.com, berikut plus minus dari David da Silva dan Mauro Zijlstra yang sama-sama dikaitkan dengan Timnas Indonesia:

David da Silva Jauh Lebih Tua Dibandingkan dengan Mauro Zijlstra

Jika dilihat secara umur, David da Silva jauh lebih senior ketimbang Mauro Zijlstra.

David da Silva saat ini berusia 34 tahun, sedangkan Mauro Zijlstra masih berusia 19 tahun.

Jika melihat pemain-pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, maka peluang Mauro Zijlstra lebih besar dibanding David da Silva.

Shin Tae-yong sendiri memang gemar memakai jasa pemain-pemain berusia muda di Timnas Indonesia.

Di skuad Timnas Indonesia saat ini, sosok yang paling tua ialah Thom Haye yang berusia 29 tahun.

Baca juga: Rafael Struick Cetak Rekor saat Gabung Brisbane Roar, Striker Timnas Indonesia Pepet Eks Juventus-MU

Jam Terbang Mauro Zijlstra Masih Kalah Jauh dari David da Silva

Jika melihat secara jam terbang, tentu Mauro Zijlstra masih harus belajar ke David da Silva.

Mauro Zijlstra baru malang melintang di kompetisi kelompok umur di Belanda, sedangkan David da Silva sudah pernah menjajal atmosfer sepak bola Korea Selatan, Malaysia, dan lama di Indonesia.

Pengalaman David da Silva yang lebih unggul ketimbang Mauro Zijlstra tersebut sejatinya menguntungkan Timnas Indonesia.

Mengingat, David da Silva bisa menjadi sosok pemimpin di Timnas Indonesia seandainya dinaturalisasi.

Potret Mauro Zijlstra (Instagram @@maurozijlstra)

Baca juga: Dulu Messidoro, Kini Pilar Asing Persib Ngaku Ingin Bela Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun Dikode

Fisik dan Rekam Jejak Cedera yang Berbeda antara Mauro Zijlstra dan David da Silva

Fisik dari Mauro Zijlstra dan David da Silva tentu sudah sangat berbeda.

Di luar aspek umur, Mauro Zijlstra lebih unggul posturnya dibanding David da Silva.

Mauro Zijlstra memiliki tinggi badan 1,88 meter, sedangkan David da Silva sedikit lebih pendek yakni 1,85 meter.

Sedangkan untuk rekam jejak cedera, David da Silva cukup banyak dipaksa menepi saat berada di Persib Bandung.

Terbaru, David da Silva sempat mengalami cedera di bagian otot perutnya pada gelaran Liga 1 2024 ini.

Sedangkan Mauro Zijlstra yang masih berusia 19 tahun tersebut belum memiliki sejarah cedera saat menjadi pemain sepak bola profesional.

Tentu, pilihan untuk siapa yang akan menjadi striker Timnas Indonesia akan berada di tangan Shin Tae-yong.

Patut dinantikan siapa yang akan menjadi juru gedor Timnas Indonesia selanjutnya, David da Silva atau Mauro Zijlstra?

(TribunWow.com/Aulia)