TRIBUNWOW.COM - Penurunan jumlah populasi Rusia cukup tinggi hingga mencapai angka 18 persen pada tahun 2024.
Dikutip dari Indiatoday.in, Selasa (17/9/2024), saat ini angka kelahiran di Rusia turun drastis yaitu 1,5 anak per wanita, terpaut jauh di bawah angka yang diperlukan yaitu 2,1 untuk menjaga agar populasi penduduk tetap stabil.
Pada paruh pertama tahun 2024, Rusia telah mencatat angka tingkat kelahiran terendah selama 25 tahun.
Pada periode Januari hingga Juni 2024, sebanyak 599.600 anak lahir di Rusia yang artinya angka ini 16.000 lebih rendah daripada periode yang sama pada tahun 2023.
Baca juga: Kebakaran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa: Ukraina dan Rusia Kecam Saling Tuduh
Penurunan populasi penduduk Rusia terus berlanjut dan semakin memburuk akibat adanya perang yang sedang berlangsung dengan Ukraina.
Perang tersebut mengakibatkan eksodus lebih dari satu juta penduduk Rusia, mayoritas masih muda.
Penduduk yang tidak setuju dengan kebijakan Moscow dan para pemuda yang menghindari wajib militer juga termasuk di dalamnya.
Vladimir Putin menyatakan bahwa melestarikan populasi penduduk Rusia merupakan prioritas nasional tertinggi. Putin ingin warga Rusia mengkuti teladannya dengan memilki banyak anak.
Putin juga mememerintahkan agar warga Rusia melakukan kegiatan reproduksi di tempat kerja disela-sela jam makan siang dan istirahat minum kopi.
Sebagai Menteri Kesehatan Rusia, dr. Yevgeny Shestopalov menekankan bahwasanya pekerjaan bukanlah halangan untuk memperbanyak keturunan.
"Sibuk di tempat kerja bukan merupakan alasan yang sah, akan tetapi alasan yang lemah. Karena dunia ini berlalu begitu cepat, Anda anda dapat terlibat dalam kegiatan prokreasi selama jam istirahat," kata dr. Yevgeny Shestopalov, seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Baca juga: Sikap Vladimir Putin saat Bertemu Prabowo Subianto Disorot, Disebut Bentuk Penghormatan
Hal ini merupakan salah satu dari banyaknya tuntutan yang diajukan agar warga Rusia dapat memperbanyak keturunan.
Para pemimpin agama dan tokoh masyarakat di Rusia juga menyebutkan bahwa tugas utama seorang wanita adalah melahirkan dan membesarkan seorang anak.