TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi SMA berinisial RCV (17) menjadi korban rudapaksa belasan pria di dua lokasi berbeda.
Persitiwa ini terjadi di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).
Dua pelaku yang sempat disergap warga pun langsung mendapat bogeman mentah dari masyarakat yang geram.
Kini, dua pelaku berinisial PIJ (21) dan SZ (23) telah berhasil ditangkap dan bertastus tersangka, sementara pelaku lain masih dalam buruan.
PIJ merupakan karyawan swasta, warga Dusun Aek Mardua, Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Sedangkan SZ merupakan warga Pondok Indomie Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu.
Baca juga: 6 Fakta Baru Siswi SMP Dibunuh dan Dirudapaksa: Pelaku Utama Punya Kelainan, 3 Pelaku Lain Direhab
Korban Disekap
Kejadian ini bermula saat korban pergi tanpa pamit ke keluarganya, Jumat 6 September 2024, malam.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin, keluarga korban pun langsung melakukan pencarian.
Hingga satu teman korban mengirimkan titik keberadaan SCV melalui pesan singkat ke keluarga yang dikirim korban melalui fitur berbagi lokasi.
Ketika didatangi, korban berada di sebuah warung di sekitar Kampung Sipirok, Kelurahan Bakaran Batu.
Di sini korban mengakui dirinya telah disekap, lalu dirudapaksa bergilir belasan pria di 2 lokasi berbeda yakni di sebuah rumah dan area perkebunan kelapa sawit.
"Dia ngaku menjadi korban persetubuhan oleh belasan pria di dua lokasi berbeda, yakni di perkebunan kelapa sawit dan di rumah sewa tersebut," ujar Syafrudin.
Mendengar pengakuan korban, lantas keluarga dan warga pada Sabtu 7 September sekira pukul 20:25 WIB mengintai rumah yang disebut.
Di sinilah terduga pelaku datang dan langsung disergap.