TRIBUNWOW.COM - Tak perlu waktu lama-lama, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers sudah bergabung ke sesi latihan Timnas Indonesia seusai berjabat tangan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Nama Eliano Reijnders dan Mees Hilgers menjadi kejutan Timnas Indonesia setelah mencuri satu poin berharga dari kandang Arab Saudi pada Jumat (6/9) kemarin.
Dalam unggahan Instagram @erickthohir pada Jumat (6/9), Erick Thohir tampak berjabat tangan dengan Eliano Reijnders dan Mees Hilgers sekaligus menjadi tanda keduanya akan segera bergabung ke Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Baca juga: Timnas Indonesia Nyata Full Pemain Naturalisasi saat Hadapi Jepang, Raja Terakhir Wajib Khawatir!
Kini, beredar di media sosial Eliano Reijnders dan Mees Hilgers telah bergabung dengan sesi latihan Timnas Indonesia.
Melansir dari unggahan Instagram @arsiptimnas pada Sabtu (7/9), tampak Eliano Reijnders dan Mees Hilgers sudah mengenakan jersey latihan terbaru Timnas Indonesia yang berwarna hitam.
Tak menutup kemungkinan, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers bakal turut melahap porsi latihan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia hendak menjamu Australia.
Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan akan bertemu Australia pada Selasa (10/9) mendatang.
Jika proses naturalisasi dari Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bisa dikebut, tak menutup kemungkinan keduanya akan mendapatkan menit bermainnya di pertandingan Timnas Indonesia lainnya seusai melawan Australia.
Setelah melawan Australia, Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertemu Bahrain (10/10) dan China (15/10).
Baca juga: Profil Harry Souttar: Bek Timnas Australia Blunder saat Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Kans Unggul
Di sisi lain, bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders kans menggeser beberapa pemain Timnas Indonesia di skuad Shin Tae-yong.
Eliano Reijnders cukup versatile dengan bisa dimainkan sebagai bek kanan, gelandang serang, hingga winger kiri.
Sedangkan Mees Hilgers merupakan bek tengah yang sudah kenyang pengalaman di FC Twente yang tampil di Eredivisie hingga Liga Champions tersebut.
Melihat Mees Hilgers cukup potensial menjadi bek tengah di Timnas Indonesia, nama-nama seperti Wahyu Prasetyo hingga Muhammad Ferarri bisa saja tergeser berkat kedatangan pemain berlabel Rp 121 miliar menurut Transfermarkt tersebut.
Eliano Reijnders yang juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang bisa menggeser tempat dari pilar Dewa United, Ricky Kambuaya.
Mengingat, sektor penyerangan sudah diisi oleh Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, maka Eliano Reijnders bisa menjadi alternatif lini tengah di saat bek kanan Timnas Indonesia dihuni oleh Sandy Walsh.
Di sisi lain, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers juga bisa membuat Timnas Indonesia full pemain naturalisasi di saat bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kelak.
Baca juga: Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Australia, Erick Thohir Cek Kondisi GBK, Pastikan Tak Ada Gangguan
Aksi Blunder Maarten Paes di Timnas Indonesia Kena Sorot Media Luar
Aksi blunder yang sempat mewarnai debut Maarten Paes di Timnas Indonesia ketika melawan Arab Saudi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sempat disorot media luar negeri, yakni ESPN.
Timnas Indonesia sendiri bertandang ke markas Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
Pertandingan melawan Arab Saudi merupakan ajang perdana Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang mana skuad Garuda tergabung di Grup C.
Pertandingan antara Timnas Indonesia pun sempat berjalan sengit, di mana skor berakhir imbang 1-1.
Timnas Indonesia sempat mencetak gol lewat tendangan Ragnar Oratmangoen di menit ke-19.
Arab Saudi sendiri sempat menyamakan kedudukan lewat sontekan Musab Al-Juwayr di penghujung babak pertama, di mana tendangannya mengenai Calvin Verdonk dan berbelok ke arah gawang Timnas Indonesia.
Arab Saudi sendiri sempat berpeluang memenangi laga seiring Maarten Paes sempat melakukan blunder dengan melanggar pemain dan berbuah hukuman penalti bagi Timnas Indonesia.
Namun, di menit ke-77 eksekusi penalti dari Salem Al-Dawsari berhasil ditepis kiper debutan Timnas Indonesia tersebut dan skor tetap 1-1 hingga peluit panjang dibunyikan.
Di sisi lain, aksi blunder dari Maarten Paes yang sempat terjadi di lini belakang Timnas Indonesia tengah disorot oleh media luar negeri, ESPN.
Lewat unggahannya pada Jumat (6/9), ESPN sempat menyebut Maarten Paes adalah seorang penjahat yang berubah menjadi penyelamat seusai melakukan blunder di laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
"Dalam debutnya untuk Indonesia, di mana ia memenuhi syarat untuk bermain melalui neneknya, pemain berusia 26 tahun itu tampak ditakdirkan untuk memainkan peran penjahat -- biang keladi kekalahan yang tak terelakkan melawan oposisi yang jauh lebih terhormat pada malam yang dimulai dengan menjanjikan bagi orang Indonesia yang pemberani," tulis ESPN terkait blunder Maarten Paes di Timnas Indonesia.
Lebih lanjut lagi, aksi Maarten Paes yang berhasil menggagalkan tendangan Salem Al-Dawsari yang kerap menjadi andalan Arab Saudi tersebut juga mendapat apresiasi dari ESPN.
"Ia berdiri tegak -- seolah-olah menyambut permainan pikiran -- dan, akhirnya, menjadi orang yang menghasilkan momen krusial saat ia melemparkan tubuhnya ke kiri untuk melakukan penyelamatan ketika Al-Dawsari akhirnya memutuskan untuk melepaskan tembakan," lanjut ESPN.
Beberapa aksi penyelamatan krusial dari Maarten Paes untuk Timnas Indonesia di penghujung laga juga membuat ESPN menobatkan pemain FC Dallas tersebut sebagai pemain terbaik di laga melawan Arab Saudi.
"Namun, saat ia seorang diri membalikkan nasibnya sendiri dengan keberanian yang luar biasa, malam itu -- malam yang akan dikenang cukup lama oleh sepak bola Indonesia -- benar-benar milik satu orang: Paes, sang penjahat yang berubah menjadi penyelamat," pungkas media asal Amerika Serikat tersebut.
Kini, Maarten Paes dan Timnas Indonesia bakal melanjutkan kiprahnya di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Australia di kandang sendiri pada Selasa (10/9) mendatang.
(TribunWow.com/Aulia)
Baca Berita Lainnya di Google News