TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Makan Konate, sosok idola bersejarah bekas Persib Bandung yang mengalami digadang bakal turun kasta ke tim rival di Liga 2.
Makan Konate dijuluki pemain bersejarah bekas Persib Bandung karena kualitas perfomanya yang bagus sebagai sosok gelandang serang.
Bersama Persib Bandung, Makan Konate mencapai puncak kariernya di Indonesia.
Bagaimana tidak, Makan Konate sempat memenangkan gelar juara liga dan Piala Presiden 2015 saat bersama Persib Bandung kala itu.
Gelar yang didapatkan bersama Persib Bandung tersebut menjadi trofi perdana Makan Konate dalam karier sepak bolanya.
Kini, Makan Konate dikabarkan akan segera mendapatkan klub baru dalam kariernya setelah menganggur setengah musim.
Baca juga: Profil Maarten Paes: Kiper Dahsyat Timnas Indonesia, Debut Manis Tepis Penalti Arab Saudi
Tetapi, Makan Konate harus rela turun kasta jika ingin bergabung dengan klub yang mengincarnya.
Pemain berposisi gelandang serang dikabarkan akan bergabung dengan rival Persib Bandung di Bumi Pasundan, Persikabo 1973 di Liga 2 2024/2025.
Persikabo 1973 yang terdegradasi dari Liga 1 tentunya dapat memanfaatkan kemampuan bermain dari Makan Konate yang sudah melintang di klub-klub top Indonesia.
Jika pemain asal Mali bergabung ke Persikabo 1973, maka Makan Konate akan reuni dengan sosok bersejarah lainnya dari Persib bandung.
Menarik untuk dinantikan peresmian Makan Konate di Persikabo 1973 jika benar akan bergabung di Liga 2 musim 2024/2025 mendatang.
Baca juga: Nasib Makan Konate: Jadi Idola Bobotoh di Persib, Kini Turun Kasta ke Rival, Reuni dengan Eks Maung
Sosok Makan Konate
Makan Konate merupakan pemain kelahiran Bamako, Bali pada 10 November 1991.
Pemain berusia 32 tahun ini berposisi sebagai gelandang serang dengan dominan kaki kanan.
Makan Konate mengawali kariernya bersama Stade Malien pada 11 Januari 2011 sebelum melanjutkan perjalanannya dengan Al-Akhdar SC.
Setelah membela Al-Akhdar SC, Makan Konate bergabung bersama PSPS Pekanbaru pada 2012 silam.
Pemain asal Mali itu juga berhasil mencetak 6 gol dengan 16 pertandingan bersama PSPS Pekanbaru sebelum melanjutkan kariernya ke Barito Putera pada 10 Mei 2013.
Bermain di Barito Putera, Makan Konate mendapatkan 8 gol dan 1 assist dari 30 pertandingan.
Seusai membela Barito Putera, pemain berusia 32 tahun melanjutkan perjalanannya dengan Persib Bandung pada 2014 dan mendapatkan 3 pertandingan.
Hengkangnya dari TFC II membuat Makan Konate melanjutkan kariernya bersama Sriwijaya FC.
Bersama Sriwijaya FC, Makan Konate berhasil mendapatkan 8 assist dari 16 pertandingan.
Pada 2018, pemain asal Mali itu bergabung dengan Arema FC dan mendapatkan 34 gol dan 19 assist dari 61 pertandingan.
Baca juga: Persikabo 1973 Dijejali Mantan Class of 2014 Persib Bandung: 3 Sudah Dibungkus, 4 Masih Bisa Digoda
Setelah hengkang, Makan Konate melanjutkan kariernya bersama Persebaya Surabaya pada 2020.
Makan Konate juga mendapatkan 1 assist dari 2 pertandingannya bersama Persebaya Surabaya.
Pada 2021, pemain berusia 32 tahun ini bergabung dengan 2 klub yang berbeda, yakni Terengganu FC dan Persija Jakarta.
Bersama Terenggangu FC, dari 20 pertandingan Makan Konate berhasil mencetak 1 gol dan 6 assist.
Sedangkan bersama Persija Jakarta, Makan Konate berhasil mendapatkan 7 gol dan 2 assist dari 14 pertandingan.
Makan Konate hengkang dari RANS FC pada 2022 sebelum bergabung dengan Barito Putera pada 2023 lalu.
Saat ia masih bergabung dengan RANS FC, dari 35 pertandingan yang dimainkan, Makan Konate mencetak 8 gol dan 3 assist.
Setelah bergabung dengan Barito Putera, Makan Konate berhasil mencetak 8 gol dan 1 assist dari 30 pertandingan.
Pemain asal Mali ini sudah menganggur seusai dilepas oleh Barito Putera di paruh kedua Liga 1 2023.
Biodata Makan Konate
Nama di negara asal : Makan Konate
Tanggal lahir / Umur : 10 Nov 1991 (32)
Tempat kelahiran : Bamako
Tinggi : 1,78 m
Kewarganegaraan : Mali
Posisi : Gelandang - Gel. Serang
Kaki dominan : kanan
Klub Saat Ini : Tanpa Klub
Klub Terakhir : Barito Putera
Bergabung : 7 Des 2023
Kontrak berakhir : -
Harga Pasaran : Rp 2,61 miliar
Baca juga: Persikabo Rasa Persib di Liga 2: dari Pelatih hingga Pilar Pertahanan, Kans Disusul Makan Konate?
Riwayat Transfer Makan Konate
Al-Akhdar SC (1 Januari 2011)
PSPS Pekanbaru (1 Januari 2012)
Barito Putera (10 Mei 2013)
Persib Bandung (1 Januari 2014)
TFC II (1 Januari 2016)
Sriwijaya FC (1 Desember 2017)
Arema FC (15 Juli 2018)
Persebaya Surabaya (16 Januari 2020)
Terengganu FC (27 Januari 2021)
Persija Jakarta (29 Desember 2021)
RANS FC (16 Juni 2022)
Barito Putera (1 Juli 2023)
Baca juga: RANS Nusantara FC & Persibo Bojonegoro Mirip Skema Persebaya Surabaya: Tak Tertuju 1 Kiblat Transfer
Statistik Berdasarkan Klub
Arema FC: 61 pertandingan, 34 gol, dan 19 assist.
RANS FC: 35 pertandingan, 8 gol, dan 3 assist.
Barito Putera: 30 pertandingan, 8 gol, dan 1 assist.
Terengganu FC: 20 pertandingan, 1 gol, dan 6 assist.
PSPS Pekanbaru: 16 pertandingan dan 6 gol.
Sriwijaya FC: 16 pertandingan dan 8 assist.
Persija Jakarta: 14 pertandingan, 7 gol, dan 2 assist.
Persib Bandung: 3 pertandingan.
Persebaya Surabaya: 2 pertandingan dan 1 assist.
Statistik Kompetisi Makan Konate
Liga Nasional: 182 pertandingan, 59 gol, 32 assist, 15 kartu kuning, dan 15.727 menit bermain.
Kejuaraan Domestik: 13 pertandingan, 5 gol, 8 assist, 1 kartu kuning, dan 1.110 menit bermain.
Kejuaraan Internasional: 2 pertandingan dan 180 menit bermain.
(Magang TribunWow.com/ Vaisya Tanty H)
Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News