TRIBUNWOW.COM - Nasib naas bomber Persib Bandung, seusai barang raib, kini malah jadi mangsa Shin Tae-yong di sesi latihan Timnas Indonesia, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, bomber Persib Bandung, Dimas Drajad alami nasib tak mengenakan.
Pertama sebelum berangkat ke Arab Saudi, Dimas Drajad harus puas kehilangan tas yang berisikan barang berharganya.
Kejadian itu terjadi seusai Timnas Indonesia melakoni sesi latihan di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Baca juga: Nasib Kontras Hariono: Gagal Pensiun di Persib Bandung, Kini Pulang Kampung & Betah Main di Liga 2
Baca juga: 8 Kandidat Kuat Naturalisasi Timnas Indonesia: Semua Selera Shin Tae-yong, Bisa Isi 5 Posisi Krusial
Di saat para pemain Timnas Indonesia mencoba untuk meninggalkan lapangan, terlihat ada satu di antara pemain yang justru terlihat panik.
Awalnya, bukan Dimas Drajad yang kedapatan panik seusai latihan.
Justru, striker Timnas Indonesia lainnya, Ramadhan Sananta yang terlihat panik mencari tas miliknya yang semula ditaruh di tribun penonton.
Bahkan, ketika coba diwawancarai, Ramadhan Sananta tak kuasa menahan rasa cemas dan paniknya.
Bintang Persis Solo itu mengatakan jika ia tak bisa diwawancarai terlebih dahulu karena tengah mencari tasnya yang raib.
“Jangan saya, saya mau cari tasku dulu,” ujar Ramadhan Sananta saat ditemui BolaSport.com sambil berjalan menuju bus.
Namun, setelah Ramadhan Sananta putuskan untuk mencari di bus, ternyata, tas yang ia cari dibawa oleh rekannya, Dimas Drajad.
Mengetahui hal itu, kepanikan berganti dialami oleh striker Persib Bandung itu.
Baca juga: Nasib Rungkad Frets Butuan: Gagal Angkat Trofi Bareng Persib Bandung, Kini Nyesek di Malut United
Dalam tas itu diketahui ada beberapa barang berharga seperti dompet dan handphone.
Tak selang lama setelah kehilangan tasnya, nasib apes kembali di alami oleh Dimas Drajad.
Kali ini, Dimas Drajad menjadi mangsa dari pelatih kepalanya di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Di mana, saat mengamati sesi joging para pemain Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong membuntuti Dimas Drajad seraya memukulkan pelan tongkat yang ia bawa.
Meski begitu, kejadian itu tak berlangsung lama.
Shin Tae-yong nampak hanya sekedar menegur dan tak serius memberikan kritik kepada Dimas Drajad.
Hal itu terlihat seusai ia membuntuti Dimas Drajad, pelatih asal Korsel itu kembali mengamati para pemain lainnya.
Santer Main di UCL, Gelandang Timnas Indonesia Justru Downgrade
Gelandang bintang Timnas Indonesia, Thom Haye, hingga kini masih menarik perhatian pecinta bola Indonesia.
Pasalnya, hingga kini, sang professor tak kunjung menemukan tim anyar seusai dilepas oleh SC Heerenveen.
Setelah nasibnya diungkap oleh jurnalis Belanda, Joost Blaauwhof karena menolak Oxford United, kini sang professor santer dikabarkan bakal kembali ke pelukan mantan.
Baca juga: Preman Arab Saudi Potensi Bikin Jengkel Timnas Indonesia, Messi & Son Korbannya, Ronaldo Naik Pitam
Ya, menilik kabar terkini, Thom Haye dikabarkan bakal segera bergabung dengan klub Eredivisie Belanda yang notabene merupakan mantan timnya, NAC Breda.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Selasa (3/9/2024).
"Update rumors!!! Thom Haye kini dikabarkan bakal kembali gabung NAC Breda," tulis @gozipbola.
Bahkan, menilik update transfer dari Transfermarkt, kans kepindahan Thom Haye ke NAC Breda sudah menunjukkan presentase 74 persen.
Jika benar terealisasi, maka dipastikan, Thom Haye gagal untuk upgrade rekam jejak kariernya.
Sebelumnya, nama Thom Haye santer dikaitkan dengan raksasa Liga Kroasia langganan UCL, Dinamo Zagreb.
Akan tetapi, pada realisasinya, Thom Haye justru santer memilih pelukan mantan untuk kariernya musim 2024/2025.
Di mana, sang mantan, NAC Breda, kini tengah alami nasib apes di Eredivisie Belanda dengan menempati posisi ke-15 klasemen sementara.
NAC Breda menelan 1 kali menang dan 3 kali menderita kekalahan.
Rapor itu bahkan sementara ini lebih buruk ketimbang mantan tim sebelumnya, SC Heerenveen.
SC Heerenveen menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan 1 kali menang, 1 imbang dan 1 kali kalah dari tiga pertandingan.
Baca juga: Bukan Oxford United, Jurnalis Belanda Ikut Bocorkan Klub Sang Professor Timnas Indonesia Thom Haye
Lebih lanjut, catatan NAC Breda juga kontras dengan tim yang santer mendatangkan Thom Haye sebelumnya, Dinamo Zagreb.
Klub langganan UCL itu sukses memainkan 5 laga tanpa tersentuh kekalahan.
Dengan rincian 4 kali menang dan 1 kali menelan hasil seri.
Berkat hasil itu, Dinamo Zagreb menempati posisi pertama klasemen sementara Liga Utama Kroasia dengan raihan 13 poin dari 5 pertandingan.
Menarik dinantikan akan kemanakah sang professor Timnas Indonesia musim 2024/2025.
Kembali ke pelukan mantan, NAC Breda atau upgrade karier bersama Dinamo Zagreb.
Sebagai informasi, Thom Haye pernah bermain untuk NAC Breda dengan catatkan 69 pertandingan, 8 gol, 16 assist dari 6.047 menit bermain
Sedangkan statistik musim lalu bersama SC Heerenveen, Thom Haye mampu bukukan 7 gol dan 1 assist dari 86 pertandingannya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News