Liga 1

Ompong Tanpa David da Silva, Mantan Kesayangan Persib Bandung Bisa Jadi Siasat di Paruh Musim Nanti

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret David Da Silva saat menyesal gagal konversikan peluang menjadi gol ke gawang Persis Solo di ajang Piala Presiden 2024. Ompong tanpa David da Silva di lini depan, mantan kesayangan Persib Bandung bisa jadi siasat yang dicoba pada paruh musim nanti, berikut kansnya.

TRIBUNWOW.COM - Ompong tanpa David da Silva di lini depan, mantan kesayangan Persib Bandung bisa jadi siasat yang dicoba pada paruh musim nanti, berikut kansnya.

Dilansir TribunWow.com, urgensi lini depan dirasakan Persib Bandung.

Kehilangan David da Silva di lini depan Persib Bandung jadi sebab utamanya.

Bukan tanpa dasar, musim lalu, 30 gol dicatatkan David da Silva untuk Persib Bandung.

Baca juga: Persikabo 1973 Dijejali Mantan Class of 2014 Persib Bandung: 3 Sudah Dibungkus, 4 Masih Bisa Digoda

Catatan 30 gol itu lah yang membuat David da Silva berhak menyandang gelar top skor Liga 1 2023/2024.

Musim ini, dari dua laga yang dimainkan bersama Persib Bandung, David da Silva sudah catatkan 2 gol untuk Pangeran Biru.

Tak ayal jika Bojan Hodak mengaku sulit kehilangan sosok David da Silva yang menjadi ujung tombak lini depan Persib Bandung.

Menurutnya, lini serang Persib Bandung memang berhasil ciptakan banyak kreasi peluang, namun sulit sekali mengkonversinya menjadi gol jika tak ada sosok David da Silva.

"Setiap klub di dunia mempunyai top skor utama dan kedua."

"Musim lalu semua juga sudah berusaha untuk menghentikan mereka (Ciro-David da Silva) tapi buktinya tidak bisa."

"Karena pemain lain juga bisa mengambil tanggung jawab dengan membuat peluang maupun gol."

"Jadi tidak semudah itu," kata Bojan Hodak, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com via  BolaSport.com.

Merujuk hal itu, sudah sepatutnya Bojan Hodak mencari amunisi tajam lainnya yang bisa ia peruntukkan di lini depan.

Memang, saat ini Persib Bandung memiliki striker lokal pada diri Dimas Drajad yang terbukti langsung nyetel bermain untuk Pangeran Biru.

Potret pemanasan dari Gustavo Franca (kiri) dan David da Silva (kanan) jelang laga Persib Bandung melawan Dewa United di pekan kedua Liga 1 2024, Senin (19/8). (Instagram/persib)

Baca juga: Persib Bandung Rungsing? Pemain Penting Timnas Indonesia yang Digoda Malah Moncer di Tengah Krisis

Namun, Dimas Drajad yang acap kali jadi langganan Timnas Indonesia tentu tak akan bisa sepenuhnya fokus di lini serang Persib Bandung.

Maka, opsi yang bisa dipertimbangkan adalah mendatangkan amunisi asing di lini depan sebagai tandem atau supersub David da Silva jika absen karena cedera.

Dan satu di antara opsinya datang dari mantan kesayangan Persib Bandung yang kini membela Persela Lamongan, Ezechiel NDouassel.

Di mana saat ini, Ezechiel NDouassel tetap unjuk kebolehan meski usianya tak lagi muda yakni 36 tahun.

Terkini di laga uji coba Persela Lamongan, Ezechiel NDouassel mampu bukukan 1 gol di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Kamis (20/8/2024).

Gol Ezechiel NDouassel di menit ke-38 sukses mengunci kemenangan Persela Lamongan atas Persiku Kudus.

Tak cuma itu, pada musim lalu bersama FC Bekasi City, pemain asal Chad tersebut mampu lesatkan 10 gol dan 2 assist dari 17 pertandingan.

Lantas, bagaimana sejatinya kans Persib Bandung untuk bisa memboyong kembali Ezechiel NDouassel sebagai opsi alternatif lini depan Pangeran Biru?

Disinyalir, kontrak Ezechiel NDouassel bersama Persela Lamongan bakal usai pada akhir musim nanti.

Praktis, Persib Bandung bisa memasukkan namanya sebagai opsi alternatif di lini serang.

Skema yang bisa digunakan yakni menebus sisa kontraknya atau melakukan durasi peminjaman setidaknya sampai akhir musim 2024/2025.

Dengan catatan, Persib Bandung harus melepaskan satu di antara pemain asingnya yang flopp di awal musim ini.

Statistik Ezechiel Ndouassel

Dikutip dari Transfermarkt.co.id berikut adalah statistik dari Ezechiel Ndouassel:

1. USM Blida: 30 kali pertandingan, 2.471 menit bermain, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, 4 assist, dan 12 gol.

2. Club Africain Tunis: 45 kali pertandingan, 3.458 menit bermain, 6 kartu kuning, 4 assist, dan 15 gol.

3. Akhmat Gronzy: 17 kali pertandingan, 989 menit bermain, 6 kartu kuning, 1 kartu merah, 1 assist, dan 5 gol.

4. Konyaspor: 7 kali pertandingan, 275 menit bermain, 1 kartu kuning, dan 2 gol.

5. NA Hussein Dey: 9 kali pertandingan, 617 menit bermain, 2 kartu kuning, 1 kartu merah, 1 assist, dan 3 gol.

6. CS Sfaxien: 26 kali pertandingan, 1904 menit bermain, 5 kartu kuning, 5 assist, dan 9 gol.

7. Ironi Kiryat Shmona: 11 kali pertandingan, 555 menit bermain, dan 4 kartu kuning.

8. Hapoel Tel Aviv: 5 kali pertandingan, 347 menit bermain, 1 kartu kuning, dan 1 gol.

9. Persib Bandung: 69 kali pertandingan, 5.933 menit bermain, 24 kali kartu kuning, 1 kali kartu kuning kedua, 20 assist, dan 40 gol.

10. Bhayangkara FC: 26 kali pertandingan, 2.200 menit bermain, 8 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 3 assist, dan 13 gol.

11. FC Bekasi City: 14 kali pertandingan, 1008 menit bermain, 2 kartu kuning, 2 assist, dan 8 gol.

13. Timnas Chad: 32 kali pertandingan, 2.794 menit bermain, 6 kartu kuning, 1 assist, dan 1 gol.

Profil Ezechiel Ndouassel

Dikutip dari Transfermarkt.co.id berikut adalah profil dari Ezechiel Ndouassel:

Nama Lengkap            : Ezechiel Aliadjim Ndouassel

Tempat Lahir               : N'Djamena, Chad

Tanggal Lahir               : 22 Apr 1988

Usia                               : 36 Tahun

Kebangsaan                 : Chad

Klub                               : Persela Lamongan

Posisi                             : Penyerang-Depan-Tengah

Tinggi                             : 1,86 m

Kaki Dominan               : Kaki Kanan

Bergabung                    : 19 Juli 2023

Kontrak Berakhir         : -

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News