Timnas Indonesia

Keuntungan di Luar Dugaan Timnas Indonesia Naturalisasi Luca Everink: Asnawi & Sandy Walsh Terancam

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok fullback kanan milik Go Ahead Eagles, Luca Everink saat bermain di Eredivisie Belanda. Keuntungan di luar dugaan Timnas Indonesia naturalisasi Luca Everink, Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh terancam.

TRIBUNWOW.COM - Keuntungan di luar dugaan Timnas Indonesia naturalisasi Luca Everink, Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh terancam.

Dilansir TribunWow.com, penampilan apik Timnas Indonesia yang sukses melaju hingga round ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 buat Garuda banyak godaan pemain keturunan.

Terbaru, godaan muncul dari fullback kanan Go Ahead Eagles, Luca Everink.

Di mana, Luca Everink kepergok sematkan Indonesia pada bio Instagramnya.

Baca juga: 3 Bintang Eredivisie Lempar Kode ke Timnas Indonesia: Siapa yang Kans Buat Shin Tae-yong Jatuh Hati?

Dengan ditambahkan kata whty not (mengapa tidak-red).

Kode blak-blakan itu pun turut menarik atensi para suporter Timnas Indonesia, Ultras Garuda.

Para suporter Timnas Indonesia menjawab kode itu dengan menerima sosok Luca Everink untuk segera dinaturalisasi.

Bahkan beberapa di antaranya sampai turut melakukan tag kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Lantas, bagaimana peluang Luca Everink dinaturalisasi Timnas Indonesia?

Melihat usia Luca Everink, bisa dikatakan, sosoknya sesuai dengan karakter pemain yang diinginkan Shin Tae-yong.

Baca juga: Profit Kejutan Timnas Indonesia Naturalisasi Eliano Reijnders: Ada 7, Marselino & Asnawi Terancam

Shin Tae-yong diketahui sangat menyukai para pemain muda di kedalaman skuadnya.

Terlebih, Luca Everink bermain di Eredivisie bersama Go Ahead Eagles.

Namun yang jadi catatan, posisi fullback Timnas Indonesia diketahui sudah banyak dihuni pemain bintang.

Di antaranya adalah Asnawi Mangkualam dan juga Sandy Walsh.

Meski begitu, tak ada salahnya Shin Tae-yong untuk mempertimbangkan Luca Everink sebagai pemain naturalisasi selanjutnya.

Mengingat, rekam jejak kariernya di usia 23 tahun sudah mentas di gelaran Eredivisie Belanda.

Sebagai informasi, Luca Everink memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya.

Namun, pemain berusia 23 tahun itu tak mengetahui darimana ayahnya berasal.

Hal itu tak terlepas dari sosoknya yang memang belum bertemu dengan ayah kandungnya yang berasal dari Indonesia.

Kode bio Instagram sematan Indonesia yang ditulis oleh pemain Go Ahead Eagles, Luca Everink.

Baca juga: 2 Mutiara Timnas Indonesia Potensi Sekostum: Thom Haye Digoda Klub Inggris, Dinamo Zagreb Waspadalah

Lebih lanjut, apabila Luca Everink berhasil dinaturalisasi, ada 7 keuntungan yang bisa didapatkan Timnas Indonesia.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Proyeksi Jangka Panjang

Keuntungan di luar dugaan yang pertama tentu saja berkaitan dengan usianya yang masih sangat muda.

Seperti diketahui, Luca Everink merupakan pemain asal Belanda kelahiran 9 Februari 2001.

Atau saat ini tepat berusia 23 tahun.

Itu berarti, Luca Everink bisa dijadikan opsi jangka panjang Timnas Indonesia.

Terlebih, Shin Tae-yong juga gemar memainkan darah muda di starting eleven Timnas Indonesia.

2. Jebolan FC Twente

Kedua, berkaitan dengan sosok Luca Everink yang merupakan pemain jebolan FC Twente.

Klub yang notabene merupakan satu di antara tim klasik dengan enam gelar bergengsi di Belanda.

Luca Everink dididik FC Twente pada 2017.

Saat itu, pemain kelahiran Diepenveen, Belanda itu tergabung dengan Twente U17.

Satu musim berkarier di FC Twente U17, Luca Everink akhirnya putuskan untuk bergabung dengan Twente U19 selama dua musim sejak 2018-2019.

Berlanjut ke tim U21 satu musim 2020-2021, dan promosi ke tim senior FC Twente pada 24 September 2021 sampai 2023.

Dan kini, sukses menembus Eredivisie Belanda di usianya ke-22 tahun bersama Go Ahead Eagles.

3.  Multiposisi

Ketiga berkaitan dengan kelihaian Luca Everink memainkan tiga peran penting di tiga posisi berbeda.

Ketiga posisi yang kerap dimainkan oleh Luca Everink ialah bek kanan, kiri, dan sayap kiri.

Dan posisi Luca Everink yakni pos bek kanan.

Berikut ini rincian statistiknya:

  1. Bek Kanan: 35 pertandingan dan 1 gol 
  2. Bek Kiri: 4 pertandingan
  3. Sayap kiri: 3 pertandingan, 1 gol dan 1 assist.

4. Ampibedal

Keempat yakni berkaitan dengan kemampuan Luca Everink diketahui cepat dalam mengambil keputusan.

Ya, sebagai fullbackk kanan, Luca Everink tentu dituntut untuk bisa bermain tepat baik ketika melakukan crossing maupun sepakan.

Salah atau terlambat saja ambil keputusan, bukan menutup kemungkinan peluang seketika akan tertutup.

5. Kecepatan

Kelima berkaitan dengan performa Luca Everink yang diketahui memiliki kecepatan.

Luca Everink diketahui memiliki kemampuan menawan dalam melakukan akselerasi.

Kecepatannya acap kali sukses menerobos sisi kiri pertahanan lawan.

Sedangkan saat melakukan penyerangan, kecepatan Luca Everink sangat berarti untuk melakukan counter attack cepat.

6. Reading the Ball dan Intersep

Terakhir berkaitan dengan kemampuannya dalam membaca serangan lawan dan melakukan intersep.

Permainannya yang tenang dalam mengolah bola memudahkan Luca Everink untuk bisa melakukan pembacaan gerakan atau skema serangan yang akan dilakukan lawan.

Reading the ball nya mempermudah Luca Everink dalam melakukan intersep bola.

7. Cut Back

Ketujuh adalah kemampuan Luca Everink dalam melakukan serangan terutama ketika akan mengirimkan crossing.

Di mana, Luca Everink acap kali melakukan kecohan dengan cut back bola untuk mengalihkan fokus lawan ketika one on one.

Seusai mampu melakukan cut back bola, Luca Everink melanjutkannya dengan crossing ke dalam kotak penalti.

Profil Luca Everink

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Luca Everink:

Nama lengkap                 : Luca Everink

Tanggal lahir / Umur      : 9 Februari 2001(23)

Tempat lahir                    : Diepenveen, Belanda

Tinggi                                : 1,71 m

Kewarganegaraan          : Belanda

Posisi                                : Bek Kanan/Right Back

Kaki                                   : Kanan

Klub saat ini                     : Go Ahead Eagles

Bergabung                       : 1 Juli 2023

Kontrak berakhir            : 30 Juni 2026

Harga pasaran saat ini  : Rp 5,21 miliar

Catatan Statistik 

  • FC Twente Enschede Under 19: 27 pertandingan, 2 gol, dan 1916 menit bermain
  • FC Twente Enschede U21: 11 pertandingan dan 595 menit bermain
  • Go Ahead Eagles: 10 pertandingan dan 315 menit bermain
  • Twente Enschede FC: 7 pertandingan dan 214 menit bermain
  • FC Twente Enschede U17: 5 pertandingan, 2 gol, 1 assist dan 375 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News