TRIBUNWOW.COM - Pantas Persis Solo nyungsep, pemain Rp 5,21 Miliar catat sebiji peluang kontra Persija Jakarta, halo mantan?
Dilansir TribunWow.com, Persis Solo lagi-lagi menelan pil pahit kala dipaksa bertekuk lutut dari Persija Jakarta dengan skor 1-2 di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (24/8/2024).
Persis Solo sejatinya berhasil unggul terlebih dahulu melalui penalti yang sukses dilesatkan oleh Moussa Sidibe (56').
Beruntungnya, Persija Jakarta memiliki Ryo Matsumura yang sukses jadi mimpi buruk untuk mantan timnya Persis Solo setelah catatkan brace yang dibukukan pada (62') dan (74').
Baca juga: Digulung Persija & Hattrick Kekalahan, Persis Solo Dibanjiri Komentar Murka Pasoepati, Milo Aman?
Imbas brace dari mantan, Persis Solo kembali nyungsep ketiga kalinya di Liga 1.
Jika ditelisik mengenai statistiknya, faktor kekalahan Persis Solo di tiga laga awal terkhusus kontra Persija Jakarta ada pada sektor tengah.
Di mana, tak ada sosok komposer yang lihai mengalirkan bola di segala sisi penyerangan Persis Solo.
Kehilangan Alexis Messidoro bak seperti kehilangan nyawa serangan bagi Laskar Sambernyawa.
Terbukti, di laga kontra Persija Jakarta, pemain berlabel Rp 5,21 Miliar, Gonzalo Andrada tak mampu berbuat banyak.
Bahkan cenderung kalah kreatif jika dibandingkan otak serangan Persija Jakarta, Maciej Gajos.
Hal itu dapat dilihat dari catatan statistiknya yang minim mencari bola yang dapat diketahui dari total sentuhan yang dikreasikan.
Tercatat, Gonzalo Andrada hanya mampu berikan 10 kali umpan sukses dari 13 sentuhan dari 90 menit bermainnya.
Catatan miris bagi sosok yang diproyeksikan sebagai penerus Alexis Messidoro.
Jika tak kunjung dievaluai, bukan menutup kemungkinan lini tengah Persis Solo bakal terus dieksploitasi karena minimnya aliran bola dan kurangnya kreativitas serangan.
Berikut catatan statistiknya:
Gonzalo Andrada
- Menit : 90 menit bermain
- Sentuhan: 13
- Intersep: -
- Umpan Sukses: 10
- Umpan Gagal: 1
- Peluang: 1
- Terobosan: 1
- Kartu Kuning: -
- Kartu Merah: -
- Pelanggaran: -
- Shoot on Target: -
- Shoot off Target: -
- Gol: -
Baca juga: Persekat Tegal Pecundangi Persiku Kudus, Mantan Bomber Magis Persib Bandung-Persis Solo Dalangnya
Halo Mantan? Statistik Menawannya Kontra Persib
Dalam laga kontra Persib Bandung, Alexis Messidoro benar-benar menujukkan kualitasnya.
Bak tengah memimpin orkestra di lini tengah Dewa United, Alexis Messidoro sukses buat lini belakang tim yang hampir meminangnya, Persib Bandung kalang kabut.
Umpan brilian dan positioning nya mampu membuat Dewa United tampil mendominasi.
Sayang, absennya Alex Martins membuat lini depan Tangsel Warriors kehilangan target man.
Pada laga tersebut, Alexis Messidoro dimainkan Jan Olde Riekerink selama 90 menit bermain.
Dengan sukses catatkan 24 sentuhan dan kreasikan 16 umpan sukses.
Serta satu di antaranya mampu berbuah assist untuk gol yang dilesatkan oleh Egy Maulana Vikri melalui skema set piece.
Baca juga: 18 Transfer di Bumi Lele: Persela Gembosi Semen Padang, Persija Ekspor Bibit, 1 Anak Legenda Persib
Berikut catatan statistik selengkapnya Alexis Messidoro di laga Dewa United kontra Persib Bandung:
- Menit : 90 menit bermain
- Sentuhan: 24
- Intersep: 1
- Umpan Gagal: 4
- Umpan Sukses: 16
- Peluang: 3
- Terobosan: 3
- Kartu Kuning: 1
- Kartu Merah:
- Pelanggaran: -
- Assist: 1
- Shoot on Target: 2
- Shoot of Target: 1.
Jalannya Pertandingan Persija Vs Persis
Babak Pertama
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persija Jakarta dan Persis Solo sama-sama bermain terbuka.
Hampir saja, di menit ke-4, Persis Solo melakukan blunder.
Blunder hampir dilakukan oleh clearances Gianluca Pandeynuwu.
Bola hanya melambung rendah dan hampir berbuah menjadi peluang bagi Persija Jakarta.
Menit ke-7, crossing Firza Andhika hampir berbuah petaka.
Umpan Firza memang masih mampu dihentikan oleh Gianluca Pandeynuwu.
Sayangnya, bola tepisan crossing mengarah kepada Riko Simanjuntak.
Bola first time langsung coba diselesaikan oleh Riko Simanjuntak.
Beruntung, sepakannya tak mengarah ke gawang Persis Solo.
Lagi-lagi, Persija Jakarta mendapatkan peluang emas.
Tepat di menit ke-11, umpan manja Witan Sulaeman mengarah tepat kepada Ryo Matsumura.
Berdiri bebas, mantan pilar Persis Solo itu gagal menjebil gawang mantan timnya.
Gianluca Pandeynuwu yang mencoba menutup berhasil membuat ruang Ryo Matsumura tertutup.
Bola pun hanya diselesaikan dengan buruk oleh pemain asal Jepang itu karena melambung tinggi di atas gawang Persis Solo.
Kreasi satu dua apik dipamerkan oleh Persija Jakarta.
Umpan kombinasi satu dua Persija Jakarta dilakukan oleh Firza Andika, Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida.
Beruntungnya, finishing tajam gagal dilakukan oleh Gustavo Almeida.
Di pertengahan babak pertama, peluang emas dicatatkan oleh Gustavo Almeida.
Sudah berdiri one on one dengan Gianluca Pandeynuwu, sepakan Gustavo Almeida masih mampu dihentikan oleh kiper Persis Solo.
Di menit akhir babak pertama, Persis Solo coba peruntungan melalui skema sepak pojok.
Umpan Moussa Sidibe memang sudah mengarah tepat kepada Ramadhan Sananta.
Sayang striker andalan Timnas Indonesia itu gagal arahkan bola ke gawang Carlos Eduardo.
Skor di babak pertama, Persija Jakarta masih di tahan imbang tamunya, Persis Solo dengan skor 0-0.
Baca juga: Kota Bekasi Rasa Brasil: FC Bekasi City Banjir Bintang Samba, Persija & PSIS Potensi Dibuat Sungkem
Babak Kedua
Sejak peluit babak kedua dibunyikan, Persija Jakarta selaku tuan rumah langsung ambil alih jalannya pertandingan.
Sepak pojok pun langsung didapatkan Persija Jakarta di menit ke-48.
Panasna tensi di awal babak kedua dapat dibuktikan dari clash yang terjadi antara Eky Taufik, Sutanto Tan dan Ondrej Kudela.
Di mana, cekcok sempat terjadi antara Sutanto Tan dan Ondrej Kudela.
Di menit ke-53, Persija Jakarta mendapatkan nasib apes.
Bermula dari duel Rizky Ridho dengan Ramadhan Sananta, duel berhasil dimenangkan oleh bek Persija Jakarta tersebut.
Sayangnya, VAR room memberikan sinyal kepada wasit terkait adanya handsball yang dilakukan oleh Rizky Ridho.
Benar saja, penalti pun diberikan untuk Persis Solo di menit ke-54.
Moussa Sidibe sukses jadi aktor di balik keberhasilan Persis Solo ungguli Persija Jakarta di awal babak kedua.
Moussa Sidibe mampu mengecoh Carlos Eduardo karena bola diletakkan telak ke sudut kanan sementara kiper Persija Jakarta itu menuju ke sisi kiri.
Skor pun berubah, Persis Solo berhasil buka keunggulan dari tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 1-0.
Tersengat gol Persis Solo, Persija Jakarta langsung tebar ancaman.
Melalui skema set piece, Persija Jakarta beri ancaman untuk Persis Solo.
Sepakan Maciej Gajos dari tendangan bebas on target.
Beruntung, posisi Gianluca Pandeynuwu masih berada pada posisi tepat.
Dan pada akhirnya, gol yang dinantikan Jakmania terjadi di menit ke-62.
Aktor terjadinya gol datang dari mantan pemain Persis Solo, Ryo Matsumura.
Winger asal Jepang itu mampu memanfaatkan bola skrimits hasil sepakan gagal Maciej Gajos.
Dengan tenang, Ryo Matsumura menceploskan bola melalui sela-sela kedua kaki Gianluca Pandeynuwu.
Skor kembali berubah, Persija Jakarta sukses samakan skor 1-1 atas Persis Solo.
Tersengat gol balasan Persija Jakarta, Persis Solo kembali tebar ancaman.
Kali ini, ancaman datang dari umpan yang berada di belakang pertahanan Persija Jakarta.
Umpan manja diberikan oleh Gonzalo Andrada kepada Moussa Sidibe.
Beruntung, dengan cepat, intersep dilakukan oleh Carlos Eduardo.
Sehingga bola sepakan Moussa Sidibe tak terarah ke gawang Macan Kemayoran.
Pada menit ke-74, Ryo Matsumura kembali lukai mantan.
Persis Solo dijebol untuk kedua kalinya oleh sang mantan di menit ke-78 melalui sepakan first time Ryo Matsumura.
Gol bermula dari umpan kombinasi yang dilakukan oleh Hanif Sjahbandi, Witan Sulaeman dan terkahir diberikan kepada Ryo Matsumura.
Di menit ke-76, umpan akurat longball Rizky Ridho kepada Riko Simanjuntak hampir berbuah gol.
Umpan langsung diteruskan oleh Riko Simanjuntak melalui akselerasinya ke dalam kotak penalti.
Tanpa egois, Riko memberikan umpan emas kepada Gustavo Almeida.
Sayang, Gustavo Almeida yang mencoba mengarahkan bola ke kaki kanan justru menghilangkan momentumnya.
Di mana, Gianluca Pandeynuwu dengan cepat langsung menutup peluang di depan mata Gustavo Almeida dengan menggunakan satu tangan.
Skor pun tetap tak berubah, Persija Jakarta masih unggul dengan skor 2-1 atas Persis Solo.
Tambahan waktu 13 menit di babak kedua.
Pada menit ke-92, peluang emas didapatkan Persis Solo.
Moussa Sidibe berdiri bebas di sisi kiri gawang Persija Jakarta.
Dengan dua kali gocek, Moussa Sidibe mampu lesatkan sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Beruntung, dengan sigap, Carlos Eduardo mampu menghalau sepakan dengan satu tangan.
Skor akhir, Persija Jakarta comeback dari Persis Solo 2-1.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News