TRIBUNWOW.COM - Lini serang Timnas Indonesia masih mandul, 4 deretan opsi menggoda iman Shin Tae-yong tersedia, berikut ini lisnya.
Dilansir TribunWow.com, tak bisa dipungkiri, lini depan jadi pekerjaan rumah Shin Tae-yong yang harus segera diselesaikan.
Pasalnya, Rafael Struick yang jadi tumpuan pertama masih belum mampu catatkan namanya di papan skor.
Rafael Struick masih mandul dalam 12 pertandingannya bersama Timnas Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia Darurat Bek Tengah: Elkan Baggot Ditolak Shin Tae-yong, Bintang PSIS & Persija Opsi
Sementara, Ramadhan Sananta sudah catatkan 5 gol dari 10 capsnya bersama Timnas Indonesia.
Namun, Ramadhan Sananta terbilang inkonsisten dalam catatkan namanya di papan skor.
Ramadhan Sananta lebih cocok diperankan sebagai supersub.
Merujuk hal itu, sudah sepatutnya Shin Tae-yong menambah amunisi untuk lini depannya.
Di mana, ada empat opsi yang layak dipertimbangkan oleh Shin Tae-yong.
Keempat opsi ini merupakan bomber yang memang sesuai dengan kriteria pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Berikut kandidatnya:
1. Ezra Walian (CF)
Opsi pertama muncul dari pemain anyar Persik Kediri yang baru didatangkan dari Persib Bandung, Ezra Walian.
Tentu, nama Ezra Walian sudah tak asing bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pasalnya, Shin Tae-yong pernah memasang Ezra Walian saat Timnas Indonesia berlaga di ajang Piala AFF 2020.
Saat itu, Ezra Walian dipasang enam pertandingan di Piala AFF 2020.
Dengan rincian empat laga dimainkan starter sejak menit pertama.
Sedangkan dua laga lainnya turun sebagai pemain pengganti.
Dari enam pertandingannya, Ezra Walian sukses lesatkan 2 gol untuk Timnas Indonesia.
Di awal musim 2024/2025, Ezra Walian mengejutkan bursa transfer setelah memutuskan pergi dari Persib Bandung.
Padahal, belum lama, Ezra Walian sukses berikan gelar juara untuk Persib Bandung.
Meski mengejutkan, keputusan hengkang Ezra Walian dari Persib Bandung mulai menunjukkan ketepatannya.
Di mana, Ezra Walian langsung nyetel bersama Persik Kediri dengan sukses berikan 1 assist di laga kedua kontra PSS Sleman.
Ezra Walian mampu berikan umpan manja kepada Supriadi di menit ke-66 yang sukses dikonversikan menjadi gol.
Apabila konsisten, tak menutup kemungkinan Ezra Walian bakal kembali berseragam Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Kansnya kembali membela Timnas Indonesia terbuka lebar saat skuad Garuda berlaga di ajang Piala AFF 2024.
Di mana, Shin Tae-yong berpotensi bakal memanfaatkan tim B Timnas Indonesia untuk berlaga di ajang bergengsi se-ASEAN tersebut.
Pengalaman dan jam terbang serta performa terkininya layak dipertimbangkan Shin Tae-yong.
Terlebih, karakter main Ezra Walian sebagai striker deep flying forward memang disukai oleh Shin Tae-yong.
Tipikal striker yang mau bekerja keras turun ke bawah menjemput bola dan turut menyusun serangan.
Baca juga: Sinyal Kejutan Naturalisasi Timnas Indonesia: Bintang Rp 34,76 Miliar Tergoda, Arhan-Asnawi Terancam
2. Eksel Runtukahu (CF/LW)
Opsi kedua ada striker multiposisi Barito Putera, Eksel Runtukahu.
Eksel Runtukahu layak dipertimbangkan oleh Shin Tae-yong karena memiliki karakter main sesuai dengan kriteria yang ia inginkan.
Di mana, mantan striker Sulut United diketahui mampu dimainkan di beberapa posisi berbeda di lini depan.
Meski berposisi asli sebagai penyerang tengah, Eksel Runtukahu mampu diperankan lebih di kedua sisi sayap.
Kecepatn, body balance yang menyatu dengan insting positioning nya kerap berikan efek magis bagi Barito Putera.
Di musim ini, bukti insting positioning apik dari Eksel Runtukahu dapat dilihat pada laga pekan kedua Barito Putera.
Pada laga itu, Eksel Runtukahu sukses catatkan namanya di papan skor sebagai pencetak gol tunggal.
Baca juga: Timnas Indonesia Urgensi Defensive Forward di Piala AFF 2024? Berlian Persik & Barito Opsi Menarik
3. Ole Romeny
Ketiga datang dari penyerang FC Utrecht, Ole Romeny.
Setelah sempat dikabarkan gagal, nyatanya, Ole Romeny belum lama ini berikan kode kansnya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Striker berusia 24 tahun itu kepergok telah memfollow akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Padahal, jauh sebelumnya, Ole Romeny belum menunjukkan indikasi apapun soal kansnya membela Timnas Indonesia.
Tentu, aksi follow Instagram yang dilakukan Ole Romeny menunjukkan jika ada komunikasi yang berjalan lancar antara dirinya dengan PSSI terkait kemungkinannya membela Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, darah Indonesia Ole Romeny berasal dari neneknya yang notabene orang tua ibundanya yang berasal dari Sumatera Utara.
Baca juga: Sesi Makan Bareng STY-Erick Banjir Sorotan, Fan Cemas Nasib Bintang Rp 3,48 Miliar Timnas Indonesia
4. Mauro Ziljstra
Keempat ada nama Mauro Ziljstra kembali mencuat setelah dikabarkan telah menyelesaikan berkas proses naturalisasi.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia @liga_dagelann, Sabtu (17/8/2024).
Akun tersebut mencatut pernyataan Mauro Ziljstra yang disampaikan kepada Yussa Nugraha.
Di mana, akun tersebut juga pernah mengonfirmasi jika dirinya memiliki darah Indonesia yang berasal dari Bandung.
Di mana, kakek dan neneknya merupakan warga asli Bandung.
"Naturalisasi
Mauro Zijlstra (19|CF)
Mauro mengonfirmasi kepada Yussa Nugraha bahwa semua berkas sudah dikirimkan ke PSSI untuk menjalankan proses naturalisasi.
Mauro saat ini bermain untuk Volendam U21
Dia sebelumnya memperkuat AFC U-18 & NEC U21
Total Mauro mencatatkan 30 Gol & 12 Assist dari 46 Match dikompetisi Belanda kelompok usia.
Mimin pernah DM dia pada 2023 dan dia mengonfirmasi memiliki darah Indonesia," tulis @liga_dagelann.
Pernyataan akun itu senada dengan kode yang pernah diungkap Mauro Ziljstra sebelumnya.
Di mana ia pernah menyatakan ketertarikan untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Kode ketertarikan Mauro Zijlstra memperkuat Timnas Indonesia pernah diungkap oleh podcast pesepak bola Indonesia, Yussa Nugraha melalui kanal YouTubenya.
Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia: Maarten Paes Gusur Kiper Persebaya, Rasa Hindia Belanda Menguat
Baca juga: 8 Profit Kejutan Instan Dituai Timnas Indonesia seusai Kantongi Maarten Paes, Arab Saudi Frustasi?
"Misal kamu mendapat undangan untuk bermain di Timnas Indonesia, apa jawabanmu?" tanya Yussa.
Mauro Zijlstra pun menjawab untuk mendiskusikannya dengan sang ayah.
"Aku akan memikirkan itu dengan baik dengan ayahku juga tentu," jelas Mauro Zijlstra kepada Yussa.
Meski begitu, Mauro Zijlstra tak menampik jika dirinya ingin mematangkan diri dulu berkarier di klub profesional senior baru membuka asa membela Timnas Indonesia.
"Sebelum aku bisa bermain untuk Timnas Indonesia aku ingin bermain di tim senior profesional dulu," terang Mauro.
"Jadi buat di situasiku sekarang mungkin masih terlalu cepat untuk bisa mendapatkan undangan," lanjutnya.
Namun, tak menutup kemungkinan jika performanya melejit dalam beberapa tahun ke depan, ia tak akan berpikir ulang untuk menyatakan kesiapannya membela Timnas Indonesia.
"Tapi misal situasiku berubah dalan setengah atau satu tahun ke depan dan aku mendapatkan undangan, aku bisa menjawab iya," tegas Mauro.
"Iya bro, Timnas Indonesia masih membutuhkan striker yang tinggi dan besar," sahut Yussa.
"Iya, tentu aku bisa membantu untuk di posisi itu jadi aku akan berfikir dengan baik jika kesempatan itu datang," jelas Mauro.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News