Kunci Jawaban

Cek Kunci Jawaban Kimia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 60 61 62 Soal Ikatan Kimia

Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampul buku kimia bab 2 tentang Ikatan Kimia (kiri) dan gambar yang terdapat pada materi (kanan). Inilah kunci jawaban Kimia kelas 10 halaman 60, 61, dan 62 Kurikulum Merdeka.

TRIBUNWOW.COM - Simak kunci jawaban Kimia kelas 10 SMA halaman 60, 61, dan 62 Kurikulum Merdeka dalam bab dua tentang ikatan kimia.

Pada kunci jawaban halaman 60 hingga 62 terdapat soal latihan pemahaman berupa pilihan ganda dan esai.

Soal tentang ikatan kimia berisi lima soal pilihan ganda dan tiga soal uraian.

Baca juga: Cek Kunci Jawaban Kimia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 28 29 30 Soal Struktur Atom

Artikel ini merupakan kunci jawaban dari soal pilihan ganda nomor satu sampai lima dan soal uraian nomor satu hingga tiga.

Perhatikan kunci jawaban di bawah ini secara seksama.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus tetap mengerjakan soal-soalnya terlebih dahulu.

Kunci jawaban hanya digunakan sebagai pembanding atau bahan belajar dan mengoreksi saja agar jawaban yang diperoleh sesuai.

Soal Latihan Pemahaman

Pilihlah jawaban yang paling tepat! 

1. Diketahui atom 19X dan 8Y. Maka atom X dan Y akan membentuk senyawa yang …. 

a. berikatan ion dengan rumus kimia XY 

b. berikatan ion dengan rumus kimia X2Y 

c. berikatan ion dengan rumus kimia XY2 

d. berikatan kovalen dengan rumus kimia X2Y 

e. berikatan kovalen dengan rumus kimia XY2 

Baca juga: Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Soal Asesmen Bab 3 Halaman 243 244 245 246 247

Jawaban: B

2. Di bawah ini merupakan sifat-sifat senyawa ion, kecuali …. 

a. bersifat keras dan rapuh 

b. mudah larut dalam air 

c. memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi 

d. padatannya dapat menghantarkan arus listrik 

e. larutannya dapat menghantarkan arus listrik 

Jawaban: D

3. Diketahui senyawa-senyawa berikut. 

(1) HCl 

(2) MgBr2 

(3) Cl2 

(4) CCl4 

(5) H2O 

Senyawa yang jenis gaya antarmolekulnya termasuk ke dalam dipol-dipol permanen adalah …. 

a. (1) dan (2) 

b. (1) dan (3) 

c. (1) dan (5) 

d. (2) dan (4) 

e. (4) dan (5) 

Jawaban: C

4. XeF4 memiliki bentuk molekul dan hibridisasi …. 

a. oktahedral dan sp3d 2 

b. segi empat datar dan sp3d 2 

c. linear dan sp3d 

d. tetrahedral dan sp3 

e. bengkok dan sp3 

Jawaban: B

5. Di antara molekul berikut, (1) PF5 (2) BeCl2 (3) SO2 (4) CCl4 (5) NH3 yang merupakan molekul polar adalah …. 

a. (1) dan (2) 

b. (1) dan (3) 

c. (1) dan (5) 

d. (2) dan (4) 

e. (3) dan (5) 

Jawaban: B

ESAI

Berikut soal uraian nomor 1 dan 2. (buku@kemdikbud.go.id)

Jawaban nomor 1:

Karat emas berkurang dikarenakan adanya penambahan logam lain pada campuran logam emas tersebut. Biasanya toko emas menambahkan logam lain sehingga kadar emasnya tidak 100 persen. 

Emas 22 karat terdiri atas 91,6 persen logam emas (Au) dan 8,3 persen logam perak (Ag).

Penambahan logam lain ini mengakibatkan kerapatan atom-atom penyusun logam menjadi berkurang karena perbedaan jari-jari atom dari dua unsur yang berbeda.

Hal memberikan keuntungan karena emas menjadi mudah dibentuk sehingga emas 22 karat memiliki bentuk perhiasan yang lebih bervariasi dibandingkan emas 24 karat.

Jawaban nomor 2:

Molekul hidrogen merupakan molekul polar. Gaya van der Waals yang dapat terjadi antara molekul nonpolar dengan molekul nonpolar adalah gaya dipol sesaat atau gaya London.

Akibat adanya gaya dipol sesaat ini maka hidrogen dapat berubah menjadi fase cair. Namun, karena hanya sesaat dan bersifat lemah maka hidrogen cair dapat segera berubah menjadi hidrogen fase gas pada ruang terbuka.

3. Atom sulfur dapat berikatan kovalen dengan atom F dan memenuhi kaidah oktet untuk membentuk molekul SF2.

Lebih lanjut, atom sulfur juga dapat membentuk molekul SF4 dan SF6 yang stabil meskipun tidak memenuhi kaidah oktet.

Meskipun memiliki atom pusat dan atom terikat yang sama, molekul SF2 bersifat polar, sementara molekul SF6 bersifat nonpolar. Mengapa ini dapat terjadi? 

Jawaban:

SF2 memiliki geometri pasangan elektron tetrahedral. Namun, adanya pasangan elektron bebas menyebabkan bentuk molekulnya menjadi bengkok.

Akibatnya, SF2 memiliki momen dipol yang tidak nol sehingga bersifat polar. Sementara, SF6 memiliki geometri pasangan ikatan oktahedral.

Karena tidak ada pasangan elektron bebas maka semua pasangan elektron tersebut dipakai untuk berikatan sehingga bentuk molekulnya tetap oktahedral.

Semua ikatannya saling meniadakan sehingga momen dipolnya sama dengan nol. Hal inilah yang menyebabkan SF6 bersifat nonpolar. 

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Magang TribunWow.com/LaelaPutri)

Baca berita menarik lainnya di Google News