TRIBUNWOW.COM - Setelah kalah di Pilpres 2024, Anies Baswedan kembali masuk bursa pencalonan di Pilkada Jakarta 2024.

Hanya saja, jalan Anies Baswedan menuju Pilkada Jakarta 2024 dirasa akan lebih sulit.

Pasalnya, partai-partai pengusung Anies Baswedan sudah memutuskan untuk menarik dukungan.

Meski begitu, peluang Anies Baswedan untuk tetap bersaing di Pilkada Jakarta 2024 masih ada.

Baca juga: 2 Sosok Calon Lawan Berat Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, Siap Diusung oleh PDIP?

Melihat ke belakang, Anies Baswedan sendiri sudah pernah menjabat sebagai gubernur Jakarta pada periode 2017-2022.

Ia terpilih sebagai gubernur setelah memenangkan Pilkada pada 2017 lalu berpasangan dengan politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Pasangan ini diusung oleh duet koalisi Partai Gerindra dan PKS.

2016 silam, Anies Baswedan bahkan dideklarasikan langsung oleh Prabowo Subianto sebagai Ketum Partai Gerindra.

Pasangan ini meluncurkan 23 janji kampanyenya kepada warga Jakarta dengan empat program prioritas.

One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE), Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus), Kartu Jakarta Sehat Plus (KJS Plus) dan rumah dengan uang muka nol rupiah.

Di pengujung masa jabatan, Anies membuat kebijakan yang kontroversi.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Anies dan Ahok Pernah Terlibat Perseteruan Panjang di Jakarta, Saling Kritik

Anies mengubah 23 nama jalan menjadi nama tokoh Betawi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) diganti dengan Rumah Sehat, wisata Kota Tua pun turut diganti penamaannya menjadi Batavia.

Pada 16 September 2022 lalu, Anies mengejutkan jagad politik Indonesia usai mengatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres) 2024 dan bahkan melawan pengusungnya, Prabowo Subianto. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Kilas Peristiwa: Jalan Anies Baswedan di Jakarta Dulu Diusung Prabowo Kini Tunggu Nasib Pilgub 2024