TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Ricky Kambuaya, tokoh kunci Dewa United yang potensi bungkam sang mantan, Persib Bandung pada laga pekan kedua Liga 1 2024/2025.

Pertandingan antara Dewa United dan Persib Bandung berlangsung pada Senin (19/8/2024) pukul 19.00 WIB. 

Keduanya dijadwalkan merumput di Pulau Dewata, tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Duel kedua tim mewah itu nantinya akan disiarkan secara langsung di stasiun televisi Indosiar.

Dikatakan sebagai tim mewah, karena keduanya merupakan klub dengan nilai pasar tertinggi.

Melansir Transfermrkt.co.id per 19 Agustus 2024, harga pasar Dewa United mencapai angka Rp 81,26 miliar.

Sedangkan Persib Bandung berada pada nominal Rp 84,21 miliar.

Baca juga: Prediksi dan Head to Head Dewa United Vs Persib Bandung di Liga 1: Duel 2 Tim dengan Skuad Mewah

Menilik hasil laga sebelumnya, Persib Bandung memiliki peluang menang yang lebih tinggi dari Dewa United.

Terlebih, Skuad Maung Bandung itu juga sukses keluar sebagai juara Liga 1 2023/2024.

Sedangkan pada pekan sebelumnya, Dewa United bertanding melawan Arema FC pada Senin (12/8/2024) dan hanya mampu menorehkan hasil akhir 0-0.

Meski demikian, Dewa United juga dilengkapi dengan komposisi skuad yang mentereng untuk mengarungi musim ini, 2024/2025.

Satu di antaranya ialah Ricky Kambuaya.

Penggawa Dewa United dengan catatan statistik impresif ini digadang-gadang akan jadi kunci utama Skuad Tangsel Warrior untuk membungkam Persib Bandung.

Diketahui, Ricky Kambuaya pernah merumput bersama Skuad Pangeran Biru selama 23 pertandingan dan membukukan tiga assist.

Kiprahnya di Persib Bandung menjadikannya berpotensi untuk bungkam Skuad Maung Bandung itu pada laga malam ini.

Catatan statistik gemilang lainnya juga dimiliki seorang Ricky Kambuaya ketika memperkuat Skuad Garuda Muda.

Selain itu, Ricky Kambuaya juga dinobatkan sebagai Dewa of The Match pilihan Anak Dewa (nama penggemar Dewa United), karena berhasil menunjukkan penampilan pertahanan yang kerap kali merepotkan lawan.

Hal itu diunggah secara langsung oleh akun Instagram resmi Dewa United FC pada Kamis (15/8/2024).

"DEWA OF THE MATCH!!

Pergerakannya kerap merepotkan pertahanan lawan dan umpan-umpan terukurnya beberapa kali menghadirkan peluang emas untuk Dewa United FC.

@richardo_r55 resmi dinobatkan sebagai Dewa of The Match pilihan Anak Dewa," tulis @dewaunitedfc pada keterangan unggahannya.

Baca juga: Profil Robi Darwis: Sosok yang Tahu Titik Lemah Dewa United, Persib Bandung Otw Menang?

Lantas siapakah sosok Ricky Kambuaya?

Ricky Kambuaya merupakan seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Indonesia yang lahir di Sorong, Provinsi Papua Barat.

Memiliki nama lengkap Ricky Richardo Kambuaya, penggawa Dewa United ini lahir pada 5 Mei 1996 silam.

Pemain berusia 28 tahun ini mengawali karier di lapangan hijau dengan bergabung bersama PSMP Mojokerto pada 1 Juli 2017.

Setelahnya, Ricky Kambuaya mulai membela klub-klub Liga 1 Indonesia.

Mulai dari PSS Sleman yang menggunakan jasanya pada 27 Januari 2019.

Ricky Kambuaya mencatatkan satu assist dalam 18 pertandingan selama menjadi penggawa Skuad berjuluk Super Elja itu.

Penggawa dengan kaki dominan kanan itu juga pernah bermain untuk Persebaya Surabaya dengan menorehkan enam gol dan dua assist dalam 25 pertandingan yang dilakoninya.

Tak berselang lama, pada 5 April 2022, Ricky Kambuaya sempat mencicipi permainan bersama Persib Bandung.

Tiga assist melalui 23 pertandingan sukses dipersembahkannya untuk Skuad Pangeran Biru.

Sejak 6 Juli 2023, Ricky Kambuaya memilih hijrah menuju Dewa United.

Kiprahnya merumput di klub kebanggaan Anak Dewa itu mempu menyumbangkan empat gol beserta tiga assist selama 30 pertandingan.

Bagi pecinta sepak bola Indonesia, tentu nama Ricky Kambuaya sudah tidak terdengar asing lagi.

Pasalnya, penggawa Dewa United itu juga berlabel Timnas Indonesia.

Statistik mentereng selama berlaga untuk Tanah Air dimiliki oleh Ricky Kambuaya.

Bersama Timnas Senior Indonesia, Ricky Kambuaya merumput sebagai gelandang andalan yang memperkuat posisi lini tengah.

Selama 37 pertandingan bersama Timnas Indonesia, penggawa dengan nilai pasar Rp 4,78 miliar itu mampu membukukan lima gol dan enam assist.

Dengan catatan statistik mentereng yang dimilikinya, Ricky Kambuaya berpotensi untuk membungkam tim lawan pada perhelatan Liga 1 2024/2025.

Menarik dinantikan penampilan apik Ricky Kambuaya untuk membela Dewa United di hadapan sang mantan, Persib Bandung pada pekan kedua Liga 1 2024/2025 malam ini.

Berikut biodata, riwayat transfer hingga catatan statistik milik Ricky Kambuaya.

Baca juga: Nasib Mujur Pemain Buangan Persib: Debut Manis di Bali United, 2 Laga Sudah Samai Rekornya di Maung

Biodata Ricky Kambuaya

Nama lengkap                                 : Ricky Richardo Kambuaya

Tempat lahir                                    : Sorong, Papua Barat, Indonesia

Tanggal lahir                                    : 5 Mei 1996 (28 tahun)

Tinggi                                                 : 1,77 meter

Kewarganegaraan                           : Indonesia

Posisi                                                 : Gelandang - Gel. Tengah

Kaki dominan                                   : Kanan

Klub saat ini                                      : Dewa United FC

Bergabung                                        : 6 Juli 2023

Kontrak berakhir                             : -

Harga saat ini                                   : Rp 4,78 miliar

Media sosial                                     : Instagram @richardoo_r55

Riwayat Transfer Ricky Kambuaya

1. PSMP Mojokerto (1 Juli 2017)

2. PSS Sleman (27 Januari 2019)

3. Persebaya (2 Januari 2020)

4. Persib (5 April 2022)

5. Dewa United (6 Juli 2023)

Karier Tim Nasional Ricky Kambuaya

1. Timnas U-23 Indonesia: 5 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 0 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 453 menit bermain.

2. Timnas Indonesia: 37 pertandingan, 5 gol, 6 assist, 4 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 2.282 menit bermain.

Statistik Ricky Kambuaya Berdasarkan Klub yang Pernah Dibelanya

1. Dewa United FC: 30 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 14 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 2.554 menit bermain.

2. Persebaya Surabaya: 25 pertandingan, 6 gol, 2 assist, 7 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.432 menit bermain.

3. Persib Bandung: 23 pertandingan, 0 gol, 3 assist, 6 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 1.183 menit bermain.

4. PSS Sleman: 18 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu kuning kedua, 0 kartu merah, dan 902 menit bermain.

(Magang TribunWow.com/Afidati Lelani)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.